Pilpres 2019

Bukan Mahfud MD, Sri Mulyani atau TGB, Ini Kandidat Kuat Cawapres Jokowi

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 18 Juli 2018
 Bukan Mahfud MD, Sri Mulyani atau TGB, Ini Kandidat Kuat Cawapres Jokowi

Presiden Jokowi saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Penentuan calon wakil presiden (cawapres) Jokowi masih belum juga mencapai kata sepakat antarpartai pendukung pemerintah. Sampai saat ini, sejumlah nama seperti Mahfud MD, Sri Mulyani dan TGB gencar diberitakan media massa.

Lantas, siapakah kandidat terkuat cawapres Jokowi? Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran Yogi Suprayogi Supandi mengatakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berpeluang besar untuk dipilih menjadi cawapres Jokowi di Pilpres 2019.

"Kalau melihat kekuatan partai, tentu sosok Pak Airlangga Hartarto sangat berpeluang besar dipilih menjadi Cawapresnya Pak Jokowi," kata Yogi Suprayogi Supandi saat menjadi pemateri pada diskusi politik bertema "Partai Golkar dan Peta Politik Jawa Barat Menuju Pemilu 2019" di Bandung, Rabu (18/7).

Dia mengatakan sebagian kandidat Capres di Pilpres 2019, sosok Jokowi memang mendapatkan banyak dukungan dari partai politik dan setidaknya ada 10 nama yang dimunculkan partai politik untuk mendampingi Jokowi di Pilpres seperti Airlangga Hartarto, Romy Romahurmuziy, Sri Mulyani.

Airlangga Hartarto dan Jokowi
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berolahraga di kompleks Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/3).ANTARA FOTO/Biropers-Muchlis

"Tinggal Partai Golkar yang belum walaupun sudah menyatakan dukungan. Kinerja tim pemenangan sangat berpengaruh pada kemenangan Jokowi dan pasangannya kelak," katanya.

Menurut Yogi Suprayogi sebagaimana dilansir Antara, kebesaran partai bukan salah satu tolok ukur seseorang terpilih dan ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi peta politik Pilpres 2019.

Soal politik identitas, kata dia, diperkirakan akan kembali mewarnai Pilpres 2019.

"Jadi kalau mau menjadi pelengkap, Airlangga sepertinya harus merubah diri menjadi sosok yang bisa menutupi kelemahan Jokowi," kata dia.

Dia menuturkan masyarakat lebih mengenal Jokowi sebagai tokoh yang nasionalis sehingga sosok yang menjadi wakil akan lebih ideal bilamana sosok agamis.

Dan sosok Airlangga, menurut dia, dipandang sebagai sosok dari kalangan profesional dan nasionalis.

"Saran saya alangkah baiknya Partai Golkar yang dikomandoi oleh Airlangga menjadi King Maker dalam Pilpres, seperti yang dilakukan oleh Jusuf Kalla,"ujar dia.

Hal serupa juga diutarakan oleh Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bandung Deden Y Hidayat.

Deden mengatakan peluang Airlangga menjadi cawapres bagi Jokowi di Pilpres 2019 sangat besar.

"Kalau kami ditanya sebesar besar peluangnya, maka kami jawab ukurannya sangat besar. Tapi yang pasti, politik identitas tidak bisa digodok oleh Golkar karena Golkar itu partai nasionalis, terbuka, demokratis dan profesional," ujar Deden Hidayat.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pengamat Prediksi Peluang Prabowo Jadi King Maker Menguat

#Pilpres 2019 #Airlangga Hartarto #Presiden Jokowi #Bursa Cawapres Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Pemerintah menyiapkan strategi diskon besar untuk menjaga daya beli masyarakat jelang Harbolnas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Indonesia
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Sebagai contoh, satu perusahaan saja bisa membutuhkan hingga 10.000 tenaga kerja hanya untuk melabeli AI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Indonesia
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
?Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan arahan tegas mengenai isu ketenagakerjaan dan pentingnya persatuan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Selama empat tahun terakhir, pekerja profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) baru mencapai 0,8 persen dari total angkatan kerja nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Indonesia
Isu Transfer Data Pribadi Jadi Perbincangan Hangat, Menkomdigi Bakal Temui Menko Airlangga Hartarto
Setelah pertemuan tersebut, direncanakan akan ada pernyataan resmi dari pemerintah Indonesia mengenai poin-poin kesepakatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
Isu Transfer Data Pribadi Jadi Perbincangan Hangat, Menkomdigi Bakal Temui Menko Airlangga Hartarto
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Tidak Ikut Prabowo Pulang, Menko Airlangga Langsung Geser dari Brasil ke AS Nego ke Pemerintah Trump
Presiden AS Trump telah memutuskan tetap mengenakan tarif impor 32 persen kepada Indonesia, tidak berubah dari nilai tarif resiprokal yang diumumkanpada April lalu akan tetap berlaku 1 Agustus mendatang.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
 Tidak Ikut Prabowo Pulang, Menko Airlangga Langsung Geser dari Brasil ke AS Nego ke Pemerintah Trump
Indonesia
Pemerintah Tetapkan Deregulasi Kebijakan Impor 10 Komoditas
Pemerintah telah menerbitkan Permendang Nomor 16 Tahun 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 01 Juli 2025
Pemerintah Tetapkan Deregulasi Kebijakan Impor 10 Komoditas
Indonesia
Kompak! Bahlil dan Airlangga Hartarto Enggan Berspekulasi Soal Reshuffle Kabinet
Pernyataan ini disampaikan Bahlil untuk menanggapi usulan pengamat politik Rocky Gerung yang meminta Presiden Prabowo merombak kabinetnya.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 22 Mei 2025
Kompak! Bahlil dan Airlangga Hartarto Enggan Berspekulasi Soal Reshuffle Kabinet
Bagikan