Wisata Indonesia

Bocah Pesisir Jakarta Bermain Sambil Belajar di Museum Nasional Indonesia

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 23 Oktober 2018
Bocah Pesisir Jakarta Bermain Sambil Belajar di Museum Nasional Indonesia

Kelas Jurnalis Cilik yang sedang kunjungan ke Museum Gajah (Foto: Doc. Ilyas)

Ukuran:
14
Audio:

SABTU (20/10), Mobil Satpol PP masuk ke halaman Museum Nasional Indonesia. Di dalam mobil terdapat 25 bocah berusia rata-rata 9 hingga 11 tahun. Mereka tampak riang. Beberapa di antara mereka menenteng sebuah buku catatan, sementara yang lain memakai tas dengan berbagai model.

Mobil tersebut berhenti di dekat pintu pembelian tiket. Pintu mobil dibuka, dengan sigap mereka langsung turun, teratur dan rapi. Mereka berpencar, memainkan rantai di halaman, melihat sekeliling, dan ada pula yang mencicipi air minum gratis.

Setelah melihat beberapa koleksi di depan museum seperti arca, beberapa bocah mengeluarkan ponsel. Namun bukan untuk swafoto seperti anak-anak zaman sekarang, melainkan mengabadikan koleksi-koleksi itu dalam bentuk foto.

Kelas Jurnalis cilik sedang berkunjung ke Museum Gajah (Sumber: Doc. Ilyas)
Kelas Jurnalis cilik sedang berkunjung ke Museum Gajah. (Foto: Doc. Ilyas)

Layaknya seorang jurnalis, mereka seakan mengerti bagaimana cara mengambil angle yang baik untuk sebuah foto. Ada juga yang sibuk mencatat. Membuka lembaran buku tulis di dalam tasnya kemudian menyalin informasi yang ada pada keterangan koleksi.

Ke 25 bocah tersebut berasal dari Jurnalis Cilik, sekolah lapangan gratis bagi mereka yang ingin mengetahui seluk beluk dunia peliputan berita (foto jurnalis) di Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Gerakan ini bertujuan untuk mendidik dan mempersiapkan calon jurnalis unggul dan jujur di masa depan.

Bocah-bocah yang ikut ke museum tampak antusias untuk belajar (Sumber: Doc. Ilyas)
Bocah-bocah yang ikut ke museum tampak antusias untuk belajar (Foto: Doc. Ilyas)

Mereka datang tidak sendiri. Ke 25 bocah tersebut ditemani empat orang mentor serta 12 petugas Satpol PP, tujuh perempuan dan lima laki-laki. Ilyas, penggagas kelas jurnalis cilik mengatakan program pendekatan ke museum-museum bersejarah akan di lakukan secara berkesinambungan untuk mengenalkan jejak jejak sejarah Nusantara.

"Kami mengajak anak-anak ke museum untuk mendapat pembelajaran dari sejarah bangsa ini yang mulai dilupakan, artinya jika pengenalan dilakukan sejak dini akan sangat membekas untuk bekal di kemudian hari." ungkapnya.

Jebolan Galeri Foto Jurnalis Cilik ini tidak sungkan untuk mensosialisasikan programnya kepada para pengunjung di museum. Menurut Ilyas ini sangat efektif untuk mengenalkan program Jurnalistik Cilik ke luar Wilayah Cilincing.

Jurnalistik Cilik diinisiasi oleh Ilyas (Sumber: Doc. Ilyas)
Jurnalistik Cilik diinisiasi oleh Ilyas (Foto: Doc. Ilyas)

Di lain tempat Ronny Jarpiko selaku Kasatpol PP Jakarta Utara menyatakan terus mendukung setiap program edukasi yang di lakukan di wilayahnya. "Saya mendukung program yang dilakukan berbagai komunitas di Jakarta apalagi ini program jurnalis yang didedikasikan untuk anak-anak," ungkapnya.

Ilyas punya harapan yang besar. Anak-anak dari Kelas Jurnalistik diharapkan mampu menampilkan foto-foto tunggal hasil pengembangan yang diberikan para mentor, memamerkan karyanya sekaligus mempresentasikan karya karyanya dihadapan masyarakat luas. Pameran Foto sendiri rencananya diadakan pada tanggal 27 Oktober mendatang. (yani)

#Museum Nasional #Museum Gajah
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Berita Foto
Pementasan Musikalisasi Puisi Bertajuk Terbitlah Terang: Pembacaan Surat dan Gagasan Kartini
Artis Maudy Ayunda dan Aktor Reza Rahadian saat mementaskan musikalisasi puisi bertajuk si Bertajuk Terbitlah Terang: Pembacaan Surat dan Gagasan Kartini di Museum Nasional, Jakarta, Senin (21/4/2025).
Didik Setiawan - Senin, 21 April 2025
Pementasan Musikalisasi Puisi Bertajuk Terbitlah Terang: Pembacaan Surat dan Gagasan Kartini
Travel
Museum Nasional Pecah Rekor Kunjungan dalam Satu Hari, 12.735 Pengunjung Rela Antre
Salah satu yang menjadi magnet adalah pameran "Indonesia, The Oldest Civilization on Earth? 130 Years After Pithecanthropus Erectus".
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 30 Desember 2024
Museum Nasional Pecah Rekor Kunjungan dalam Satu Hari, 12.735 Pengunjung Rela Antre
Tradisi
Jelajah Peninggalan Purba Indonesia di Pameran '130 Tahun Setelah Pithecanthropus erectus'
Pameran ini menampilkan lebih dari 20 koleksi istimewa dari berbagai museum ternama.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 27 Desember 2024
Jelajah Peninggalan Purba Indonesia di Pameran '130 Tahun Setelah Pithecanthropus erectus'
Berita Foto
Menilik Pameran Pesona Keris Nusantara 2024 di Museum Nasional
Pengunjung mengamati keris yang ditampilkan dalam pameran Pesona Keris Nusantara 2024 di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 28 November 2024
Menilik Pameran Pesona Keris Nusantara 2024 di Museum Nasional
Indonesia
Ratusan Koleksi Benda Bersejarah Museum Nasional Telah Berhasil Dievakuasi
Ratusan koleksi benda bersejarah telah berhasil dievakuasi ke tempat penyimpanan sementara dan diteliti tingkat kerusakan yang dialami.
Zulfikar Sy - Rabu, 20 September 2023
Ratusan Koleksi Benda Bersejarah Museum Nasional Telah Berhasil Dievakuasi
Indonesia
Puluhan Saksi Diperiksa, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Museum Nasional
Puluhan saksi sudah diperiksa polisi untuk mengungkap misteri kebakaran di museum itu.
Zulfikar Sy - Selasa, 19 September 2023
Puluhan Saksi Diperiksa, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Museum Nasional
Indonesia
Megawati Datangi Museum Nasional yang Terbakar
Megawati disambut oleh Mendikbud Nadiem Makariem.
Zulfikar Sy - Selasa, 19 September 2023
Megawati Datangi Museum Nasional yang Terbakar
Indonesia
Kebakaran Museum Nasional, Bukti Pengelolaan Artefak Sejarah Belum Jadi Isu Utama
Kebakaran Museum Nasional menghanguskan sedikitnya enam ruang Gedung A tempat penyimpanan artefak pra sejarah Indonesia.
Zulfikar Sy - Senin, 18 September 2023
Kebakaran Museum Nasional, Bukti Pengelolaan Artefak Sejarah Belum Jadi Isu Utama
Indonesia
Polisi Selidiki Unsur Pidana Kebakaran Museum Nasional Indonesia
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan pihaknya akan menelusuri unsur pidana dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Mula Akmal - Senin, 18 September 2023
Polisi Selidiki Unsur Pidana Kebakaran Museum Nasional Indonesia
Indonesia
Polisi Akui Kesulitan Ungkap Penyebab Kebakaran Museum Nasional
Salah satunya membedakan antara puing kebakaran dan benda bersejarah yang kemungkinan terbakar.
Andika Pratama - Senin, 18 September 2023
Polisi Akui Kesulitan Ungkap Penyebab Kebakaran Museum Nasional
Bagikan