BMKG Ingatkan Pemudik hingga Penyedia Jasa Transportasi Waspadai Cuaca Ekstrem saat Arus Mudik
 Frengky Aruan - Selasa, 26 Maret 2024
Frengky Aruan - Selasa, 26 Maret 2024 
                Foto udara sejumlah kendaraan menuju Jakarta saat contraflow yang dilakukan secara situasional di Tol Jakarta Cikampek di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (1/1/2024). (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansy
MerahPutih.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengingatkan pemudik, penyedia jasa transportasi, hingga operator transportasi untuk mengantisipasi cuaca ekstrem saat arus mudik lebaran 2024.
BMKG membagi kondisi cuaca selama arus mudik dalam tiga fase yang harus diwaspadai; masing-masing periode sepekan sebelum lebaran Idul Fitri yakni pada tanggal 3-9 April 2024, BMKG memprediksi wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan dalam kategori ringan-sedang.
Baca Juga:
Pemudik Mobil Listrik Wajib Catat, Ini 17 Titik SPKLU di Tol Lampung!
Periode kedua, sepekan saat lebaran yaitu pada tanggal 10-16 April 2024 yang diprediksi kondisi cuaca di Indonesia secara umum cerah-cerah berawan.
Selanjutnya periode ketiga, atau sepekan setelah lebaran yaitu pada tanggal 17-23, BMKG memprediksi Indonesia bagian utara dan tengah berpotensi mengalami hujan dengan kategori ringan-sedang.
“Kami mengimbau seluruh pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik,” kata Dwikorita Karnawati dikutip dari Antara.
Kepala BMKG menyebutkan kondisi cuaca itu sewaktu-waktu bisa berubah menjadi ekstrem karena dinamika atmosfer di Indonesia sangat dinamis yang dipengaruhi oleh bibit siklon tropis ataupun siklon tropis yang terjadi di Samudra Hindia, masuk perairan selatan Indonesia.
BMKG berharap pemudik atau penyedia jasa bisa secara aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan.
Baca Juga:
"Khusus bagi pengguna dan penyedia jasa pelayaran kapal laut jika memang kondisi cuaca sedang buruk jangan memaksakan dan atau sebaiknya perjalanan ditunda. Lebih baik menunggu sampai kondisi cuaca kembali normal karena sangat membahayakan perjalanan," ujarnya. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Fenomena Langka Hujan Es di Serpong Utara: Begini Penjelasan Ilmiahnya
 
                      Bibit Siklon Tropis 98W Sudah 'Gentayangan' di Utara Papua, Banjir Rob Mengintai Bangka Belitung Hingga Maluku, BMKG Minta Warga Segera Siaga.
 
                      Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
 
                      Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
 
                      Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
 
                      Selama Akhir Bulan Ini, Tangerang Bakal Diguyur Hujan, Masyarakat Diminta Waspada
 
                      Hujan Ringan dan Petir Diprakirakan Mengguyur Wilayah Indonesia, Minggu (26/10)
 
                      Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
 
                      Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan hingga Disertai Petir pada Jumat, 24 Oktober 2025
 
                      Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar di Indonesia Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 23 Oktober, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
 
                      




