Botol yang Disita Polisi Bukan Miras, Komnas HAM: Itu Obat Sapi

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 12 Oktober 2022
Botol yang Disita Polisi Bukan Miras, Komnas HAM: Itu Obat Sapi

Komnas HAM. (Foto: komnasham.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komnas HAM klarifikasi soal sejumlah botol yang disebut Polisi sebagai miras ditemukan berserakan di seputar Stadion Kanjuruhan saat kerusuhan yang menewaskan 132 orang.

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam menyebut minuman botol sebanyak dua kardus itu merupakan obat ternak bukan miras. Hal itu terungkap berdasarkan hasil penelusuran dan investigasi Komnas HAM ke Kantor Dispora.

Baca Juga:

Komnas HAM Sebut Panpel Arema Cetak Tiket Melebihi Kapasitas Stadion

"Memang itu (diproduksi) semacam UMKM yang memproduksi untuk pengobatan sapi," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu (12/10).

Anam mengatakan minuman botol sebanyak dua kardus itu dikonfirmasi langsung oleh Komnas HAM ke Kantor Dispora dan pemilik botol tersebut.

Dari hasil keterangan itu, dua dus botol obat sapi itu sengaja dititipkan di Kantor Dispora lantara hendak dibawa ke Jakarta.

"Ini kata mereka ini, bahkan, kalau teman-teman Komnas HAM mau melihat, itu masih banyak barangnya. Nah itu ditunjukkan ke kami, dia jelasin ke kami bahkan dengan botol yang berbeda-beda," ucap Anam.

Ia juga mengungkapkan salah satu video kunci dari temuan pihaknya dalam tragedi Kanjuruhan berasal dari rekaman salah satu suporter Arema FC yang kemudian tewas.

Baca Juga:

DPR Sahkan 9 Komisioner Komnas HAM

"Video ini memang diproduksi oleh korban yang meninggal," ujar Anam.

Ia mengatakan video tersebut menjadi suatu temuan yang krusial dikarenakan korban merekam sejak dari tribun menuju pintu keluar.

Dalam video tersebut, terlihat penonton yang berdesakan ingin keluar menuju pintu tersebut dan perekam video salah satu korban yang meninggal dunia.

Sebagai informasi, Komnas HAM melakukan investigasi tragedi Kanjuruhan Malang selama 2-10 Oktober 2022. Dalam proses investigasi, Komnas HAM telah meminta keterangan sejumlah pihak.

Adapun pihak yang dimintai keterangan seperti Aremania yang selamat dari tragedi Kanjuruhan, keluarga korban meninggal, personel Brimob Polri, hingga personel Zeni Tempur TNI Angkatan Darat. (Knu)

Baca Juga:

9 Anggota Komnas HAM Periode 2022 - 2027 Pilihan DPR

#Komnas HAM #Komisioner Komnas HAM #DPR #DPR RI #Miras #Sepak Bola
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kejagung Setor Uang Sitaan CPO Rp 13,2 T, DPR Minta Buru Aset Koruptor Lain
DPR mendorong agar Kejagung tidak berhenti pada pemulihan aset dari satu kasus saja.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Kejagung Setor Uang Sitaan CPO Rp 13,2 T, DPR Minta Buru Aset Koruptor Lain
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau
Bentuk perhatian Presiden terhadap sektor pertanian agar kesejahteraan petani meningkat dan ketahanan pangan tercapai secara berkelanjutan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
DPR gerah karena Menkeu mulai menutup celah korupsi di lembaga negara.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
Olahraga
Link Live Streaming Liverpool vs Manchester United, 19 Oktober 2025
Link live streaming Liverpool vs Manchester United akan tersaji di sini. Liverpool akan mempertahankan dominasinya di Anfield.
Soffi Amira - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Live Streaming Liverpool vs Manchester United, 19 Oktober 2025
Indonesia
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Hal serupa terjadi pada desa dan kampung wisata yang memiliki potensi besar
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Olahraga
Napoli Minggir Dulu! Inter Menang Irit, Bonny Mendadak Jadi Pahlawan
Secara statistik, pergantian pemain Roma tampaknya lebih efektif
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Napoli Minggir Dulu! Inter Menang Irit, Bonny Mendadak Jadi Pahlawan
Olahraga
Link Live Streaming Persebaya vs Persija, 18 Oktober 2025
Link live streaming Persebaya vs Persija akan tersaji di artikel ini. Duel sengit ini bukan cuma soal tiga poin semata, tetapi menyangkut harga diri.
Soffi Amira - Sabtu, 18 Oktober 2025
Link Live Streaming Persebaya vs Persija, 18 Oktober 2025
Indonesia
Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit
Rifqi juga mengungkapkan bahwa Komisi II bersama Badan Keahlian DPR RI sedang mengkaji dua fokus utama revisi UU ASN
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit
Indonesia
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Israel kini melanggar gencatan senjata di Gaza, Palestina. DPR pun meminta pemerintah Indonesia lantang bersuara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Bagikan