Hari Batik

Bukan Cuma Pantai, Kamu Juga Bisa Belajar Membatik di Tanjung Lesung

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 02 Oktober 2018
Bukan Cuma Pantai, Kamu Juga Bisa Belajar Membatik di Tanjung Lesung

Sanggar Seni Batik Cikadu wajib dikunjungi saat ke Tanjung Lesung (Foto: MP/Muchammad Yani)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

POTENSI wisata Tanjung Lesung bukan cuma pantainya saja. Semenjak ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, pihak pemerintah daerah di sana menggenjot berbagai pembangunan termasuk desa wisata.

Misalnya Desa Wisata Cikadu yang sempat merahputih.com kunjungi saat ajang Rhino X-Triathlon tanggal 29-30 September lalu. Sayang, bersama wartawan lain kami datang terlalu sore, jadi aktivitas di desa sudah mulai sepi.

Alat untuk memanaskan canting (MP/Muchammad Yani)
Malam menjadi salah satu bahan pembuat batik. (Foto: MP/Muchammad Yani)

Berbagai aktivitas bisa kamu lakukan di tempat ini termasuk membatik. Kamu dapat belajar di Sanggar Seni Batik Cikadu. Di sana disediakan alat-alat untuk membatik seperti canting, lilin (malam), dan lainnya. Ada juga alat untuk membatik cap.

Jika datang di waktu siang, kamu akan melihat warga yang sibuk membatik di sana. Menurut pihak pengelola ada sekitar 30 warga dibina untuk bisa membatik. Rata-rata aktivitas tersebut dilakukan oleh ibu-ibu dan pelajar.

Proses membuat batik memang tidak mudah. Untuk mendapatkan satu kain batik tulis maka dibutuhkan waktu selama satu bulan. Jika polanya lebih sulit maka waktu pengerjaannya menjadi lebih lama.

"Itu yang bikin batik tulis harganya mahal," ucap seorang pengelola kepada merahputih.com.

Sepati bermotif batik yang dijual di sanggar (MP/Muchammad Yani)
Sepatu bermotif batik yang dijual di sanggar (Foto: MP/Muchammad Yani)

Jika ingin membuat batik tulis kamu harus membuat polanya lebih dulu di atas kain putih. Setelah itu tutup pola tersebut dengan lilin mengunakan canting. Kemudian diamkan hingga kering. Setelah itu beri pewarna yang akan mengubah warna kain kecuali pola tadi.

Usai belajar dan melihat warga membatik kamu juga bisa membeli hasil karya mereka. Di sana disediakan ruang khusus untuk menjual batik hasil karya warga. Mungkin batik dengan motif lesung atau badak bisa menjadi pilihanmu.

Berdasarkan pengelihatan merahputih.com, Desa Wisata Cikadu belum sepenuhnya selesai. Di sana-sini masih ada terlihat pembangunan, termasuk rumah warga. Setelah dicari tahu ternyata untuk mempercantik desa, setiap rumah yang masih semi permanen diminta direnovasi dengan biaya pemerintah sebesar 70 persen dari total harga renovasi.

Batik bermotif badak (MP/Muchammad Yani)
Batik bermotif badak (Foto: MP/Muchammad Yani)

Tak jauh dari sanggar, kamu bisa mampir ke Wisata Salak Birus, yakni argowisata yang dikelola oleh PT Banten West Java (BWJ), pengelola KEK Tanjung Lesung. Kamu bisa memanen, atau menanam salak ini sambil menikmatinya.

Salak birus sendiri adalah hasil persilangan salak lokal dengan (Salacca zalacca) dan salak pondoh (Salacca edulis). Rasanya sangat manis, bahkan hampis sama dengan gula pasir. Bentuknya kecil, dengan tektur renyah dan kering saat dikunyah. Sayang, saat merahputih.com ke sana salak birus belum memasuki masa panen. (yani)

#Hari Batik Nasional #Pantai Tanjung Lesung Banten #Tanjung Lesung Banten
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Fashion
Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Rangkaian acara Tutur Batik berlangsung di Galeri Indonesia Kaya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Oktober 2024
Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Fun
Manchester United Ucapkan Selamat Hari Batik Nasional
Bang Jojo dari MU ucapkan selamat Hari Batik Nasional buat fan di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Oktober 2024
Manchester United Ucapkan Selamat Hari Batik Nasional
Indonesia
Rieke Diah Pitaloka Sebut Peringatan Hari Batik Bisa Dongkrak Ekonomi
Rieke mengatakan Hari Batik Nasional bukan hanya bicara soal bentuk dan seninya, melain sisi fungsionalnya terhadap pembangunan ekonomi.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Oktober 2024
Rieke Diah Pitaloka Sebut Peringatan Hari Batik Bisa Dongkrak Ekonomi
Indonesia
Peluang Ekspor Batik Indonesia Masih Sangat Tinggi
Berbagai cara dilakukan seperti penumbuhan wirausaha baru, fasilitasi Indikasi Geografis (IG), pendampingan teknis produksi, serta fasilitasi mesin dan peralatan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 02 Oktober 2024
Peluang Ekspor Batik Indonesia Masih Sangat Tinggi
Lifestyle
Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya
Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Pada tanggal ini, berbagai kalangan mulai dari pejabat pemerintah, pegawai BUMN, hingga pelajar dianjurkan mengenakan batik sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia.
ImanK - Senin, 30 September 2024
Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya
Lifestyle
Yayasan Batik Indonesia Rayakan Hari Batik Nasional Lewat 'Bangga Berbatik'
Yayasan Batik Indonesia (YBI) merayakan Hari Batik Nasional lewat acara Batik Berbangga. Acara itu digelar 4-6 Oktober di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Soffi Amira - Jumat, 27 September 2024
Yayasan Batik Indonesia Rayakan Hari Batik Nasional Lewat 'Bangga Berbatik'
Fun
Vespa Edisi Batik untuk Rayakan Hari Batik Nasional
Vespa edisi batik untuk rayakan Hari Batik Nasional.
Andrew Francois - Jumat, 06 Oktober 2023
Vespa Edisi Batik untuk Rayakan Hari Batik Nasional
Indonesia
Promosikan Kebaya Goes to UNESCO, Iriana Bakal Ikuti Parade Kebaya di Solo
Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan mengikuti parade kebaya di Solo, Jawa Tengah pada 2 Oktober 2022.
Zulfikar Sy - Kamis, 22 September 2022
Promosikan Kebaya Goes to UNESCO, Iriana Bakal Ikuti Parade Kebaya di Solo
Bagikan