Headline

Bubarkan Majelis Dzikir Pakai Gas Air Mata, Kapolres Banggai Diperiksa Propam

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 24 Maret 2018
Bubarkan Majelis Dzikir Pakai Gas Air Mata, Kapolres Banggai Diperiksa Propam

Aksi solidaritas memprotes eksekusi lahan di Tanjung Sari, Banggai. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Mabes Polri bertindak tegas terhadap Kapolres Banggai AKBP Heru Pramukarno atas tindakan anak buahnya yang membubarkan majelis dzikir dengan gas air mata.

Tidak tanggung-tanggung dua pejabat tinggi Polri turun langsung melakukan investigasi di kompleks Tanjung Sari, Karaton, Luwuk, Banggai dimana petugas kepolisian dari Polres Banggai mengamankan eksekusi lahan.

Dua pejabat yang datang ke Luwuk sejak Rabu (21/3) itu adalah Itwasum Mabes Polri Komjen Putut Eko Bayuseno dan Karo Paminal Divisi Propam Mabes Polri Brigjen Tedy Minahasa Putra.

Keterangan yang dihimpun di Luwuk, Sabtu (24/3), setiba di ibu ota Kabupaten Banggai itu, keduanya langsung melakukan pemeriksaan di Polres Banggai dan mengunjungi tempat kejadian perkara di Tanjung Sari.

Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hery Murwono sebagaimana dilansir Antara membenarkan kedatangan tim tersebut dan menyebut bahwa hal itu merupakan pemeriksaan internal dan biasa saja.

"Belum ada informasi, apakah akan dilakukan pemeriksaan (terhadap Kapolres-red) di Palu atau tidak," kata Hery yang dihubungi Jumat malam.

Sebelumnya Wakapolri Komjen Pol Syafruddin memerintahkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri untuk menyelidiki kejadian sebenarnya dibalik insiden antara warga dengan aparat dalam eksekusi pembebasan lahan seluas 20 hektare di Luwuk, Banggai, Sulawesi Selatan, pada Senin (19/3).

"Saya langsung memerintahkan Propam untuk melakukan investigasi menyeluruh," kata Komjen Syafruddin di Jakarta, Jumat.

Pasalnya, ia menilai, sejumlah pemberitaan menyebutkan bahwa terjadi bentrok aparat dengan ibu-ibu yang sedang melakukan pengajian yang berakhir dengan ditembakkannya gas air mata oleh aparat kepolisian setempat.

"Beritanya sangat dahsyat, sangat mengiris hati umat Islam. Infonya, ibu-ibu sedang dzikir terus dieksekusi lahannya," kata Syafruddin.

Penyelidikan tersebut, menurut dia, sangat penting untuk mengetahui ada tidaknya pelanggaran polisi dalam pengamanan eksekusi lahan di wilayah itu.

"Kalau benar itu kejadiannya, akan saya copot kapolresnya," ujar Wakapolri.

Terkait penggunaan gas air mata dalam bentrok dengan massa, menurut Syafruddin, sangat berlebihan bila upaya aparat membubarkan massa yang terdiri dari ibu-ibu.

Eksekusi penggusuran lahan di Tanjung Sari, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Senin (19/3), terhambat oleh masyarakat yang terdampak penggusuran karena melakukan perlawanan kepada petugas ekskutor dan pengamanan.

Polisi sendiri mengamankan puluhan warga saat itu karena diduga menguasai senjata tajam berupa bambu runcing dan bahan peledak rakitan sejenis molotov dan bom ikan dan menyerang petugas.

Menurut keterangan yang dikumpulkan dari lokasi kejadian, ibu-ibu tersebut melakukan pengajian di jalan raya yang merupakan akses masuk petugas untuk mengamankan jalannya eksekusi, dan di belakang barisan ibu-ibu itu, terdapat barikade berupa kayu-kayu bahkan kemudian ditemukan ada bom molotov.

"Pihak kepolisian membutuhkan waktu sejak sekitar pukul 09.00 sampai 15.00 Wita untuk bernegosiasi dengan peserta pengajian yang dilakukan oleh para anggota Polwan, barulah akses jalan itu bisa terbuka, dengan cara menyiram jalan raya di depan tempat pengajian," ujar sebuah sumber yang tidak mau disebut namanya.(*)

#Kadiv Propam Mabes Polri #Komjen Pol Syafruddin #Putut Eko Bayuseno
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Rantis Brimob Tabrak Ojol, Propam Gelar Sidang Etik Kompol K Tertutup untuk Umum
Kompol K tampak mengenakan seragam PDH kepolisian dan mengenakan topi baret berwarna biru tua sebelum memasuki ruang sidang.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Kasus Rantis Brimob Tabrak Ojol, Propam Gelar Sidang Etik Kompol K Tertutup untuk Umum
Indonesia
Kompol Cosmas dan Sopir Rantis Brimob Tewaskan Affan Terancam Dipecat Tidak Hormat
Berdasarkan temuan sementara Kompol Cosmas dan Bripka Rohmat terindikasi melakukan pelanggaran berat saat kejadian meninggalnya Affan.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Kompol Cosmas dan Sopir Rantis Brimob Tewaskan Affan Terancam Dipecat Tidak Hormat
Indonesia
Prabowo Kasih 'Pesan Khusus' ke Kadiv Propam, Minta 7 Anggota Brimob Dihukum Berat
Presiden RI, Prabowo Subianto, memberikan pesan khusus kepada Kadiv Propam. Ia meminta tujuh anggota Brimob dihukum seberat-beratnya.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Prabowo Kasih 'Pesan Khusus' ke Kadiv Propam, Minta 7 Anggota Brimob Dihukum Berat
Indonesia
Eks Wakapolri dan Menpan Era Jokowi Komjen Syafruddin Tutup Usia
Komjen Syafruddin menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, pada pukul 18.14 WIB petang tadi.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 Februari 2025
Eks Wakapolri dan Menpan Era Jokowi Komjen Syafruddin Tutup Usia
Indonesia
Hakim Perhatikan Detail Titik Brigadir Yosua Dibunuh di Rumah Dinas Ferdy Sambo
Majelis Hakim mengecek lokasi eksekusi Brigadir Yosua Hutabarat di dalam rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (4/1) sore.
Mula Akmal - Rabu, 04 Januari 2023
Hakim Perhatikan Detail Titik Brigadir Yosua Dibunuh di Rumah Dinas Ferdy Sambo
Indonesia
Brigjen Hendra Kurniawan Ajukan Banding atas Putusan Sidang Etik
Mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri Hendra Kurniawan diberhentikan sebagai anggota Polri.
Mula Akmal - Jumat, 04 November 2022
Brigjen Hendra Kurniawan Ajukan Banding atas Putusan Sidang Etik
Indonesia
Brigjen Hendra Kurniawan Jalani Sidang Etik Hari Ini
Tim penasihat hukum Brigjen Pol Hendra Kurniawan, Henry Yosodiningrat membenarkan kliennya menjalani sidang etik hari ini.
Mula Akmal - Senin, 31 Oktober 2022
Brigjen Hendra Kurniawan Jalani Sidang Etik Hari Ini
Indonesia
Jalani Sidang Perdana, Hendra Kurniawan Irit Bicara
Mantan Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan memasuki ruang persidangan utama Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/10) pagi.
Mula Akmal - Rabu, 19 Oktober 2022
Jalani Sidang Perdana, Hendra Kurniawan Irit Bicara
Indonesia
Ferdy Sambo Akui Buat Skenario Tembak Menembak untuk Selamatkan Bharada E
Ferdy Sambo disebut mengaku bahwa skenario tembak menembak di rumah Duren Tiga, Jakarta Selatan, dibuatnya untuk menyelamatkan Bharada Richard Eliezer (RE) atau Bharada E.
Mula Akmal - Rabu, 12 Oktober 2022
Ferdy Sambo Akui Buat Skenario Tembak Menembak untuk Selamatkan Bharada E
Indonesia
31 Polisi Diperiksa Propam Lantaran Diduga Langgar Etik saat Tragedi Kanjuruhan
Tim investigasi Polri yang berada di Malang melakukan pemeriksaan terhadap puluhan anggota dalam proses pengusutan Tragedi Kanjuruhan.
Mula Akmal - Kamis, 06 Oktober 2022
31 Polisi Diperiksa Propam Lantaran Diduga Langgar Etik saat Tragedi Kanjuruhan
Bagikan