BNPT Serahkan Dana Kerahuman Bagi Korban Terorisme di Poso dan Sigi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 30 Juli 2021
BNPT Serahkan Dana Kerahuman Bagi Korban Terorisme di Poso dan Sigi

Kepala BNPT Boy Rafli Amar (kedua kanan) menemui Kardinal Ignatius Suharyo (kanan), di Katedral, Jakarta Pusat, Selasa (22/12). (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT) menggelar bakti sosial dengan menyerahkan bantuan berupa sembako dan dana kerahiman bagi korban tindak pidana terorisme di dua desa di wilayah Kabupaten Sigi dan Kabupaten Poso.

Dua Desa tersebut yakni Desa Kalimago, Kabupaten Poso, dan Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi. Bantuan diserahkan langsung kepada keluarga korban atau ahli waris, serta sejumlah warga yang menjadi korban materil terhadap aksi terorisme di wilayah tersebut.

Baca Juga:

BNPT: Ideologi Terorisme Tak Kenal Batas Teritorial dan Usia

"Memberikan perlindungan dan pemulihan, yang mana dalam hal ini wajib. Apalagi termasuk psikososial agar korban dapat diperhatikan dengan baik," ujar Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar dalam keterangannya, Kamis (29/7).

BNPT akan bekerjasama dengan seluruh pihak, baik itu pemerintah daerah maupun Kementerian dan lembaga yang ada di pusat untuk memberikan perhatian lebih kepada warga yang menjadi korban kekerasan terorisme.

  Kepala BNPT Boy Rafli Amar (kiri)  berfoto bersama Kardinal Ignatius Suharyo, di Katedral, Jakarta Pusat, Selasa (22/12). (Foto: MP/Kanugrahan)
Kepala BNPT Boy Rafli Amar (kiri) berfoto bersama Kardinal Ignatius Suharyo, di Katedral, Jakarta Pusat, Selasa (22/12). (Foto: MP/Kanugrahan)

Sementara itu Kepala Desa Kalimago, Januar, mengaku sangat berterimakasih kepada BNPT yang sejak pasca-kejadian hadir membantu warga yang menjadi korban aksi terorisme tersebut.

"Ini hari lagi mereka dibantu, terimakasih kepada BNPT yang selalu memperhatikan kami di Desa Kalimago" ucapnya

Desa Lemban Tongoa dan Desa Kalimago, merupakan dua desa yang warganya menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

Baca Juga:

BPIP-BNPT Tekan Radikalisme dan Ekstremisme di Dunia Maya

Kejadian pertama di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi yang menyebabkan sejumlah rumah terbakar dan empat orang meninggal dunia, terjadi pada bulan November 2020.

Sementara kejadian kedua pada bulan Mei 2021, yang menyebabkan empat orang petani meninggal dunia di Desa Kalimagi, Kabuapten Poso. (Asp)

#BNPT #Teroris #Terorisme #Perangi Teroris #Napi Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Uji Lab Puslabfor akan memastikan serbuk tersebut, sementara motif bullying santer jadi dugaan penyebab aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Indonesia
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, yang berstatus ABH dan diduga korban bullying, telah dioperasi karena luka berat di kepala dan dirawat intensif di ICU
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Indonesia
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Polri bersama dengan TNI masih mendalami insiden ledakan dalam bangunan SMAN 72 Jakarta yang berada di dalam Kompleks TNI AL, Jakarta, Jumat siang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
BNPT meminta para orang tua, khususnya para ibu, untuk lebih aktif mengawasi aktivitas digital anak-anak.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
BNPT akan mencoba mencari korban sesulit apapun mengingat kejadiannya lebih dari 10 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Bagikan