Bumil Boleh kok Makan Mi Instan


Bumil tidak dilarang mengonsumsi mi instan sejauh memperhatikan nilai gizinya dan faktor kesehatan lainnya. (Foto: Unsplash/Markus Winkler)
MI instan bukan makanan asing buat masyarakat umum. Mi instan penolong paling utama disaat darurat lapar. Harganya yang ekonomis dengan teknik memasak yang sederhana, membuatnya disukai banyak orang. Dalam menyajikan mi instan umumnya orang menambahkan bahan makanan lainnya, seperti telur, daging, sayuran, sosis atau bakso.
Semua orang menyukai mi instan tak terkecuali ibu hamil (bumil). Namun banyak berkembang anggapan di masyarakat bahwa bumi tak boleh makan sajian favorit semua orang ini. Memang tak ada salahnya, namun bumil masih dibolehkan untuk mengonsumsi makanan masak cepat ini. Tentu saja ada batasan-batasan yang harus dipahami.
Baca Juga:

Bumil harus memahami bahwa dia bukan hanya harus menjaga kesehatan dirinya sendiri, namun juga jabang bayi yang ada di perutnya.
Mi instan memiliki komposisi tepung, garam, MSG, pengawet, lemak trans dan pewarna buatan. Ada batasan-batasan yang harus dipahami oleh bumil kalau hendak mengonsumsinya. Ini demi menjaga kesehatan bumil dan jabang bayi.
“Mi instan selama ini dicap kurang sehat sehingga tidak dianjurkan untuk ibu hamil. ibu hamil sebenarnya boleh makan mi instan, selama tidak berlebihan. Kandungan makronutrien dan mikronutrien dalam mi instan tidak mencukupi gizi harian ibu hamil dan janin," kata dr. Lucia Leonie, Sp.OG yang dilansir dari laman CNBC Indonesia.
Baca Juga:

Selama tidak berlebihan adalah jawaban untuk bumil yang memiliki kebiasaan mengonsumsi mi instan. Buruk atau baik kembali kepada bumil yang mengonsumsinya. Bumil harus memahami alasan-alasan mi instan memiliki batasan konsumsi.
1. Mi instan kurang memiliki nutrisi yang dibutuhkan bumil.
2. Dapat menyebabkan sembelit saat kehamilan
3. Dapat meningkatkan risiko darah tinggi
4. Meningkatkan risiko preklamsia
5. Menghambat pertumbuhan janin
6. Risiko bagi kesehatan janin
7. Berisiko meningkatkan kadar kolesterol
Memang agak sulit mengerem kehendak bumil bila sudah ngidam makanan favorit masyrakat luas ini. Hanya saja harus menyadari batasan yang dapat ditoleransi demi kesehatan. Semua yang berlebihan memiliki dampak yang tidak baik. Jadi sebaiknya kalau membuat mi instan menambahkan bahan-bahan makanan lainnya agar memiliki nilai gizi yang baik.
Ada baiknya memperhatikan kebutuhan nilai gizi dan kesehatan demi kebaikan bumil, dengan langkah berikut:
• Tambahkan sayur segar seperti pokcoy, daun sawi, brokoli, irisan kol.
• Dapat pula menambahkan telur rebus, daging, ayam, udang, atau bakso.
• Sebaiknya hanya memakai separuh dari bumbu dan minyak yang ada di dalam kemasan mi instan. (den)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
