Bos Warner Bros. Tak Sabar Robert Pattinson jadi The Dark Knight Versi MCU
The Batman versi Robert Pattinson. (Foto: Rocksteady)
MerahPutih.com - DC Studios tengah menciptakan universe DCU yang dimaksudkan untuk menyaingi MCU, tetapi sepertinya kesabaran bos Warner Bros. Discovery David Zaslav mungkin sudah menipis.
Pemogokan tahun lalu membuat James Gunn dan Peter Safran terpaksa berhenti mengerjakan beberapa film dan acara TV DCU mendatang. Sementara Creature Commandos hampir selesai dan Superman sedang dalam tahap pascaproduksi untuk rilis musim panas 2025, masih ada jalan panjang perlu ditempuh hingga DC Studios dapat menyamai kesuksesan Marvel Studios.
The Batman tetap menjadi daya tarik terbesar DC. Bahkan, serial spin-off The Batman yang tak menampilkannya, yakni The Penguin, mencuri perhatian banyak penggemar, demikian menurut laporan laman comicbookmovie, yang dikutip Kamis (3/10).
Meski begitu, The Batman Part II yang akan menjadi sekuelnya baru akan tayang pada 2026. Akan tetapi, orang dalam Hollywood Jeff Sneider mengatakan bahwa Zaslav ingin Batman dari DCU hadir di layar kita lebih cepat daripada nanti untuk bersaing lebih baik dengan Marvel Studios. Salah satu ide yang telah dicetuskan adalah agar bintang The Batman Robert Pattinson menjadi Dark Knight dari DCU setelah sekuelnya dirilis.
Baca juga:
DC Studios telah memberikan catatan tentang The Penguin dan Gunn serta pembuat film Matt Reeves setidaknya mempertimbangkan untuk menjadikan serial TV yang berlatar Arkham Asylum sebagai bagian dari DCU.
Tidak ada yang menghalangi The Batman untuk menjadi film DCU pertama secara retroaktif, meskipun seberapa besar keinginan Pattinson untuk menghabiskan dekade berikutnya dengan tampil dalam berbagai acara crossover masih sulit dikatakan. Untungnya, Batman tidak harus menjadi anggota Justice League dalam realitas baru ini.
Di lain hal, Andy Muschietti diumumkan sebagai sutradara The Brave and the Bold tepat sebelum The Flash tayang di bioskop Juni lalu. Gunn menyebutnya sebagai salah satu film superhero terbaik yang pernah ada, tetapi penonton tidak setuju.
Ulasannya biasa saja dan efek visualnya masih diejek lebih dari setahun kemudian. Cameo CG yang menghantui juga tetap sangat kontroversial. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
Mengejutkan! Vin Diesel Bocorkan Cristiano Ronaldo Bakal Main di Film 'Fast & Furious 11'
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Paramount Pictures Bangkitkan Kembali Paranormal Activity Diproduseri James Wan
Yasmin Napper dan Megan Domani Beradu Peran di Film 'Musuh Dalam Selimut'
Film 'The Drama' Siap Tayang 2026, Robert Pattinson dan Zendaya Jadi Pasangan Kekasih
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Film Marti Supreme Tayang 25 Desmber 2025, Timothée Chalamet Perankan Legenda Pingpong
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia