BPN: Prabowo-Sandi Tawari Jabatan Penting untuk Jokowi-Ma'ruf


Jokowi-Ma'ruf Amin. ANTARA FOTO
MerahPutih.com - Jubir Badan Pemenagan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak merespon pernyataan cawapres nomor 01 Ma'ruf Amin soal pengadaan Kementerian Pendidikan khusus pesantren.
Kata Dahnil, usulan itu positif dan baik. Hanya saja dia menilai usulan tersebut perlu dimatangkan. Oleh sebab itu, dia mengatakan jika Prabowo-Sandi terpilih, akan mengajak Ma'ruf Amin bergabung untuk memajukan pendidikan pesantren.

"Nanti Pak Ma’ruf Amin akan kita minta sebagai Wantimpres, Pak Jokowi juga akan ditawari sebagai Wantimpres," kata Dahnil kepada wartawan, Selasa (5/2).
Dia menyebut, langkah tersebut adalah bagian dari sikap politik Prabowo-Sandi yang lebih mengedepankan politik merangkul jika diberikan amanah kelak.
Prabowo-Sandi, lanjut dia, tak akan sungkan meminta masukan dari lawan politiknya apalagi terkait soal pendidikan Islam.
"Jika menang kita (Prabowo-Sandi) akan menemui langsung Ma’ruf Amin untuk mematangkan usulannya," tutur Dahnil.
Sebelumnya, Kiai Ma'ruf Amin mengungkapkan salah satu program dan misinya jika kelak terpilih menjadi Wakil Presiden RI di Pilpres 2019.

Dihadapan jamaah, kiai dan santri Pondok Pesantren Al-Itqon, Tlogosari, Wetan Pedurungan, Semarang, Kiai Ma'ruf menyatakan kepeduliannya terhadap pendidikan islam.
Dia akan mengusulkan adanya Kementerian pendidikan khusus pesantren untuk memajukan pendidikan pesantren. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Jadi Wamen Haji dan Umroh, Dahnil Anzar Simanjuntak Punya Harta Rp 27 Miliar

Profil Dahnil Anzar Simanjuntak: Tukang Parkir yang Kini Jadi Wakil Menteri Haji dan Umrah

Profil Dahnil Simanjuntak, Jubir Prabowo yang Kini Dipercaya Urus Masalah Haji

Jubir Sebut Presidential Club yang Digagas Prabowo Wujud Semangat Persatuan

Jubir Sesalkan Banyak Tokoh Ikut Tebar Fitnah Prabowo Tampar Wamentan

Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar

Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda

Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin

Tindakan Represif Aparat Penegak Hukum Meningkat di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
