Bus Pariwisata Kecelakaan Maut di Ciloto Tidak Terdaftar di Dishub

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 01 Mei 2017
Bus Pariwisata Kecelakaan Maut di Ciloto Tidak Terdaftar di Dishub

Bus pariwisata arah Puncak menuju Cipanas terguling setelah menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Minggu (30/4). (Dok Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat menyatakan bus pariwisata Kitrans bernomor polisi B 7057 BGA yang mengalami kecelakaan di Jalan Puncak, Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/4), ternyata tidak terdaftar sebagai bus pariwisata di Kementerian Perhubungan.

"Kita akan lihat dari buku ujinya karena dari buku ujinya ternyata ada kejanggalan maupun KP (kartu pengawasnya) ada kejanggalan. Ternyata bus pariwisata ini tidak terdaftar itu juga salah satu penyebabnya. Berarti (bus) tidak layak jalan untuk melakukan perjalanan. Ibaratnya bus bodong," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik, di Bandung, Senin (1/5).

Ia menuturkan beberapa waktu lalu pihaknya telah membuat surat edaran kepada perusahaan otobus (PO) atau perusahaan penyedia jasa transportasi harus melakukan pengawasan intensif terhadap kendaraannya setiap harinya.

Selain itu, siang ini ia akan berangkat kembali ke Jalur Puncak untuk melakukan investasi kecelakaan bus pariwisata Kitrans bersama Polda Jawa Barat, Korlantas Mabes Polri, KNKT, dan Direktorat Perhubungan Darat Kemenhub serta Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur.

"Investigasi ini juga berkaitan dengan kecelakaan sebelumnya di jalur puncak, hasilnya mungkin satu minggu kedepan bakal kita ketahui seperti apa penyebabnya," kata Dedi.

Menurut dia, secara umum kecelakaan lalu lintas dikarenakan oleh tiga faktor yakni faktor manusia, faktor kendaraan, fasilitas lalu lintas jalannya dan ketiga karena faktor alam atau cuaca.

Sebelumnya, tabrakan kendaraan secara beruntun yang terjadi di Jalan Raya Puncak RT-05/RW-06, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Provinsi Jawa Barat hingga Mingu petang telah menewaskan sebanyak 11 orang.

Kecelakaan tersebut disebabkan Bus Kitrans bernomor polisi B 7057 BGA yang tak dapat dikendalikan karena remnya tak berfungsi.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Kasatlantas Polres) Cianjur, Jawa Barat, AKP Erik megatakan kepada wartawan, jumlah korban meninggal sebanyak 11 orang, lima orang luka berat, serta 41 orang tercatat mengalami luka-luka ringan.

Sumber: ANTARA

#Kecelakaan Bus #Kawasan Puncak
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Buntut Rentetan Kecelakaan Transjakarta, Seluruh Sopir Bakal Jalani Test Psikologi
Dengan berbagai kejadian atau buntut tiga kali kasus kecelakaan pada bulan ini, perusahaan menetapkan seluruh sopir atau pramudi bus Transjakarta akan menjalankan asesmen psikologi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Buntut Rentetan Kecelakaan Transjakarta, Seluruh Sopir Bakal Jalani Test Psikologi
Indonesia
Bus Transjakarta Koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu Hantam Ruko, Diduga Rem Blong
Bus Transjakarta itu menabrak beberapa sepeda motor hingga akhirnya lurus terus ke bagian ruko di depannya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu Hantam Ruko, Diduga Rem Blong
Indonesia
PT Transjakarta Minta Maaf Armadanya Seruduk 4 Ruko di Pulogebang, Para Korban Langsung Dilarikan ke RS Pondok Kopi
Saat kejadian, bus sedang beroperasi dan kecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang terluka
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
PT Transjakarta Minta Maaf Armadanya Seruduk 4 Ruko di Pulogebang, Para Korban Langsung Dilarikan ke RS Pondok Kopi
Indonesia
Mobil Rombongan Wisatawan Bojonegoro Alami Kecelakaan di Tawangmangu, 5 Orang Tewas
Diduga akibat rem blong.
Dwi Astarini - Minggu, 18 Mei 2025
Mobil Rombongan Wisatawan Bojonegoro Alami Kecelakaan di Tawangmangu, 5 Orang Tewas
Indonesia
Bus Maut ALS Bekasi-Medan Tidak Punya Izin Operasi, Kemenhub Bakal Panggil Bos PO
Bus ALS jatuh terguling saat melintas di kawasan Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar).
Wisnu Cipto - Jumat, 09 Mei 2025
Bus Maut ALS Bekasi-Medan Tidak Punya Izin Operasi, Kemenhub Bakal Panggil Bos PO
Indonesia
Kecelakaan Purworejo dan Padang Panjang Tewaskan Banyak Korban Jiwa, Kakorlantas Peringatkan Anak Buahnya Lebih Sering Patroli
Masyarakat juga diminta segera melapor bila menemukan jalan yang membahayakan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 08 Mei 2025
Kecelakaan Purworejo dan Padang Panjang Tewaskan Banyak Korban Jiwa, Kakorlantas Peringatkan Anak Buahnya Lebih Sering Patroli
Indonesia
Mayoritas Korban Tewas Kecelakaan Bus Maut ALS Meninggal Akibat Trauma Tumpul
Sejumlah korban tewas awalnya tidak dapat dikenali identitasnya secara fisik diduga karena terhimpit benda tumpul dengan ker
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Mei 2025
Mayoritas Korban Tewas Kecelakaan Bus Maut ALS Meninggal Akibat Trauma Tumpul
Indonesia
Sopir Bus Belum Sadar, Tabir Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang Tak Kunjung Terungkap
Hingga kini, pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab pasti kecelakaan bus ALS di Padang Panjang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 07 Mei 2025
Sopir Bus Belum Sadar, Tabir Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang Tak Kunjung Terungkap
Indonesia
Sehari Pasca-Kecelakaan Maut, Uang Santuan 12 Korban Tewas Bus ALS Cair Masing-Masing Rp 50 Juta
Penyerahan santunan dilakukan lima Kantor Cabang Jasa Raharja di daerah asal para korban
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Mei 2025
Sehari Pasca-Kecelakaan Maut, Uang Santuan 12 Korban Tewas Bus ALS Cair Masing-Masing Rp 50 Juta
Indonesia
Polisi Serahkan 8 Jenajah Korban Kecelakaan Bus ALS, 5 Orang Dibawa ke Sumut
"Keluarga korban ini datang dari Bekasi dan Kota Medan untuk menjemput keluarganya," kata dr Eka.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 07 Mei 2025
Polisi Serahkan 8 Jenajah Korban Kecelakaan Bus ALS, 5 Orang Dibawa ke Sumut
Bagikan