Bulog Yakinkan Stok Pangan Cukup Saat Ramadan
Beras. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Stok pangan khususnya komoditi beras secara nasional per Februari 2023, mencapai 460 ton. Jumlah tersebut, dirasakan cukup untuk mengintervensi pasar dengan cara menjual langsung kepada para pengecer.
Direktur Keuangan Perum Bulog Bagya Mulyanto menyampaikan, pada tahun 2023, pihaknya menargetkan pengadaan beras dalam negeri sebanyak 1,5 juta ton meningkat bila dibandingkan pada tahun 2022 sebesar 1 juta ton.
Baca Juga:
Harga Beras di Jakarta Naik
Bagya mengaku, target pengadaan beras dalam negeri tersebut masih naik menjadi 2,5 juta ton sesuai dengan yang ditargetkan dari Badan Pangan Nasional.
"Badan Pangan mentargetkan kami supaya melakukan pengadaan 2,5 juta ton di tahun 2023. Itu akan kita capai bersama-sama dengan Badan Pangan untuk dapat merealisasikan pengadaan beras di dalam negeri sebesar 2,5 juta ton," ujar dia.
Ia menyebut, target tersebut akan diupayakan bisa tercapai bersama Badan Pangan Nasional. Apalagi sejumlah daerah di Indonesia sudah melakukan panen hingga puncak panen pada April 2023.
"Di tahun 2023 ini secara nasional spot-spot sudah mulai panen," katanya.
Bagya menyebut, stok komoditi pangan lainnya yang ada di Perum Bulog yakni tepung terigu 435 ton, telur 46 ton, daging kerbau 408 ton, daging sapi 15 ton. Selanjutnya, stok gula pasir di Perum Bulog secara nasional yakni 9 ton.
Dia mengatakan, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang puasa dan lebaran Idul Fitri 1444 hijriah, pihaknya juga telah menambah stok 15 ton gula pasir dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
"Ini sebelum kami datang ke sini, kami sudah melakukan pembayaran ke PTPN (PT Perkebunan Nusantara) untuk 15 ton yang akan kami persiapkan untuk puasa dan Lebaran Idul Fitri tahun 2023," ujar dia.
Sementara untuk minyak goreng, lanjut Bagya, pihaknya mempunyai stok sebanyak 4.845 kilo liter.
"Kami dengan Kementerian Perdagangan dan Perindustrian untuk mendapatkan minyakita yang CPO dan DMO. Dan Realisasi penjualan minyak goreng sampai saat ini telah mencapai 8 juta kg," ucap Bagya.
Baca Juga:
Wamendag Temukan Harga Minyakita di Samarinda Rp 16 Ribu Per Liter
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
70 Ribu Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir Sumatera, Cadangan Beras Disiapkan 120 Ribu Ton
Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru hingga Januari 2026
Harga Pangan 12 Desember: Cabai Rawit Tembus Rp 80 Ribu Per Kg, Telur dan Bawang Ikut Meroket
Harga Pangan Strategis Terbaru 11 Desember: Cabai Rawit, Bawang Merah Hingga Beras Meroket
Harga Pangan Merangkak Naik, Ini Alasan Kemendag
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Cek Harga Sembako di Pasar Solo, Mendag Temukan Harga Cabai Naik
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI