Buka Diklatda Hipmi Jaya, Airlangga Ingatkan Tantangan Era Revolusi Industri 4.0
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menghadiri acara Diklatda 2018 Hipmi Jaya. (MP/Rizki Fitrianto).
MerahPutih.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengingatkan para pengusaha muda Indonesia tantangan revolusi industri keempat atau sering disebut revolusi industri 4.0 yang sudah hadir di depan mata.
"Hari ini kita melihat bahwa perkembangan ekonomi dunia ataupun perkembangan teknologi sudah sangat berkembang industri sudah revolusi 4 kali," kata Airlangga, saat membuka acara pendidikan dan pelatihan kader organisasi tingkat daerah (Diklatda) 2018 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (12/4).
Menurut Airlangga, memasuki revolusi keempat ini peran teknologi digital menjadi sangat menentukan karena kini semuanya otomatisasi berbasis data. "Nah kalau kita lihat di Indonesia ini pengguna internet itu jumlahnya 143 juta ini menjadi sebuah pasar karena kunci dari perkembangan ekonomi digital," kata dia.

Untuk itu, Airlangga mengingatkan peran pemuda melalui universitas dan kerja sama antar univeraitas guna meningkatkan pengetahuan digital sangat diperlukan.
"Pengguna smartphone terus meningkat dari tahun ke tahun, di bidang ekonomi itu penggunaannya yang menjual secara online itu ada sekitar 17 atau 60% dalam 15 tahun terakhir itu pendapatan ataupun tenaga kerja kita itu," ujarnya.
Mengamini hal itu, Ketum DPD HIPMI Jaya Afifudin Suhaili Kalla mengatakan menghadapi era Four Point o (4.o) itu tentu perlu persiapan dan karenanya HIPMI Jaya membuka kerja sama dengan sejumlah universitas di Jakarta.
"Hari ini kami akan menandatangani memorandum of understanding antara 12 universitas di Jakarta," ujar Afi dalam sambutannya.
Afifudin menjelaskan melalui Diklatda ini diharapkan pemuda mampu menyikapi perkembangan zaman khususnya terkait revolusi industri ke empat.
"Bagaimana kita sebagai pengusaha muda khususnya di Jakarta dapat menyikapi permasalahan ini dan juga bisa mengambil banyak positif dan negatif dari perubahan revolusi industri four point O ini," pungkasnya. (fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy