Bobi, Anjing Tertua di Dunia Berusia 30 Tahun
Makanan manusia jadi kunci umur panjang Bobi. (Foto: Guinness World Records)
GUINNESS World Records, organisasi yang mencatat rekor-rekor hebat di seluruh dunia, resmi menganugerahi Bobi, sebagai anjing tertua di dunia. Bobi berusia 30 tahun dan 269 hari pada 4 Februari 2023, seperti diungkapkan laman Antara, Minggu (4/2).
Bobi, ras murni Rafeiro do Alentejo, tinggal di Portugal bersama pemiliknya Leonel Costa. Saat Bobi berulang tahun ke-30 pada tahun lalu, Costa menyadari bahwa ia sudah melewati rekor anjing tertua di dunia asal Australia yang mati pada usia 29 tahun 5 bulan pada 1939 silam.
"Perasaan bangga yang tidak bisa dijelaskan," kata Costa, sembari membelai Bobi di sekitar desa Conqueiros, Portugal. Costa menghubungi Guinness World Records dan memenuhi berkas-berkas yang dibutuhkan. Setahun kemudian, Bobi dinobatkan sebagai anjing tertua yang pernah dicatat.
Baca juga:
Ini Alasan Anjing Suka Dielus Perutnya
Bobi kalahkan rekor anjing asal Australia. (Foto: Guinness World Records)
"Beberapa orang bilang kami tidak akan bisa. Tapi, kami tahu usia Bobi dan kami yakin pemeriksaan akan membuktikan apa yang sudah kami ketahui," ungkap Costa.
Guinness World Records mengumumkan Bobi sebagai anjing tertua di dunia pada Kamis, (1/2). Kisah hidup Bobi, kata lembaga itu, ajaib. Ras anjing seperti Bobi biasanya hidup sampai usia 12-14 tahun. Ketika Bobi lahir, Costa bahkan baru berusia delapan tahun.
Keluarga Costa saat itu punya beberapa peliharaan, namun, hanya sedikit uang yang mereka punya. Ayah Costa, merupakan seorang pemburu, dan terpaksa mengubur anak anjing yang baru lahir. Bobi bersembunyi di balik kayu bakar sampai ia ditemukan Costa dan adik-kakaknya beberapa hari kemudian.
Baca juga:
Mengetahui Karakter Anjing dari Gaya Tidurnya
Costa memutuskan untuk merahasiakan keberadaan Bobi sampai ia bisa membuka mata. "Kami tahu, jika ia (Bobi) sudah membuka mata, orang tua kami tidak akan menguburnya," ungkap Costa.
Soal rahasia umur panjang Bobi, Costa menilai ada beberapa penyebab. Beberapa alasan, seperti kehidupan di desa yang tenang, tidak pernah dirantai atau dipasang tali, dan ia selalu memakan makanan manusia. Selain itu, Bobi juga sangat dicintai.
"Tentu, rasa cinta dan sayang sepanjang hidup juga membantu," terang Costa.
Bobi masih suka berjalan-jalan, tapi, karena usianya yang sudah tua, ia perlu lebih banyak beristirahat. Bulunya juga sudah menipis dan penglihatannya sudah mulai kabur. Costa berharap anjing kesayangannya itu dapat berumur panjang. Ia juga bersyukur Bobi bisa membuat desa Conqueiros terkenal. (waf)
Baca juga:
Kenapa Anjing Suka Mengejar dan Menggigit Ekornya?
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Anjing Liar Goyang Pariwisata Babel, Pemprov Terbitkan Kebijakan Eliminasi
Cetak 2 Gol ke Gawang Hungaria, Cristiano Ronaldo Jadi Top Skor Sepanjang Masa Kualifikasi Piala Dunia
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Raih Dua Emas dan Catatkan Rekor Dunia di Norwegia
Sabet 2 Emas, Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Cetak Rekor Dunia Baru Kelas 79 Kg
Baru Dirilis, Taylor Swift Kembali Pecahkan Rekor Spotify Lewat Album 'The Life of a Showgirl'
Bikin Bangga! Rohmalia Jadi Atlet Cricket Indonesia Pertama yang Raih Guinness World Records
Good Boy: Film Horor Tentang Anjing yang Melawan Arwah Jahat
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Sapu Bersih 3 Emas, Lifter Indonesia Rahmat Erwin Cetak Rekor Dunia Baru
PETFEST 2025 Suguhkan Berbagai Aktivitas Menarik Bagi Penyuka Hewan