BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (Foto: Dok BMKG)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mendesak peningkatan kesiapsiagaan masyarakat menjelang masuknya bulan November. Hal ini untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi basah di berbagai wilayah.

"Kami mohon untuk lebih mulai siaga untuk bencana hidrometeorologi basah ini. Terutama untuk masuk di bulan November," ujar Dwikorita, Senin (13/10).

Baca juga:

Cuaca Ekstrem Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi hingga 13 Oktober di Jabodetabek, BMKG Minta Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Dwikorita secara spesifik menyoroti daerah-daerah rawan seperti Sumatera Utara serta beberapa lokasi di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Bencana hidrometeorologi basah, termasuk ancaman banjir bandang, sering kali mengakibatkan korban jiwa. Oleh karena itu, persiapan mitigasi harus segera dilakukan setelah koordinasi penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) selesai.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa Indonesia sedang melalui masa peralihan musim yang berpotensi memicu cuaca ekstrem di beberapa daerah, seperti Sumatera Utara dan beberapa wilayah di Jawa Tengah.

Musim hujan di Indonesia sebenarnya telah dimulai sejak Agustus. Namun, karena luasnya wilayah, awal musim hujan tidak terjadi serentak. Menurut Guswanto, puncaknya akan terjadi di akhir tahun.

Baca juga:

Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi

"Namun, nanti di bulan November itu sudah hampir semua. Nanti di Desember, Januari, Februari itu sudah serentak," jelas Guswanto.

BMKG memastikan akan terus menyosialisasikan pentingnya kesiagaan masyarakat menghadapi potensi cuaca ekstrem. Masyarakat juga diminta aktif memantau prakiraan cuaca dan iklim melalui berbagai kanal resmi BMKG.

#BMKG #Bencana Hidrometeorologi #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jumlah Korban Bencana Longsor di Cilacap Bertambah, DPR Desak Pemerintah Intensifkan Modifikasi Cuaca di Wilayah Rawan
Hingga Senin (17/11), tercatat 13 orang meninggal, 7 dalam pencarian, dan 823 warga mengungsi.
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Jumlah Korban Bencana Longsor di Cilacap Bertambah, DPR Desak Pemerintah Intensifkan Modifikasi Cuaca di Wilayah Rawan
Indonesia
27 Warga Diduga Masih Tertimbun Longsor di Banjarnegara
Lokasi pengungsian tersebar di tiga lokasi, yakni Kantor Kecamatan Pandanarum, GOR Desa Beji dan gedung haji Desa Pringamba.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
27 Warga Diduga Masih Tertimbun Longsor di Banjarnegara
Indonesia
13 Korban Tewas Longsor Cilacap Teridentifikasi, Tim SAR Temukan Potongan Tubuh di 2 Lokasi
Kedua jenazah korban longsor Cilacapa yang ditemukan dan telah berhasil dievakuasi atas nama Diah Ramadani (17) dan Kasrinah (47).
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
13 Korban Tewas Longsor Cilacap Teridentifikasi, Tim SAR Temukan Potongan Tubuh di 2 Lokasi
Indonesia
Sebagai Wilayah Tangerang Terancam Banjir Rendah di Pertengahan November 2025
Masyarakat juga diminta menghindari aktivitas di luar ruangan saat terjadi hujan lebat
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
 Sebagai Wilayah Tangerang Terancam Banjir Rendah di Pertengahan November 2025
Indonesia
2 Siklon Aktif Mendekat, Berbagai Wilayah Terancam Cuaca Ekstrem
Namun, potensinya masih rendah untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 72 jam ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
2 Siklon Aktif Mendekat, Berbagai Wilayah Terancam Cuaca Ekstrem
Indonesia
12 Orang Masih Hilang, Tim SAR Persempit Pencarian Korban Longsor di Cilacap
Dukungan alat berat terus ditingkatkan, termasuk tiga unit ekskavator PC200 dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
12 Orang Masih Hilang, Tim SAR Persempit Pencarian Korban Longsor di Cilacap
Indonesia
Pencarian Korban Longsor di Cilacap, Polri Turunkan 155 Personel dan 4 Anjing Pelacak
Pencarian korban longsor di Cilacap kini masih berlangsung. Polisi telah menurunkan 155 personel dan empat anjing pelacak.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
Pencarian Korban Longsor di Cilacap, Polri Turunkan 155 Personel dan 4 Anjing Pelacak
Indonesia
Terkini Korban Meninggal Longsor Cilacap 2 Orang, Ini Identitas Jasad Terbaru
Sedikitnya 46 orang menjadi korban dalam bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (13/11) malam.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Terkini Korban Meninggal Longsor Cilacap 2 Orang, Ini Identitas Jasad Terbaru
Indonesia
Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat, Pemkab Bima NTB Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Status tersebut ditetapkan dalam Keputusan Bupati Bima Nomor 188.45/370/07.04 Tahun 2025, yang ditandatangani Bupati Bima Ady Mahyudi tertanggal 8 November 2025.
Frengky Aruan - Kamis, 13 November 2025
Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat, Pemkab Bima NTB Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Indonesia
Prakiraan Cuaca BMKG Kamis, 13 November: Hujan Ringan Dominasi Sejumlah Wilayah, Waspada Kilat di Jakarta dan Palembang
Waspada potensi hujan disertai kilat/petir di Jakarta, Semarang, Palembang, dan Kupang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 November 2025
Prakiraan Cuaca BMKG Kamis, 13 November: Hujan Ringan Dominasi Sejumlah Wilayah, Waspada Kilat di Jakarta dan Palembang
Bagikan