BRICS Disebut Kubu Perlawanan Ekonomi Barat, Indonesia Harus Hati-Hati


Sempat geger terdapat bendera indonesia di mata uang BRICS. (Foto: dok/twitter)
MerahPutih.com - Brazil, sebagai pemegang presidensi BRICS tahun ini, mengumumkan bahwa Indonesia telah resmi menjadi anggota organisasi internasional tersebut.
Dalam pernyataan persnya, Pemerintah Brazil menyambut dan memberi selamat kepada Indonesia sebagai anggota terbaru BRICS.
Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin menyambut positif bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh kelompok BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) yang menjadi salah satu kekuatan ekonomi global.
Pengaruh BRICS dalam dunia global menciptakan satu tatanan ekonomi baru yang mengalihkan hegemoni ekonomi Amerika Serikat (AS).
Baca juga:
AS dan Eropa Mulai Rese, Masuk BRICS Indonesia Bakal Dapat Untung
"Kami sebagai Anggota Komisi I DPR RI menyambut positif bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh di BRICS. Sebagai salah satu kekuatan ekonomi yang signifikan, BRICS dapat memiliki dampak terhadap perdagangan, sistem keuangan, serta dinamika kebijakan internasional Indonesia," kata Nurul di Jakarta, Selasa (7/1).
Bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS membawa potensi besar sebab pendapatan Produk Domestik Bruto (PDB).
BRICS saat ini terus meningkat dan berpotensi melampaui kelompok tujuh negara besar (G7) yakni AS, Inggris, Kanada, Jerman, Prancis, Italia, dan Jepang.
"Bila dapat memanfaatkannya, Indonesia pun akan sangat diuntungkan dari segi investasi dan juga transfer teknologi dari negara-negara anggota BRICS," tuturnya.
Ia mengingatkan, pemerintah agar senantiasa berhati-hati dalam menyikapi keputusan bergabung BRICS, termasuk mempertahankan kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas-aktif.
"BRICS seringkali dianggap sebagai 'kubu perlawanan' dari tatanan ekonomi Barat. Indonesia harus terus mempertahankan sikap politik luar negeri yang 'bebas-aktif'," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Dorong Kerja Sama Pengembalian Aset Kejahatan Lintas Negara, Kejaksaan RI Ingatkan Anggota BRICS Saling Menghormati Urusan Hukum Masing-masing

Kehadiran Prabowo di KTT BRICS 2025 Dinilai Mempertegas Komitmen Non-Blok dan Memperkuat Pengaruh Global

Indonesia ‘Dimusuhi’ AS karena Gabung ke BRICS, Istana: Kami Sudah Tau Konsekuensinya

Trump Ancam Tarif Tambahan ke Negara BRICS, DPR: Jangan Ganggu Prinsip Non-Blok

Prabowo Perdana Hadiri KTT BRICS, Letkol Teddy Sebut Presiden Ogah Cari Musuh

BRICS Kecam Ancaman Penaikan Tarif yang Dilontarkan Presiden AS Donald Trump

Trump Ancam Terapkan Tarif Baru bagi Negara Anggota BRICS yang Dukung Kebijakan Anti-Amerika

Apa Itu BRICS? Sejarah, Tujuan, dan Mengapa Indonesia Memutuskan Bergabung

KTT BRICS Yang Dihadiri Presiden Prabowo Hasilkan Deklarasi Rio, Desak Reformasi PBB
