5 Latihan Fisik yang Bisa Mengurangi Berat Badan

MerahPutih.com- Kegiatan fisik selalu dikorelasikan sebagai cara menyehatkan badan. Namun untuk menurunkan berat badan, aktivitas fisik tidaklah cukup. Anda juga perlu mengatur pola makan, tidur dan gaya hidup.

Berdasarkan Healthline, kegiatan fisik juga meningkatkan mood, membuat kondisi tulang lebih kuat, dan penurunan risiko banyak penyakit kronis.

Berikut ini 5 daftar latihan fisik yang dapat membantu menurunkan berat badan:

1. Berjalan

Selain membantu menurunkan berat badan, aktivitas berjalan sangat membantu seseorang jadi lebih santai dan membantu ritme jantung lebih baik baik.

American Council on Exercise menyebutkan seseorang dengan 65 kilogram dapat membakar sekitar 7,6 kalori per menit dengan berjalan kaki. Orang dengan berat 81 kilogram bisa berkurang kalorinya sekitar 9,7 kalori per menit berjalan kaki.

Sebuah pengamatan dilakukan, pada sebanyak 20 wanita, selama 12 minggu sering berjalan kaki berdurasi 50-70 menit per 3 kali dalam seminggu, berhasil mengurangi lemak tubuh. Hingga menghasilkan lingkaran pinggang sebanyak 1,5 persen alias 2,8 sentimeter.

Baca juga:

Salah Kaprah Sedot Lemak untuk Turunkan Berat Badan

2. Bersepeda

Tren olahraga ini sempat menjamur saat pandemi Covid, peminatnya naik secara signifikan. Ternyata selain keseruan mengayuh pedal, bersepeda menurunkan kadar kalori tubuh.

Disebutkan Dewan Latihan Amerika bahwa bersepeda dengan kecepatan 10 mil per jam dengan berat 65 kilogram dapat membakar sekitar 6,4 kalori per menit. Kemudian, dengan bersepeda kecepatan 10 MPH dengan berat 81 kilogram berhasil membakar sekitar 8,2 kalori per menit.

Bersepeda berdampak pada perbaikan insulin yang meningkat, dan risiko penyakit jantung, kanker, dan kematian.

3. Latihan interval

Latihan interval intensitas tinggi (HIIT), adalah istilah luas untuk latihan intens singkat yang bergantian dengan periode pemulihan. Latihan HIIT berlangsung 10–30 menit dan dapat membakar banyak kalori.

Satu studi terhadap 9 pria aktif menemukan bahwa HIIT membakar 25–30 persen lebih banyak kalori per menit dibandingkan jenis olahraga lainnya, termasuk latihan beban, bersepeda, dan lari di treadmill. Itu berarti HIIT dapat membantu Anda membakar lebih banyak kalori sambil mengurangi aktivitas fisik.

Baca juga:

Intermittent Fasting Potensial Turunkan Berat Badan

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa HIIT sangat efektif dalam membakar lemak perut, yang terkait dengan banyak penyakit kronis. Untuk memulai, pilih jenis olahraga, seperti berlari, melompat, atau bersepeda, serta waktu olahraga dan istirahat Anda. Misalnya, mengayuh sepeda sekuat tenaga selama 30 detik, lalu mengayuh perlahan selama 1–2 menit. Ulangi pola ini selama 10–30 menit.

4. Renang

Gaya berenang memengaruhi jumlah kalori yang terbakar. Sebuah studi menyebutkan renang yang paling banyak membakar kalori yakni dengan gaya dada, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya bebas.

Satu studi selama 12 minggu pada 24 wanita paruh baya menemukan bahwa berenang selama 60 menit 3 kali seminggu secara signifikan mengurangi lemak tubuh, meningkatkan fleksibilitas, menurunkan risiko penyakit jantung, termasuk kolesterol total dan trigliserida darah yang tinggi.

5. Pilates

American Council on Exercise, seseorang dengan berat badan sekitar 64 kilogram melakukan pilates di kelas Pilates Pemula berhasil membakar 108 kalori selama 30 menit bahkan sampai 168 kalori pada kelas dan durasi yang sama.

Kegiatan pilates selain membakar kalori, juga membuat orang senang. Sebuah studi yang dilakukan pada 37 wanita paruh baya selama 8 minggu, latihan Pilates selama 90 menit 3 kali seminggu secara signifikan mengurangi lingkar pinggang, perut, dan pinggul, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak melakukan latihan dalam periode yang sama. (Tka)