Buah dan Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Oleh Anabul

PARA dog lovers pasti rasanya susah ya memilah makanan untuk anabul kesayangan. Apalagi kalau mereka sudah mupeng alias muka pengen ketika melihat tuannya sedang memakan sesuatu. Bisa dipastikan apapun yang sedang kita kunyah akan membuat mereka ngiler dan auto pasang muka memelas.

Melansir dari lovethegarden.com, saking rakusnya, anjing seringkali dianggap bisa makan apa saja tanpa pantangan. Padahal struktur metabolisme anjing dengan manusia sangat berbeda jauh. Maka sebelum memutuskan untuk mengadopsi anabul, sebaiknya kamu pelajari diet yang paling tepat untuk anjing peliharaan. Salah memberikan makanan bisa membuatnya keracunan atau bahkan kematian mendadak. Yuk belajar sama-sama!

Baca Juga:

Kesalahan Paling Umum dalam Memelihara Hewan

1. Anggur

Buah anggur sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. namun lain halnya dengan kesehatan anjing. Anggur dapat menyebabkan kerusakan dan gagal ginjal akut. Anggur akan membuat anjing dehidrasi dengan cepat sehingga nafsu makannya menurun drastis. Jika kamu tak sengaja melihat anjing menelan anggur sebaiknya cepat-cepat dibawa ke klinik terdekat.

2. Jamur

Aroma masakan jamur memang dapat menggugah selera. Tak jarang jika ada masakan jamur di dalam rumah, nafsu makan anabul meningkat pesat. Namun sayangnya, jamur sangat berbahaya bagi anjing karena memiliki efek beracun yang bisa menyebabkan kematian mendadak. Gejalanya berupa gelisah, muntah, dan perubahan sikap yang signifikan.

Baca Juga:

4 Hewan Peliharaan ini Harganya Sama dengan Mobil Sport

3. Bawang

Sebenarnya bawang tidak berbahaya untuk dikonsumsi oleh anjing selama dalam takaran yang tepat. Namun, sebaiknya dihindari karena bawang dalam jumlah besar bisa menghancurkan sel darah merah pada tubuh anjing secara cepat. Selain itu, anabul juga akan mengalami peningkatan denyut jantung dan perubahan warna pada gusi.

4. Apokat

Seluruh bagian apokat dimulai dari kulit, daging, sampai bijinya mengandung persin. Kandungan ini dapat menyebabkan anjing muntah-muntah dan mengalami diare yang cukup parah. Akibatnya anjing bisa mengidap anemia dan kekurangan gizi. Gerak anjing semakin lambat dan tidak semangat ketika diajak main. (mar)

Baca Juga:

Penelitian: Hewan Peliharaan Bantu Terhindar dari Stres