Buang Air Besar Turunkan Berat Badan?

BANYAK orang yang tak nyaman dengan tubuh gendut. Berbagai cara dilakukan agar bentuk tubuh jadi ideal. Ada anggapan kalau buang air besar (BAB) dapat menurunkan berat badan.

Rata-rata orang mengeluarkan 100-250 gram feses saat buang air besar. Dibutuhkan waktu kurang lebih 33 jam sejak makanan dicerna hingga dikeluarkan dari tubuh kamu.

Baca Juga:

Manfaat dari Dada Ayam untuk Kesehatanmu

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi feses setiap orang. Orang yang makan dan minum lebih banyak atau yang lebih jarang buang air besar biasanya mengeluarkan feses yang lebih besar dan padat. Faktor lainnya adalah ukuran tubuh, kebiasaan makan, dan seberapa banyak air yang kamu minum.

Melansir dari Hello Sehat, BAB memang dapat mengurangi beberapa ratus gram dari total berat badanmu. Namun karena jumlahnya yang sedikit, cara ini tidak bisa dianggap sebagai metode yang efektif untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga:

Masih Bermanfaat, Jangan Langsung Buang Ampas Kopi

Menurut survey, banyak orang merasa bahwa perutnya terasa kempes dan lebih lega ketika selesai BAB. Kenapa Hal itu Terjadi? Ternyata, kamu tidak hanya mengeluarkan feses saat buang air besar. Bakteri pembusuk feses menghasilkan gas yang membuat perut kamu terasa penuh. Gas inilah yang ikut keluar dari tubuh kamu bersama feses dan menyebabkan perut kamu terasa lebih longgar.

Melansir dari Healthline, para ahli mengatakan lemak yang menumpuk di sekitar pinggang adalah jenis lemak tubuh yang paling berbahaya. Lemak ini disebut lemak visceral. Itu tidak terletak di bawah kulit seperti kebanyakan lemak di tubuh. Oleh karena itu, hanya dengan BAB saja tidak akan cukup untuk membuatmu turun berat badan secara efektif, melainkan kamu harus mulai berolahraga. (nic)

Baca Juga:

Mudah ngantuk? Waspada Beragam Penyakit Mengintaimu!