BNPT Sosialisasikan SOP Penanganan Terorisme di Sekolah Internasional

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 14 Desember 2016
BNPT Sosialisasikan SOP Penanganan Terorisme di Sekolah Internasional

Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir. (Foto BNPT)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Kelompok teroris sudah mulai menyasar ke lingkungan sekolah dalam menunjukkan eksistensinya. Meski ini belum pernah terjadi di Indonesia, namun tidak tertutup kemungkinan menjadi sasaran teroris berikutnya.

“Untuk itu kegiatan sosialisasi SOP penanganan aksi terorisme di lingkungan sekolah internasional ini merupakan upaya nyata dari BNPT untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat tentang bahaya yang dapat ditimbulkan dari aksi-aksi terorisme,” ujar Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir di Hotel Ramada Bintang Resort, Bali, Rabu (14/12) malam.

Ia mencontohkan kelompok bersenjata separatis yang mengatasnamakan agama Islam yang menyandera ratusan murid di sekolah yang berada di Beslan, Rusia pada tahun 2004 lalu. Kemudian, serangan aksi teror di lingkungan sekolah berikutnya terjadi di wilayah Qaboun, timur Damaskus pada November 2014 silam.

Oleh karena itu, menurut dia, SOP sistem pengamanan lingkungan khususnya pada sekolah internasional baik secara langsung maupun tidak langsung merupakan kebutuhan yang mendesak.  

“Sekolah internasional merupakan fasilitas publik yang sering digunakan untuk beraktivitas  oleh banyak pihak, baik instansi maupun masyarakat terkait baik dari dalam maupun luar negeri,” katanya.

Mengingat peranan sekolah internasional tersebut cukup penting dan strategis, maka seklah internasional membutuhkan suatu sistem pengamanan yang lebih kuat dan didasarkan atas standar sistem pengamanan yang ketat, sehingga mampu memperkecil risiko dan dampak keamanan yang ditimbulkan akibat adanya ancaman terorisme.

“Untuk itulah, kami berharap kegiatan sosialisasi SOP penanganan aksi terorisme di satuan pendidikan kerjasama atau sekolah internasional ini bisa memberikan dampak positif terhadap pencegahan aksi terorisme,” ujarnya.

BACA JUGA:

  1. Maulid Nabi Momentum Saling Mencintai dalam Keberagaman Indonesia
  2. Anak Muda Harus Waspadai Propaganda Paham Radikalisme di Dunia Maya
  3. BNPT Gelar Latihan Gulkonsis Bersama Satuan Anti-Teror TNI-Polri
  4. BNPT dan Badan Anti-Teror Denmark Bahas Program Deradikalisasi
  5. Cegah Terorisme, UU Terorisme dan UU ITE Saling Dukung
#Teroris #BNPT
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Berita Foto
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Konferensi pers penanganan rekrutmen secara online terhadap anak-anak oleh kelompok teroris di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 18 November 2025
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
BNPT meminta para orang tua, khususnya para ibu, untuk lebih aktif mengawasi aktivitas digital anak-anak.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
BNPT akan mencoba mencari korban sesulit apapun mengingat kejadiannya lebih dari 10 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Bagikan