BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (Foto: Dok BMKG)
Merahputih.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mendesak peningkatan kesiapsiagaan masyarakat menjelang masuknya bulan November. Hal ini untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi basah di berbagai wilayah.
"Kami mohon untuk lebih mulai siaga untuk bencana hidrometeorologi basah ini. Terutama untuk masuk di bulan November," ujar Dwikorita, Senin (13/10).
Baca juga:
Dwikorita secara spesifik menyoroti daerah-daerah rawan seperti Sumatera Utara serta beberapa lokasi di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Bencana hidrometeorologi basah, termasuk ancaman banjir bandang, sering kali mengakibatkan korban jiwa. Oleh karena itu, persiapan mitigasi harus segera dilakukan setelah koordinasi penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) selesai.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa Indonesia sedang melalui masa peralihan musim yang berpotensi memicu cuaca ekstrem di beberapa daerah, seperti Sumatera Utara dan beberapa wilayah di Jawa Tengah.
Musim hujan di Indonesia sebenarnya telah dimulai sejak Agustus. Namun, karena luasnya wilayah, awal musim hujan tidak terjadi serentak. Menurut Guswanto, puncaknya akan terjadi di akhir tahun.
Baca juga:
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
"Namun, nanti di bulan November itu sudah hampir semua. Nanti di Desember, Januari, Februari itu sudah serentak," jelas Guswanto.
BMKG memastikan akan terus menyosialisasikan pentingnya kesiagaan masyarakat menghadapi potensi cuaca ekstrem. Masyarakat juga diminta aktif memantau prakiraan cuaca dan iklim melalui berbagai kanal resmi BMKG.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Jumlah Korban Bencana Longsor di Cilacap Bertambah, DPR Desak Pemerintah Intensifkan Modifikasi Cuaca di Wilayah Rawan
27 Warga Diduga Masih Tertimbun Longsor di Banjarnegara
13 Korban Tewas Longsor Cilacap Teridentifikasi, Tim SAR Temukan Potongan Tubuh di 2 Lokasi
Sebagai Wilayah Tangerang Terancam Banjir Rendah di Pertengahan November 2025
2 Siklon Aktif Mendekat, Berbagai Wilayah Terancam Cuaca Ekstrem
12 Orang Masih Hilang, Tim SAR Persempit Pencarian Korban Longsor di Cilacap
Pencarian Korban Longsor di Cilacap, Polri Turunkan 155 Personel dan 4 Anjing Pelacak
Terkini Korban Meninggal Longsor Cilacap 2 Orang, Ini Identitas Jasad Terbaru
Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat, Pemkab Bima NTB Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Prakiraan Cuaca BMKG Kamis, 13 November: Hujan Ringan Dominasi Sejumlah Wilayah, Waspada Kilat di Jakarta dan Palembang