Botol yang Disita Polisi Bukan Miras, Komnas HAM: Itu Obat Sapi

Komnas HAM. (Foto: komnasham.go.id)
MerahPutih.com - Komnas HAM klarifikasi soal sejumlah botol yang disebut Polisi sebagai miras ditemukan berserakan di seputar Stadion Kanjuruhan saat kerusuhan yang menewaskan 132 orang.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam menyebut minuman botol sebanyak dua kardus itu merupakan obat ternak bukan miras. Hal itu terungkap berdasarkan hasil penelusuran dan investigasi Komnas HAM ke Kantor Dispora.
Baca Juga:
Komnas HAM Sebut Panpel Arema Cetak Tiket Melebihi Kapasitas Stadion
"Memang itu (diproduksi) semacam UMKM yang memproduksi untuk pengobatan sapi," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu (12/10).
Anam mengatakan minuman botol sebanyak dua kardus itu dikonfirmasi langsung oleh Komnas HAM ke Kantor Dispora dan pemilik botol tersebut.
Dari hasil keterangan itu, dua dus botol obat sapi itu sengaja dititipkan di Kantor Dispora lantara hendak dibawa ke Jakarta.
"Ini kata mereka ini, bahkan, kalau teman-teman Komnas HAM mau melihat, itu masih banyak barangnya. Nah itu ditunjukkan ke kami, dia jelasin ke kami bahkan dengan botol yang berbeda-beda," ucap Anam.
Ia juga mengungkapkan salah satu video kunci dari temuan pihaknya dalam tragedi Kanjuruhan berasal dari rekaman salah satu suporter Arema FC yang kemudian tewas.
Baca Juga:
"Video ini memang diproduksi oleh korban yang meninggal," ujar Anam.
Ia mengatakan video tersebut menjadi suatu temuan yang krusial dikarenakan korban merekam sejak dari tribun menuju pintu keluar.
Dalam video tersebut, terlihat penonton yang berdesakan ingin keluar menuju pintu tersebut dan perekam video salah satu korban yang meninggal dunia.
Sebagai informasi, Komnas HAM melakukan investigasi tragedi Kanjuruhan Malang selama 2-10 Oktober 2022. Dalam proses investigasi, Komnas HAM telah meminta keterangan sejumlah pihak.
Adapun pihak yang dimintai keterangan seperti Aremania yang selamat dari tragedi Kanjuruhan, keluarga korban meninggal, personel Brimob Polri, hingga personel Zeni Tempur TNI Angkatan Darat. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kejagung Setor Uang Sitaan CPO Rp 13,2 T, DPR Minta Buru Aset Koruptor Lain

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau

[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
![[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN](https://img.merahputih.com/media/f4/f3/1b/f4f31b04c835a52df665ede6077aeacf_182x135.png)
Link Live Streaming Liverpool vs Manchester United, 19 Oktober 2025

Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak

Napoli Minggir Dulu! Inter Menang Irit, Bonny Mendadak Jadi Pahlawan

Link Live Streaming Persebaya vs Persija, 18 Oktober 2025

Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit

Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
