Bus Pariwisata Kecelakaan Maut di Ciloto Tidak Terdaftar di Dishub
Bus pariwisata arah Puncak menuju Cipanas terguling setelah menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Minggu (30/4). (Dok Ist)
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat menyatakan bus pariwisata Kitrans bernomor polisi B 7057 BGA yang mengalami kecelakaan di Jalan Puncak, Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/4), ternyata tidak terdaftar sebagai bus pariwisata di Kementerian Perhubungan.
"Kita akan lihat dari buku ujinya karena dari buku ujinya ternyata ada kejanggalan maupun KP (kartu pengawasnya) ada kejanggalan. Ternyata bus pariwisata ini tidak terdaftar itu juga salah satu penyebabnya. Berarti (bus) tidak layak jalan untuk melakukan perjalanan. Ibaratnya bus bodong," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik, di Bandung, Senin (1/5).
Ia menuturkan beberapa waktu lalu pihaknya telah membuat surat edaran kepada perusahaan otobus (PO) atau perusahaan penyedia jasa transportasi harus melakukan pengawasan intensif terhadap kendaraannya setiap harinya.
Selain itu, siang ini ia akan berangkat kembali ke Jalur Puncak untuk melakukan investasi kecelakaan bus pariwisata Kitrans bersama Polda Jawa Barat, Korlantas Mabes Polri, KNKT, dan Direktorat Perhubungan Darat Kemenhub serta Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur.
"Investigasi ini juga berkaitan dengan kecelakaan sebelumnya di jalur puncak, hasilnya mungkin satu minggu kedepan bakal kita ketahui seperti apa penyebabnya," kata Dedi.
Menurut dia, secara umum kecelakaan lalu lintas dikarenakan oleh tiga faktor yakni faktor manusia, faktor kendaraan, fasilitas lalu lintas jalannya dan ketiga karena faktor alam atau cuaca.
Sebelumnya, tabrakan kendaraan secara beruntun yang terjadi di Jalan Raya Puncak RT-05/RW-06, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Provinsi Jawa Barat hingga Mingu petang telah menewaskan sebanyak 11 orang.
Kecelakaan tersebut disebabkan Bus Kitrans bernomor polisi B 7057 BGA yang tak dapat dikendalikan karena remnya tak berfungsi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Kasatlantas Polres) Cianjur, Jawa Barat, AKP Erik megatakan kepada wartawan, jumlah korban meninggal sebanyak 11 orang, lima orang luka berat, serta 41 orang tercatat mengalami luka-luka ringan.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Kecelakaan Maut di Cipali Tewaskan 5 Orang, Polisi tak Temukan Jejak Pengereman
Kecelakaan Maut Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Sopir Bus Agramas Diduga tak Konsentrasi
Kecelakaan Maut Bus di Tol Cipali, 5 Orang Tewas dan Puluhan Terluka
Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Batang, ini Daftar 3 Tewas dan 20 Penumpang Luka
Bus PO Haryanto Alami Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang, 3 Orang Tewas dan 20 Penumpang Luka Parah
Bus PO Haryanto Oleng dan Terguling Mengerikan di Tol Semarang-Batang, Korban Tewas dan Luka Berjatuhan
Buntut Rentetan Kecelakaan Transjakarta, Seluruh Sopir Bakal Jalani Test Psikologi
Bus Transjakarta Koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu Hantam Ruko, Diduga Rem Blong
PT Transjakarta Minta Maaf Armadanya Seruduk 4 Ruko di Pulogebang, Para Korban Langsung Dilarikan ke RS Pondok Kopi
Mobil Rombongan Wisatawan Bojonegoro Alami Kecelakaan di Tawangmangu, 5 Orang Tewas