Budi Daya Madu Lebah Liar Tingkatkan Perekonomian Warga Kulon Progo

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 26 April 2018
Budi Daya Madu Lebah Liar Tingkatkan Perekonomian Warga Kulon Progo

Madu mentah. Foto: net

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Di tengah kondisi ekonomi yang sulit membuat warga Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memilih untuk membudi dayakan madu lebah liar karena tidak butuh modal besar.

Salah satu pelaku budi daya lebah liar madu yakni Heri Kurniawan mengatakan proses itu dilakukan pada lebah madu liar dan hanya bermodal kemampuan menjinakan koloni lebah di alam bebas, hingga usahanya bisa memproduksi madu murni dari sari bunga tanaman yang ada di daerah tersebut.

"Modalnya niat, dan kemauan. Saat ini, usaha lebah madu sudah berjalan," ucapnya di Kulon Progo, Kamis (26/4)

Ilustrasi madu. Foto: ist

Ia mengatakan lebah liar yang biasa bersarang di bawah bebatuan, terowongan kayu dan tempat-tempat lain dipindahkan ke dalam kotak kayu.

Kemudian, kotak kayu tersebut diletakan di hujan rakyat dan pekarangan sekitar rumah tinggal. Koloni lebah terbang keluar masuk melalui lubang kotak untuk mencari sumber makan dari sumber sari bunga aneka tanaman di sekitarnya.

"Sejak dua setengah tahun ini, saya menekuni budi daya ternak lebah liar. Sampai sekarang terdapat sekitar 50 kotak kayu. Ada yang diletakan di pekarangan sekitar rumah dan sebagian dihutan," katanya.

Ia mengatakan dirinya berinisiatif beternak lebah madu liar karena melihat ada salah satu potensi lokal yang bisa dikembangkan dan diperdayakan. Pembeli bisa melihat langsung dan memanen sendiri juga bisa langsung memanen dari kotak kayu.

"Lebah tidak menyengat jika memanennya dilakukan secara benar. Memang ada teknik-teknik khusus. Cukup menggunakan daun tanaman merdeka, dengan sendirinya lebah akan menyingkir," kata Heri seperti dikutip Antara.

Heri mengatakan rasa madu yang dihasilkan dari budi daya lebah liarnya berbeda dengan madu yang banyak dijual di pasaran. Selain rasa manis, madu murni ada sedikit rasa pahit. Tergantung musim bunga tanaman sekitar, tempat lebah bersarang.

Sarang Madu. Foto: AFP

"Bagi orang yang mengetahui bisa merasakan bedanya. Kalau musim tanaman durian dan manggis berbunga, rasa madu cenderung manis dan musim tanaman kopi berbunga, rasacenderung pahit," katanya.

Heri mengatakan panen madu dilakukan setiap satu bulan sekali. Dari sarang lebah sebanyak 50 kotak kayu bisa menghasilkan madu sekitar 150 botol. Harga madu satu botol kecil sekitar Rp 50 ribu dan botol ukuran besar Rp 200 ribu. Penjualannya dilakukan secara online. Selain wilayah Kulon Progo dan Yogyakarta, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

"Hasilnya sangat lumayan untuk menopang kebutuhan ekonomi keluarga," katanya.

Salah satu pembeli madu, Agus mengatakan dirinya langganan madu produksi Heri. Harganya cukup mahal, tapi kualitasnya terjamin bagus. "Rasanya ada yang pahit dan manis, saya suka yang sedikit pahit," katanya. (*)

#Madu #Tempat Wisata Kulon Progo #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Cetak Sejarah: Indonesia Ekspor Rempah hingga Madu ke Hongkong, Nilai Transaksi Capai Rp 5,6 Miliar
Tren dan proyeksi permintaan global terhadap rempah diperkirakan tumbuh rata-rata 5-6 persen selama 2023 - 2028.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Cetak Sejarah: Indonesia Ekspor Rempah hingga Madu ke Hongkong, Nilai Transaksi Capai Rp 5,6 Miliar
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Bagikan