Headline

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Terkait Gelombang Pasang Selama Empat Hari ke Depan

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 19 Januari 2019
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Terkait Gelombang Pasang Selama Empat Hari ke Depan

Ilustrasi gelombang tinggi. (Foto: Stockphoto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Fenomena Supermoon diperkirakan akan menimbulkan gelombang pasang di sejumlah wilayah Tanah Air. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat yang berada di kawasan pesisir.

Peringatan dini BMKG terkait air laut pasang maksimum itu dikeluarkan pada Sabtu (19/1) dini hari. Gelombang diprediksi akan berlangsung sampai Selasa (22/1).

"Adanya fenomena Supermoon (posisi perigee atau jarak terdekat bulan terhadap bumi) disertai dengan bulan purnama, hal ini mempengaruhi kondisi pasang maksimum air laut di Indonesia," demikian keterangan BMKG dalam media sosial Twitter di Jakarta pada Sabtu dini hari.

Terkait fenomena Supermoon tersebut, masyarakat diimbau untuk waspada terkait fenomena pasang maksimum air laut yang terjadi pada 19-22 Januari 2019 tersebut.

Fenomena Supermoon akan timbulkan gelombang pasang
Peristiwa Fenomenal Supermoon (Foto: Instagram @ian_str)

Sejumlah wilayah yang diperkirakan akan mengalami pasang air laut yakni pesisir utara DKI Jakarta, pesisir utara Jawa Tengah, pesisir utara Jawa Timur, pesisir Cilacap, pesisir Tanjung Benoa Bali, pesisir Kalimantan Barat, dan pesisir Makassar Sulawesi Selatan.

"Hal ini dapat berdampak kepada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam, dan perikanan darat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan," jelas BMKG.

Sebagaimana dilansir Antara, BMKG juga meminta masyarakat untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut dan terus memantau kabar lanjutan cuaca maritim dari BMKG.

Sementara itu, Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Slamet Wiyono, di Semarang menjelaskan fenomena "supermoon" terjadi akibat posisi bulan berada pada jarak terdekat ke bumi.

Pasang permukaan air laut diprakirakan terjadi akan mulai malam hingga dini hari dengan durasi mencapai enam jam.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Gubernur Jambi Zumi Zola Resmi Dipecat Presiden Jokowi

#BMKG #Gelombang Tinggi #Supermoon
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok
Lasarus juga menyoroti fakta bahwa negara telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk pemenuhan peralatan dan kebutuhan operasional BMKG
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 Desember 2025
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok
Indonesia
Hujan Deras Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia, Rabu (10/12), BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem
Perlu ditingkatkan kesiapsiagaan potensi hujan deras hingga sangat deras di Jambi, kemudian di Sumatra Selatan, lalu di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Hujan Deras Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia, Rabu (10/12), BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem
Indonesia
Prakiraan Cuaca BMKG 9 Desember: Waspada Hujan Petir dan Cuaca Bervariasi di Sejumlah Wilayah Indonesia
Hujan dengan intensitas sedang berpotensi mengguyur Kendari dan Merauke
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Desember 2025
Prakiraan Cuaca BMKG 9 Desember: Waspada Hujan Petir dan Cuaca Bervariasi di Sejumlah Wilayah Indonesia
Indonesia
BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sumatera Utara 8-15 Desember, Simak Wilayah yang Berpeluang Diguyur Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat
Hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi turun di sejumlah wilayah Sumatera Utara.
Frengky Aruan - Senin, 08 Desember 2025
BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sumatera Utara 8-15 Desember, Simak Wilayah yang Berpeluang Diguyur Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat
Indonesia
Hati-Hati! Wilayah Sumut Bakal Dilanda Cuaca Ektrem Sampai 15 Desember 2025
Bibit Siklon Tropis 918 di Samudera Hindia Barat Daya Lampung yang mengakibatkan adanya belokan angin dan konfluensi (pertemuan massa udara) di Sumut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Hati-Hati! Wilayah Sumut Bakal Dilanda Cuaca Ektrem Sampai 15 Desember 2025
Indonesia
Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Senin (8/12): Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu Konsisten Berawan Sampai Sore
Warga di Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat diminta bersiap karena diperkirakan akan turun hujan ringan sekitar pukul 16.00 WIB
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Senin (8/12): Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu Konsisten Berawan Sampai Sore
Indonesia
Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Minggu (7/12): Hujan Sore Hingga Malam Hari
Cek potensi hujan sedang di Jaktim dan petir di Kepulauan Seribu
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Minggu (7/12): Hujan Sore Hingga Malam Hari
Indonesia
Bulan Raksasa Sambangi Langit Indonesia: Supermoon Cold Moon Puncak di 4 - 5 Desember 2025
Supermoon Cold Moon akan menghiasi langit Indonesia pada 4–5 Desember 2025, muncul 14% lebih besar dan 30% lebih terang. Simak waktu terbaik untuk mengamatinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Bulan Raksasa Sambangi Langit Indonesia: Supermoon Cold Moon Puncak di 4 - 5 Desember 2025
Indonesia
Waspada Rob Paket Combo, Purnama Plus Bibit Siklon Intai Pesisir Manado dkk
Dua fenomena alam berpotensi memicu gelombang pasang dan banjir rob di wilayah perairan Sulawesi Utara (Sulut).
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Waspada Rob Paket Combo, Purnama Plus Bibit Siklon Intai Pesisir Manado dkk
Indonesia
Banjir Rob Meluas, 18 RT di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terendam
Banjir rob terjadi karena adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena fase bulan purnama dan perigee (supermoon).
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Banjir Rob Meluas, 18 RT di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terendam
Bagikan