Bukan Atlantis, Desa di Italia Sempat Tenggelam Kembali Muncul


Desa Curon yang tenggelam selama 71 tahun akhirnya muncul kembali ke permukaan. (Foto Instagram@igtrentinoaltoadige)
KISAH mengenai kota tenggelam Atlantis memang sangat terkenal, namun sampai sekarang kebenarannya masih belum bisa dipastikan. Akan tetapi, fenomena ini ternyata benar-benar terjadi lho. Setelah lebih dari 70 tahun tenggelam, desa di Italia ini baru saja muncul ke permukaan.
Baca juga:
Saat ini masyarakat mengenalnya sebagai Danau Resia. Namun, beberapa dekade lalu lokasi tersebut merupakan rumah bagi ratusan warga Desa Curon.
Pada tahun 1950, desa terletak di South Tyrol sengaja ditenggelamkan untuk membuat pembangkit listrik tenaga air. Selama ini, bukti desa itu pernah ada hanya terlihat dari keberadaan puncak menara gereja di tengah-tengah danau. Namun, kini reruntuhan kota tersebut kembali muncul ke permukaan memperlihatkan sisa-sisa desa.
View this post on Instagram
Seperti dilansir dari laman BBC, Desa Curon hilang dalam perairan ketika pihak berwenang memutuskan untuk membangun bendungan dan menggabungkan dua danau di dekatnya. Meski penduduknya sempat keberatan, pada akhirnya proyek tersebut tetap dijalankan. Lebih dari 160 rumah terendam. Penduduk Curon lantas berpindah tinggal di desa baru terletak tak jauh dari danau.
Baca juga:
Penemuan Dua Sosok Manusia, Ungkap Aliran Kedua Piroklastik Pemusnah Peradaban Pompeii
Setelah 71 tahun lamanya, Desa Curon akhirnya kembali memperlihatkan diri. Semua terjadi karena danau itu dikeringkan sementara untuk pemeliharaan. Memungkinkan penduduk lokal dan wisatawan berjalan di antara puing-puing desa. Melihat reruntuhan desa tenggelam untuk pertama kalinya.

Dalam sejumlah gambar di media sosial, tampak tangga, gudang bawah tanah, dan dinding di tempat biasanya merupakan dasar danau. Salah satu warga asal wilayah tersebut, Luisa Azzolini, mengaku merasa aneh berjalan di tengah puing-puing bekas desa.
Sebenarnya Danau Resia di Val Venosta, South Tyrol, tersebut sudah terkenal sejak dulu karena puncak menara gerejanya. Selain dikenal sebagai danau terbesar di Tyrol Selatan, pemandangan indahnya juga mencuri perhatian. Apalagi ketika musim dingin tiba seisi danau buatan itu akan membeku. Memberikan kesempatan bagi turis untuk berjalan di atasnya menuju puncak menara ikonik. (sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza

Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan

Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius

Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan
