kesehatan

Bukan Masker, Ini Cara Ampuh Menangkal Virus Corona

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Selasa, 03 Maret 2020
Bukan Masker, Ini Cara Ampuh Menangkal Virus Corona

Jungkook BTS memakai masker (Sumber: Koreaboo)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MASKER wajah menjadi benda yang paling diburu di dekade ini usai merebaknya virus corona. Sayangnya da dampak negatif yang ditimbulkan. Masker kini menjadi barang yang langka. Benda ini dianggap sebagai 'penyelamat' dan 'pelindung' kita dari virus corona yang mematikan.

Asumsi masyarakat yang mengatakan bahwa masker adalah pelindung dari virus COVID-19 rupanya salah besar. Profesor di Departemen Mikrobiologi dan Imunologi Universitas Georgetown, Erin Sorrell mengatakan bahwa masker tidak melindungi atau mencegah infeksi.

"Partikel birus sangat kecil sehingga bisa menembus masker. Jadi itu tidak ada artinya bagimu," ujarnya. Sorrell juga menjelaskan bahwa tidak ada alasan bagi kita menggunakan masker jika kita sehat dan tidak terinfeksi.

Baca juga:

Mpon-Mpon, Olahan Rempah Khas Indonesia Bisa Tangkal Virus Corona?

Selain itu, sebagian besar masker memburuk setelah satu atau dua kali pemakaian. Menggunakan masker yang sama di dua hari berbeda justru memperburuk keadaan. Lapisan dalam masker justru dapat menarik bakteri lebih banyak.

Bagaimana langkah proteksi yang tepat dari virus corona tanpa masker? Seorang jurnalis bernama Laurie Garrett membagikan tipsnya bertahan hidup dari virus mematikan tersebut.

"Saya tidak pernah khawatir akan terinfeksi meskipun berada di ruangan bersama orang yang sakit. Itu karena saya tahu tindakan pencegahan yang harus dilakukan," tuturnya. Berikut cara bebas dari virus corona:

1. Gunakan Sarung Tangan

Corona
Gunakan sarung tangan (Sumber: Omni Gloves)

Jutaan orang yang sehat tidak menyadari bahwa yang bisa menyelamatkan mereka dari virus corona bukanlah masker melainkan sarung tangan. Ketika ingin meninggalkan rumah, kenakan sarung tangan. Tangan memiliki peranan penting bagi penyebaran virus ini. Itu karena, virus corona terpapar dari cipratan droplet penderita ke tangan.

Pastikan untuk selalu mengenakan sarung tangan dimanapun mulai dari di kereta, supermarket, atau ruang publik lainnya. Menggunakan sarung tangan meminimalisir peluang tangan kita terpapar bakteri atau virus corona. Selain itu, ganti sarung tangan secara rutin. Hindari mengenakan sarung tangan yang lembab.

2. Jangan Sentuh Wajah atau Mata

Memegang Wajah
Jangan sentuh area mata dengan tangan kotor (Sumber: Total Focus)

Jika kamu berada dalam situasi dimana harus melepas sarung tangan (untuk berjabat tangan atau makan) jangan sentuh wajah atau matamu. Tidak peduli segatal apapun wajah atau matamu.

Jauhkan tangan dari kontak langsung dengan wajah. Sebelum mengenakan kembali sarung tangan, cuci tangan dengan sabun dan air hangat. Selanjutnya, kenakan sarung tangan kembali.

Baca juga:

Mpon-Mpon, Olahan Rempah Khas Indonesia Bisa Tangkal Virus Corona?

3. Cuci Tangan Secara Berkala

Baekhyun
Baekhyun mendemonstrasikan langkah cuci tangan (Sumber: Glare Heaven)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tangan memainkan peranan penting dalam persebaran virus corona. Virus bisa ditransfer melalui tiap tetesan cairan yang keluar dari mulut atau hidung pengidapnya, sekecil apapun cairannya.

Kita tidak tahu berapa banyak orang yang kita jumpai telah terpapar virus ini, untuk itu pastikan mencuci tangan secara berkala. Beri perlindungan ganda dengan mencuci tangan dengan sabun anti bakteri.

4. Jangan Sentuh Gagang Pintu

Gagang pintu
Hati-hati saat sentuh gagang pintu (Sumber: YouTube/We Touch Stuff)

Jika kamu bisa membuka dan menutup pintu dengan bahu atau sikumu, lakukanlah. Apabila kamu kesulitan, gunakan sarung tangan sebelum memutar gagang pintu atau cuci tangan usai menyentuhnya.

Jika di sekelilingmu ada yang sakit, bersihkan kenop secara teratur. Selain gagang pintu, benda lain yang patut kamu curigai sebagai media bersarangnya virus adalah ponsel, pegangan tangga, uang dan lain-lain.

5. Jaga Jarak

Virus Corona
Virus Corona (Sumber: Entrepreneur)

Ketika berinteraksi dengan orang lain, pastikan kamu berada di jarak yang aman. Standar jarak yang aman yakni sekitar setengah meter.

Jika seseorang batuk atau bersin, minta mereka untuk mengenakan masker. Hal tersebut untuk melindungimu dari cairan yang berpotensi terkontaminasi virus COVID-19. Jika mereka menolak, tak usah ragu untuk melangkah mundur satu meter (sekitar tiga kaki) atau pergi.

Jangan berjabat tangan atau memeluk orang. Katakan pada mereka untuk tidak melakukan kontak selama wabah epidemi masih melanda. (Avia)

Baca juga:

Di Tengah Kepanikan Virus Corona, Ini Alasan Kamu Tak Perlu Beli Masker

#Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Indonesia
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Pemerintah secara resmi mengumumkan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Mula Akmal - Jumat, 30 Desember 2022
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Bagikan