BNPB Masih Cari Puluhan Warga Terdampak Banjir Lahar di Sumatera Barat

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 17 Mei 2024
BNPB Masih Cari Puluhan Warga Terdampak Banjir Lahar di Sumatera Barat

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto (BNPB)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - 20 warga yang hilang akibat bencana banjir lahar di Sumatera Barat belum juga ditemukan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menjelaskan, pihaknya masih terus berkomunikasi dengan pihak keluarga korban, dan menyampaikan perkembangan hasil pencarian oleh tim gabungan.

“Kami terus berdialog dengan ahli waris dan keluarga ditinggal,” ujar ujar Suharyanto dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/5).

Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia yang telah dievakuasi 67 orang. Lalu, tiga korban hingga saat ini belum diketahui identitasnya dan masih dalam proses identifikasi. Selain itu, 40 korban luka-luka masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Suharyanto yang juga jenderal TNI bintang tiga ini mengatakan pendataan relokasi warga yang terdampak banjir lahar dingin dan longsor di Sumatera Barat, perlu dipercepat. Tujuannya agar penanganan bencana dapat beralih dari tanggap darurat menjadi transisi menuju pemulihan atau rehabilitasi dan rekonstruksi.

Baca juga:

Korban Tewas Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Mencapai 58 Orang

"Pendataan akan kebutuhan relokasi, tolong ini segera dilakukan, sehingga dalam waktu dekat bisa diketahui mana yang direlokasi mana yang tidak," imbuh Suharyanto.

Dia meminta supaya ada data rincian rumah warga yang terdampak banjir lahar dingin, mulai dari rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan. Selain itu, rumah warga yang tidak rusak namun masuk dalam zona rawan bencana juga dimasukkan dalam pendataan.

"Nanti akan di data mana yang harus di relokasi dan tidak," terang Suharyanto.

Selain tempat tinggal, kepala BNPB juga menyoroti mata pencaharian para warga terdampak akan direlokasi. Suharyanto menekankan pemerintah daerah perlu menyediakan sumber mata pencaharian seperti lahan yang bisa dimanfaatkan warga sebagai sarana perkebunan.

"Ini perlu di lihat apakah di sebelah relokasi itu ada tanah negara yang bisa dimanfaatkan," tambah Suharyanto.

Baca juga:

Banjir Lahar Dingin Sumatra Barat, 50 Orang Meninggal 27 Hilang

Dalam melaksanakan rencana relokasi tersebut, pemerintah akan mengedepankan pendekatan humanis dan dialog kepada masyarakat khususnya mereka yang tinggal di kawasan berisiko.

Menurutnya agar pengungsi yakin relokasi salah satu solusi terbaik mengantisipasi bencana susulan di masa mendatang.

Warga yang tinggal di tempat aman, namun rumah mereka rusak, akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah dengan rincian untuk rusak berat Rp60 juta Rupiah, rusak sedang Rp30 juta Rupiah, dan rusak ringan Rp15 juta Rupiah.

Sekedar informasi, enam kabupaten/kota di Sumatera Barat yang terdampak banjir lahar, yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang, serta Kabupaten Limapuluh Kota.

#BNPB #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
PVMBG juga memperingatkan adanya potensi banjir lahar dingin
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
Indonesia
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Pada 23 Agustus 2025, pukul 18.00 WITA, status Gunung Lewotobi Laki-laki turun dari awas menjadi siaga atau level III.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Indonesia
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Adapun rumah rusak tersebar di 19 desa dan tiga kecamatan yakni Desa Maranda, Kilo, Trimuya, Tumota Kecamatan Pesisir Utara 21 rusak ringan dan tujuh rusak berat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Indonesia
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
PT KCIC memastikan, bahwa sistem pendeteksi gempa berfungsi di sepanjang jalur Whoosh. Notifikasi dini dari sistem tersebut langsung terdeteksi ketika gempa terjadi.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
Indonesia
Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
13 gempa susulan terjadi di Karawang-Bekasi hingga Kamis (21/8) pagi. Gempa tersebut dipicu oleh sesar naik busur belakang Jawa Barat.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
Bagikan