BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan Wilayah DKI Jakarta

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 21 Agustus 2019
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan Wilayah DKI Jakarta

Salah satu wilayah terdampak kekeringan di area Waduk Botok, Kedawung, Sragen, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Klas II Tangerang Selatan memperingatkan bahwa saat ini wilayah DKI Jakarta dan Banten telah memasuki musim kemarau. BMKG pun mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis di wilayah DKI Jakarta dan Banten.

Kepala Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan Sukasno mengatakan, data menunjukkan sebagian besar wilayah Banten dan DKI Jakarta mengalami deret hari kering lebih dari 20 hari hingga lebih dari 60 hari.

Baca Juga: BPBD Catat 21 Wilayah DKI Jakarta Terancam Kekeringan

Sehingga, kata Sukasno, diperlukan kewaspadaan terkait ancaman bencana kekeringan. Saat ini rata-rata wilayah Jakarta sudah masuk status awas. Sementara wilayah Banten, sebagian masuk status waspada, siaga, dan awas.

"Prakiraan peluang curah hujan pada dasarian III Agustus dan dasaria I September 2019 menunjukkan bahwa beberapa daerah diperkirakan akan mengalami curah hujan sangat rendah (kurang dari 20mm/dasarian) dengan peluang hingga lebih dari 90 persen pada," kata Sukasno dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/8).

Areal sawah saat kemarau di wilayah Karawang selatan. (Ali Khumaini)
Areal sawah saat kemarau di wilayah Karawang selatan. (Ali Khumaini)

Baca Juga: Hadapi Musim Kemarau, Mendagri Minta Semua Kepala Daerah Jaga Pasokan Air

Kondisi kekeringan itu berpotensi berdampak pada sektor pertanian yang menggunakan sistem tadah hujan di wilayah Banten dan DKI. Selain itu, berdampak pada pengurangan ketersediaan air tanah sehingga menyebabkan kelangkaan air bersih di wilayah Banten dan DKI Jakarta.

"Selanjutnya, berdampak pada meningkatnya polusi udara di wilayah Banten dan DKI Jakarta," tuturnya

Sementara itu, Kepala Subbidang Analisa dan Informasi Iklim BMKG Adi Ripaldi menuturkan BMKG memperkirakan awal musim hujan akan jatuh pada akhir November hingga awal Desember 2019.

Baca Juga: KemenPUPR Pantau Ketersediaan Air dari Ribuan Embung di Seluruh Indonesia

Menurut Adi, kekeringan di Indonesia disebabkan oleh siklus iklim El Nino pada akhir 2018 yang membuat kemarau lebih kering. Kendati demikian dia menyatakan kemarau 2019 tidak separah pada kekeringan di musim kemarau 2015. (Asp)

#Kekeringan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Sudah Satu Bulan Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi di Riau, Status Tanggap Darurat Diperpanjang
Laporan terkini menunjukkan karhutla masih terjadi di sejumlah kabupaten/kota seperti Kampar, Rokan Hilir, Pelalawan, Kepulauan Meranti, dan Siak.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Sudah Satu Bulan Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi di Riau, Status Tanggap Darurat Diperpanjang
Indonesia
BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa
Pasokan air bersih untuk wilayah terdampak menjadi prioritas utama guna memenuhi kebutuhan warga di tengah kondisi kekeringan pada musim kemarau ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa
Indonesia
Puncak Kemarau, Satuan Tugas Desk Penanganan Karhutla Siaga Hingga Agustus
Wilayah Sumatera bagian selatan, seperti Sumatera Selatan dan Lampung, masih berada pada periode puncak musim kemarau hingga Agustus mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Puncak Kemarau, Satuan Tugas Desk Penanganan Karhutla Siaga Hingga Agustus
Indonesia
Jawa Tengah Mulai Dilanda Kekeringan, Warga Mulai Memohon Bantuan Air Bersih
Surat permohonan bantuan air bersih yang pertama diterima BPBD Kabupaten Cilacap dari Pemerintah Desa Bojong di Kecamatan Kawunganten.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Jawa Tengah Mulai Dilanda Kekeringan, Warga Mulai Memohon Bantuan Air Bersih
Indonesia
38 Daerah di 7 Provinsi Tidak Hujan Lebih Dua Bulan, Kekeringan Ekstrem Melanda
Hal ini seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rabu (18/9).
Frengky Aruan - Rabu, 18 September 2024
38 Daerah di 7 Provinsi Tidak Hujan Lebih Dua Bulan, Kekeringan Ekstrem Melanda
Indonesia
Puan Maharani Minta Pemerintah Siapkan Langkah untuk Antisipasi Kekeringan
Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta pemerintah untuk menyiapkan langkah agar mengantisipasi kekeringan.
Soffi Amira - Kamis, 12 September 2024
Puan Maharani Minta Pemerintah Siapkan Langkah untuk Antisipasi Kekeringan
Indonesia
10 Kecamatan Boyolali Alami Kekeringan, Pemkab Suplai Air Bersih
Pemkab mengantisipasi dampak kekeringan dengan menyiapkan puluhan truk tangki air bersih.
Dwi Astarini - Minggu, 25 Agustus 2024
10 Kecamatan Boyolali Alami Kekeringan, Pemkab Suplai Air Bersih
Indonesia
Musim Kemarau Panjang, 2.073 Kepala KK di Sragen Kekurangan Air
Jumlah itu masih berpotensi meningkat lantaran ini baru awal musim kemarau.
Dwi Astarini - Senin, 12 Agustus 2024
Musim Kemarau Panjang, 2.073 Kepala KK di Sragen Kekurangan Air
Indonesia
Yogyakarta Tetapkan Darurat Kekeringan, Siapkan Hujan Buatan
Program hujan buatan itu bakal melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Agustus 2024
Yogyakarta Tetapkan Darurat Kekeringan, Siapkan Hujan Buatan
Indonesia
Pemkot Solo Segera Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan
Sesuai prediksi BMKG, puncak musim kemarau diperkirakan Juli-Agustus 2024. Durasi musim kemarau kurang lebih 3 sampai 6 bulan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 04 Agustus 2024
Pemkot Solo Segera Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan
Bagikan