BMKG Minta Warga Pesisir Jakarta Waspada pada 2-9 Desember
Warga berjalan di kawasan rawan banjir rob akibat penurunan tanah dan kenaikan permukaan air laut di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (3/9/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
MerahPutih.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob di bagian utara Jakarta yang diperkirakan terjadi pada 2-9 Desember 2021.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dalam mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut," kata BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok melalui akun Twitter @bmkgpriok dipantau di Jakarta, Kamis (2/12).
BMKG memperkirakan puncak pasang maksimum terjadi pada pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Baca Juga:
PDIP Minta Anies Segera Relokasi Korban Banjir Rob Muara Angke
Banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa lokasi yang lebih rendah di wilayah Pademangan, Penjaringan dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
Penyebabnya, adanya aktivitas pasang air laut pada fase bulan baru, peningkatan curah hujan dan potensi angin yang cukup kencang dapat mempengaruhi dinamika pesisir di utara Jakarta berupa rob.
Banjir pesisir berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
Baca Juga:
Tak Semua Warga Korban Banjir Rob Muara Angke Direlokasi ke Rusun
Diberitakan Merahputih.com sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan merelokasikan warga korban banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara ke rumah susun (rusun) yang telah tersedia di ibu kota.
Tapi, Pemprov DKI belum bisa memastikan jumlah kepala keluarga yang akan direlokasi ke rusun. Saat ini, jajaran Pemprov DKI terus berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
Lanjut Riza, alasan pihaknya tak bisa memindahkan semua korban banjir rob Muara Angke karena ada keterbatasan kapasitas rusun yang saat ini tersedia.
"Bila dimungkinkan (korban banjir rob) bisa direlokasi ke rusun yang sudah ada, yang sudah terbangun. Tapi tentu karena keterbatasan, tidak bisa semua (direlokasi)," ucapnya. (*)
Baca Juga:
BMKG Peringatkan Banjir Rob di Pesisir Utara Jawa pada 18 - 25 November
Bagikan
Berita Terkait
Prakiraan Cuaca BMKG Kamis, 13 November: Hujan Ringan Dominasi Sejumlah Wilayah, Waspada Kilat di Jakarta dan Palembang
Prakiraan BMKG 13 November 2025: Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan dengan Intensitas Ringan pada Pagi Hingga Siang Hari
Prakiraan BMKG 12 November 2025: Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujang Ringan Hingga Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang
Prakiraan BMKG: Hanya Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan pada Rabu, 12 November 2025
Fenomena Shearline Picu Hujan Lebat Disertai Petir di Pantai Barat Selatan Aceh, Waspada Bencana Hidrometeorologi
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
Mayoritas Kota Besar di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Berpetir Selasa, 11 November 2025
Prakiraan Cuaca DKI 11 Oktober 2025: Mayoritas Wilayah Jakarta Bakal Diguyur Hujan Siang Hari
Dinamika Atmosfer Siklon Tropis Fung Wong, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi Sepekan Mendatang di Indonesia
Siswa Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72 Mulai Pulih, Dirut RS Tutup Rapat Detailnya