Jelajah Peninggalan Purba Indonesia di Pameran '130 Tahun Setelah Pithecanthropus erectus'

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 27 Desember 2024
Jelajah Peninggalan Purba Indonesia di Pameran '130 Tahun Setelah Pithecanthropus erectus'

Hasil temuan arkeolog di Boncuklu Tarla, Turkiye. (Foto: YouTube/MegalithomaniaUK)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Sekolah sudah masuk masa liburan Nataru 2024/2025, tapi kamu masih bingung mau ngapain.

Kenapa enggak coba menjelajah ke masa lalu di Pameran “Indonesia, The Oldest Civilization on Earth? 130 Years After Pithecanthropus Erectus” di Museum Nasional, Jakarta?

Pameran ini bukan sekadar menampilkan artefak, tapi juga portal ke masa lalu yang menginspirasi masa depan.

"130 tahun setelah penemuan Pithecanthropus erectus di Trinil, Ngawi, Jawa Timur, banyak temuan baru di Indonesia yang terus mengungkap wawasan baru tentang evolusi manusia. Pameran ini mengajak Anda untuk menjelajahi perjalanan panjang missing link asal-usul manusia," tulis keterangan akun instagram resmi Museum Nasional, @museumnasionalindonesia.

Baca juga:

Menbud: Indonesia Pegang Peran Penting Narasi Besar Evolusi Manusia

Pameran ini menampilkan lebih dari 20 koleksi istimewa dari berbagai museum ternama: Museum Geologi Bandung, Museum Manusia Purba Sangiran, Museum Negeri Mpu Tantular, Fadli Zon Library, Museum Bumiayu Tonjong, dan Museum Semedo.

Sesuai tajuknya, tentu saja fosil Pithecanthropus erectus dan peninggalannya yang sezaman menjadi tema utama pameran. Fosil itu ditemukan 130 tahun lalu oleh Eugène Dubois di tepian Bengawan Solo pada 1894. Dan untuk merayakan 130 tahun penemuan itulah pameran ini digelar.

Namun, yang menjadi bintang justru tengkorak Homo erectus S-17. Ini untuk kali pertamanya, lho, benda ini dipamerkan.

Ada pula fosil fauna purba seperti Mastodon dan Stegodon yang memperkaya narasi ekosistem awal Nusantara, menggambarkan lingkungan dinamis yang dihuni berbagai spesies.

Dalam narasi global, teori “Out of Africa” sering mendominasi. Namun, sebaran fosil di Indonesia menawarkan perspektif baru.

Baca juga:

Manusia Purba Ternyata Juga Gemar Menindik Tubuh

“Fosil-fosil ini menunjukkan bahwa wilayah Nusantara adalah laboratorium alami, ruang hidup manusia purba untuk belajar bertahan hidup, beradaptasi, dan berinovasi,” kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat membuka pameran (20/12).

Gimana? Tertarik enggak? Pameran ini dibuka mulai 21 Desember 2024 dan akan ditutup pada 20 Januari 2025.

Untuk masuk ke pameran ini, kamu cukup bayar tiket masuk ke Museum Nasional sebesar Rp 25.000. Kalau bawa anak-anak usia 3-12 tahun, harga tiketnya cuma Rp 15.000. Sedangkan orang asing dikenai biaya Rp 50.000.

Pameran ini dibuka sesuai hari dan jam buka Museum Nasional, Selasa-Kamis (08.00-16.00) dan Jum'at-Minggu (08.00-20.00). Tiap hari libur nasional dan Senin, pameran ini ditutup, mengikuti waktu libur Museum Nasional. (dru)

Baca juga:

Menengok Museum Manusia Purba Sangiran di Sragen

#Museum Purbakala #Museum Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Berita Foto
Pementasan Musikalisasi Puisi Bertajuk Terbitlah Terang: Pembacaan Surat dan Gagasan Kartini
Artis Maudy Ayunda dan Aktor Reza Rahadian saat mementaskan musikalisasi puisi bertajuk si Bertajuk Terbitlah Terang: Pembacaan Surat dan Gagasan Kartini di Museum Nasional, Jakarta, Senin (21/4/2025).
Didik Setiawan - Senin, 21 April 2025
Pementasan Musikalisasi Puisi Bertajuk Terbitlah Terang: Pembacaan Surat dan Gagasan Kartini
Travel
Museum Nasional Pecah Rekor Kunjungan dalam Satu Hari, 12.735 Pengunjung Rela Antre
Salah satu yang menjadi magnet adalah pameran "Indonesia, The Oldest Civilization on Earth? 130 Years After Pithecanthropus Erectus".
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 30 Desember 2024
Museum Nasional Pecah Rekor Kunjungan dalam Satu Hari, 12.735 Pengunjung Rela Antre
Tradisi
Jelajah Peninggalan Purba Indonesia di Pameran '130 Tahun Setelah Pithecanthropus erectus'
Pameran ini menampilkan lebih dari 20 koleksi istimewa dari berbagai museum ternama.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 27 Desember 2024
Jelajah Peninggalan Purba Indonesia di Pameran '130 Tahun Setelah Pithecanthropus erectus'
Berita Foto
Menilik Pameran Pesona Keris Nusantara 2024 di Museum Nasional
Pengunjung mengamati keris yang ditampilkan dalam pameran Pesona Keris Nusantara 2024 di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 28 November 2024
Menilik Pameran Pesona Keris Nusantara 2024 di Museum Nasional
Indonesia
Ratusan Koleksi Benda Bersejarah Museum Nasional Telah Berhasil Dievakuasi
Ratusan koleksi benda bersejarah telah berhasil dievakuasi ke tempat penyimpanan sementara dan diteliti tingkat kerusakan yang dialami.
Zulfikar Sy - Rabu, 20 September 2023
Ratusan Koleksi Benda Bersejarah Museum Nasional Telah Berhasil Dievakuasi
Indonesia
Puluhan Saksi Diperiksa, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Museum Nasional
Puluhan saksi sudah diperiksa polisi untuk mengungkap misteri kebakaran di museum itu.
Zulfikar Sy - Selasa, 19 September 2023
Puluhan Saksi Diperiksa, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Museum Nasional
Indonesia
Megawati Datangi Museum Nasional yang Terbakar
Megawati disambut oleh Mendikbud Nadiem Makariem.
Zulfikar Sy - Selasa, 19 September 2023
Megawati Datangi Museum Nasional yang Terbakar
Indonesia
Kebakaran Museum Nasional, Bukti Pengelolaan Artefak Sejarah Belum Jadi Isu Utama
Kebakaran Museum Nasional menghanguskan sedikitnya enam ruang Gedung A tempat penyimpanan artefak pra sejarah Indonesia.
Zulfikar Sy - Senin, 18 September 2023
Kebakaran Museum Nasional, Bukti Pengelolaan Artefak Sejarah Belum Jadi Isu Utama
Indonesia
Polisi Selidiki Unsur Pidana Kebakaran Museum Nasional Indonesia
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan pihaknya akan menelusuri unsur pidana dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Mula Akmal - Senin, 18 September 2023
Polisi Selidiki Unsur Pidana Kebakaran Museum Nasional Indonesia
Indonesia
Polisi Akui Kesulitan Ungkap Penyebab Kebakaran Museum Nasional
Salah satunya membedakan antara puing kebakaran dan benda bersejarah yang kemungkinan terbakar.
Andika Pratama - Senin, 18 September 2023
Polisi Akui Kesulitan Ungkap Penyebab Kebakaran Museum Nasional
Bagikan