BMKG Minta Waspadai Hujan Lebat di Sekitar Puncak Gunung Semeru
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memastikan dukungan peralatan "dashboard" khusus cuaca di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). (ANTARA/HO-BMKG)
MerahPutih.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus memberikan informasi mengenai perkembangan potensi hujan yang berlangsung di kawasan Gunung Semeru. Hal itu terutama selama masa tanggap darurat berlangsung pasca-erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu.
BMKG mengimbau masyarakat di kawasan puncak dan lereng Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur untuk waspada potensi hujan sedang hingga lebat tiga hari mendatang.
"Wilayah Gunung Semeru, sampai dengan tiga hari ke depan kami melihat masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terutama di siang hari," ujar Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab dalam konferensi pers yang diikuti secara daring dari Jakarta, Jumat (10/12).
Baca Juga:
Erupsi Gunung Semeru Sebabkan 45 Orang Meninggal dan 6.573 Warga Mengungsi
Fachri mengimbau pihak-pihak yang bertugas dalam upaya percepatan penanganan bencana awan panas guguran Gunung Semeru, untuk menjadikan hal ini sebagai kewaspadaan.
"Untuk kawasan puncak Semeru itu antara jam 12.00 WIB hingga 15.00 WIB, untuk di kawasan lereng juga sama, siang menjelang sore itu masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Ini yang perlu menjadi kewaspadaan kita," ujar dia, dikutip Antara.
Baca Juga:
Pos Pengungsian Korban Erupsi Semeru di Desa Sumberwuluh Terpaksa Ditutup
Menurut catatan BMKG, prakiraan cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Semeru yang meliputi, Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Wajak, Kecamatan Tirtoyudo dan Kecamatan Ampel Gading di Kabupaten Malang.
Kemudian Kecamatan Senduro, Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Tempursari dan Kecamatan Pronojiwo di Kabupaten Lumajang. (*)
Baca Juga:
Masyarakat Sumbar Kumpulkan 7 Ton Rendang untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Bagikan
Berita Terkait
Modifikasi Cuaca Jabodetabek, BPBD DKI Tabur 2.400 Kg Garam di Langit Pandeglang
Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten 7-8 November
Prakiraan BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Jumat, 7 November 2025 Siang hingga Sore
Gunung Semeru Erupsi Pagi Tadi, PVMBG Keluarkan 3 Rekomendasi
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang, Kamis, 6 November 2025, Lainnya Dapat Disertai Angin Kencang dan Petir
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Fenomena Supermoon Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Rabu, 5 November, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami