Kesehatan

Bumil Boleh kok Makan Mi Instan

P Suryo RP Suryo R - Senin, 06 Juni 2022
Bumil Boleh kok Makan Mi Instan

Bumil tidak dilarang mengonsumsi mi instan sejauh memperhatikan nilai gizinya dan faktor kesehatan lainnya. (Foto: Unsplash/Markus Winkler)

Ukuran:
14
Audio:

MI instan bukan makanan asing buat masyarakat umum. Mi instan penolong paling utama disaat darurat lapar. Harganya yang ekonomis dengan teknik memasak yang sederhana, membuatnya disukai banyak orang. Dalam menyajikan mi instan umumnya orang menambahkan bahan makanan lainnya, seperti telur, daging, sayuran, sosis atau bakso.

Semua orang menyukai mi instan tak terkecuali ibu hamil (bumil). Namun banyak berkembang anggapan di masyarakat bahwa bumi tak boleh makan sajian favorit semua orang ini. Memang tak ada salahnya, namun bumil masih dibolehkan untuk mengonsumsi makanan masak cepat ini. Tentu saja ada batasan-batasan yang harus dipahami.

Baca Juga:

Garam Meja atau Garam Laut, Mana Lebih Sehat?

mi
Perhatikan nilai gizi untuk bumil. (Foto: Unsplash/Michele Blackwell)

Bumil harus memahami bahwa dia bukan hanya harus menjaga kesehatan dirinya sendiri, namun juga jabang bayi yang ada di perutnya.

Mi instan memiliki komposisi tepung, garam, MSG, pengawet, lemak trans dan pewarna buatan. Ada batasan-batasan yang harus dipahami oleh bumil kalau hendak mengonsumsinya. Ini demi menjaga kesehatan bumil dan jabang bayi.

“Mi instan selama ini dicap kurang sehat sehingga tidak dianjurkan untuk ibu hamil. ibu hamil sebenarnya boleh makan mi instan, selama tidak berlebihan. Kandungan makronutrien dan mikronutrien dalam mi instan tidak mencukupi gizi harian ibu hamil dan janin," kata dr. Lucia Leonie, Sp.OG yang dilansir dari laman CNBC Indonesia.

Baca Juga:

Ketahui Penyakit Hernia Pada Perempuan

mi
Mi instan sajian cepat pembunuh lapar. (Foto: Unsplash/Xiaoqian Gao)

Selama tidak berlebihan adalah jawaban untuk bumil yang memiliki kebiasaan mengonsumsi mi instan. Buruk atau baik kembali kepada bumil yang mengonsumsinya. Bumil harus memahami alasan-alasan mi instan memiliki batasan konsumsi.

1. Mi instan kurang memiliki nutrisi yang dibutuhkan bumil.

2. Dapat menyebabkan sembelit saat kehamilan

3. Dapat meningkatkan risiko darah tinggi

4. Meningkatkan risiko preklamsia

5. Menghambat pertumbuhan janin

6. Risiko bagi kesehatan janin

7. Berisiko meningkatkan kadar kolesterol

Memang agak sulit mengerem kehendak bumil bila sudah ngidam makanan favorit masyrakat luas ini. Hanya saja harus menyadari batasan yang dapat ditoleransi demi kesehatan. Semua yang berlebihan memiliki dampak yang tidak baik. Jadi sebaiknya kalau membuat mi instan menambahkan bahan-bahan makanan lainnya agar memiliki nilai gizi yang baik.

Ada baiknya memperhatikan kebutuhan nilai gizi dan kesehatan demi kebaikan bumil, dengan langkah berikut:

• Tambahkan sayur segar seperti pokcoy, daun sawi, brokoli, irisan kol.

• Dapat pula menambahkan telur rebus, daging, ayam, udang, atau bakso.

• Sebaiknya hanya memakai separuh dari bumbu dan minyak yang ada di dalam kemasan mi instan. (den)

Baca Juga:

4 Bahan Alami Pengganti MSG

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan