BPBD Imbau Warga Jauhi Zona Merah Gunung Sinabung

Personil TNI-Polri dan petugas BPBD Karo membagi-bagikan masker kepada warga akibat erupsi gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (9/6) (Antara/Munawar)
Merahputih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau kepada warga masyarakat agar menjauhi zona merah erupsi gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
"Zona merah yang sangat berbahaya ini, harus dihindari untuk menyelamatkan warga dari peristiwa fenomena alam tersebut," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo, Natanail Perangin-angin, Minggu (10/6).
BACA JUGA: Abu Vulkanis Letusan Sinabung Sampai Aceh
Warga maupun petani diharapkan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 Km dari puncak Gunung Sinabung.
"Selain itu, radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 Km untuk sektor timur- utara," ujarnya.
Sementara, personil TNI-Polri, BPBD Karo dibantu institusi pemerintah terkait lainnya terus melakukan pengawasan dan razia terhadap warga yang memasuki kawasan zona merah yang sangat berbahaya.
"Kita tidak ingin warga menjadi korban erupsi gunung Sinabung, hal itu harus dilakukan antisipasi dan menghimbau kepada masyarakat," jelas dia.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Minggu (9/6) sekira pukul 16.28 WIB kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 7.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 9.460 meter di atas permukaan laut.
Keterangan itu disampaikan oleh Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung Badan Geologi dan PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung dalam rilisnya menyebutkan bahwa kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi kurang lebih 9 menit 17 detik.

Terjadi awan panas ke arah tenggara 3,5 km dan selatan 3 km serta terdengar suara gemuruh sampai ke pos pengamatan gunung api Sinabung
Saat ini Gunung Sinabung berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi kepada masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
BACA JUGA: Erupsi Besar Gunung Sinabung, Material Meluncur hingga Langkat
Selain itu, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Sebelumnya, sebagaimana dikutip Antara, pada tanggal 20 Mei 2019 Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan penurunan status Gunung Sinabung turun dari Level IV Awas menjadi Level III Siaga.
Berdasarkan hasil pengamatan visual periode Januari hingga Mei 2019 menunjukkan bahwa kejadian erupsi mengalami penurunan. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Tiga Kali Sehari sepanjang Rabu (18/6), Warga Diminta Waspada dan Jauhi Zona Bahaya

Gunung Semeru Meletus, Tinggi Kolom Letusan 1.000 Meter

Gunung Marapi kembali Erupsi dengan Kolom Abu tak Tampak, PVMBG Imbau Masyarakat Menjauh dari Radius 3 Km

Hari Ini Status Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik Level IV Awas, Waspadai Erupsi 2 Arah

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Luncurkan Lava Pijar Setinggi 700 Meter

Sore Ini Lewotobi Lontarkan Abu Erupsi Setinggi 11.000 Kaki, BMKG Bantah Sampai Bali

6 Gunung di Indonesia Berstatus Siaga-Awas, TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi 5000 Meter, Semburkan Awan Panas
