BPBD Lebak Ingatkan Warga Waspadai Banjir

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 27 Juni 2017
BPBD Lebak Ingatkan Warga Waspadai Banjir

Ilustrasi banjir merendam rumah warga. (FOTO Antara/Rony Muharrman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengingatkan warga yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) untuk mewaspadai banjir karena curah hujan cenderung meningkat.

"Kami minta warga yang tinggal di DAS berjumlah ribuan kepala keluarga agar meningkatkan kewaspadaan kemungkinan terjadi bencana banjir," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi di Lebak, Banten, Senin (26/6).

Selama ini wilayah Kabupaten Lebak masuk kategori rawan banjir karena memiliki 17 sungai besar dan ratusan anak sungai.

Kawasan hulu sungai itu terdapat Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dan hutan lindung serta hutan adat Badui.

Arus sungai besar di Kabupaten Lebak di antaranya Sungai Ciujung, Sungai Ciberang, Sungai Cisimeut, Sungai Cimadur, dan Sungai Cicinta.

BPBD mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dapat meningkatkan kesiagaan bencana alam.

"Kami menginstruksikan kepada camat, desa atau kelurahan dan relawan agar waspada banjir melanda permukiman warga di sekitar DAS," katanya.

Menurut Kaprawi, saat ini sejumlah daerah langganan banjir dan longsor tercatat 41 desa tersebar di Kecamatan Wanasalam, Banjarsari, Rangkasbitung, Warunggunung, Cileles, Cibadak, Leuwidamar, Bayah, Cikulur, Cimarga, Kalanganyar, Sobang, Cibeber, Cilograng, dan Sajira.

Biasanya cuaca ekstrem itu menimbulkan banjir dan longsor bagi warga yang tinggal di bantaran sungai.

"Kami selalu mengingat khusus bagi warga yang tinggal di DAS sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman, terlebih saat hujan terjadi malam hari," ucapnya.

Sumber: ANTARA

#Banjir Banten #Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) #Kabupaten Lebak Banten
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Curah hujan ekstrem ini diperkirakan setara dengan volume hujan satu bulan, namun dapat turun hanya dalam satu hari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Indonesia
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Simak langkah-langkah pemulihan pasca-bencana yang akan dilakukan secara kolaboratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Indonesia
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Hal ini seperti disampaikan Kepala PelaksanaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) M Iqbal Alisyabana di Palembang, Senin (15/9).
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Indonesia
BPBD Jakarta Lebih Pilih Lakukan Hal Ini Dibanding Fokus Penuh pada Operasi Modifikasi Cuaca
Pemetaan wilayah rawan genangan dan banjir serta penyusunan rencana kontinjensi juga dilakukan untuk memastikan penanganan darurat dapat berjalan cepat, tepat, dan terkoordinasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
BPBD Jakarta Lebih Pilih Lakukan Hal Ini Dibanding Fokus Penuh pada Operasi Modifikasi Cuaca
Indonesia
Jawa Tengah Mulai Dilanda Kekeringan, Warga Mulai Memohon Bantuan Air Bersih
Surat permohonan bantuan air bersih yang pertama diterima BPBD Kabupaten Cilacap dari Pemerintah Desa Bojong di Kecamatan Kawunganten.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Jawa Tengah Mulai Dilanda Kekeringan, Warga Mulai Memohon Bantuan Air Bersih
Indonesia
7 Kabupaten di Sumatera Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Demikian dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
7 Kabupaten di Sumatera Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Indonesia
Warga Panik, Buaya Sungai Cerucuk 3,3 Meter Nyasar Masuk Pemandian Umum
?"Buaya tersebut diduga berasal dari aliran Sungai Cerucuk karena lokasi pemandian warga tersebut juga merupakan aliran sungai Cerucuk."
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Warga Panik, Buaya Sungai Cerucuk 3,3 Meter Nyasar Masuk Pemandian Umum
Indonesia
BPBD Karawang Laporkan Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir, Tinggi Air hingga 2 Meter
Banjir disebabkan tingginya curah hujan pada Senin (7/8) yang memicu meluapnya air beberapa sungai
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
BPBD Karawang Laporkan Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir, Tinggi Air hingga 2 Meter
Indonesia
Antisipasi Tsunami, BPBD Bantul Baru Pasang 29 EWS dari Seharusnya 45 di Pesisir Pantai Selatan
Sehingga wilayah pesisir pantai selatan masih butuh tambahan alat EWS.
Frengky Aruan - Senin, 28 April 2025
Antisipasi Tsunami, BPBD Bantul Baru Pasang 29 EWS dari Seharusnya 45 di Pesisir Pantai Selatan
Indonesia
Bekasi Dihantui Bau Misterius, Antara Kepanikan Warga dan Upaya BPBD Mengungkap Tabir!
BPBD Kota Bekasi akan terus bersiaga dan menyelidiki penyebab pasti dari bau gas yang sempat muncul di wilayah ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
Bekasi Dihantui Bau Misterius, Antara Kepanikan Warga dan Upaya BPBD Mengungkap Tabir!
Bagikan