BKSAP DPR Luncurkan Buku Kinerja Periode 2019-2024

Merahputih.com - Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon (kedua kanan) bersama Wakil Ketua BKSAP (dari kiri) : Sukamta, Gilang Dhielafararez, dan Putu Supadma Rudana berbincang saat peluncuran buku-buku berisi pertanggungjawaban kinerja BKSAP DPR periode 2019-2024 di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/9/2024).
BKSAP DPR meluncurkan empat buah buku yang berisi catatan penting peran BKSAP DPR RI periode 2019-2024 di kancah internasional. Masing-masing berjudul, “Membumikan Isu Internasional: BKSAP Menyapa Kampus dan Masyarakat”, “Diplomasi Parlemen di Tengah Gejolak Dunia: Peran BKSAP DPR RI di Kancah Parlemen Dunia”, “Diplomasi Parlemen: Memulihkan Myanmar Menjaga ASEAN”, dan “Membela Palestina: Perjuangan BKSAP dan Diplomasi Parlemen”.
Keempat buku tersebut merupakan sebuah pertanggung jawaban Pimpinan dan Anggota BKSAP periode 2019-2024. Sebagai tanggung jawab Parlemen kita memperjuangkan kepentingan nasional dan visi diplomasi Parlemen, sesuai dengan Undang-undang MD3. Dalam empat buku berisikan Diplomasi Parlemen secara keseluruhan, kemudian yang lebih fokus Diplomasi Parlemen dalam soal Palestina, lalu soal Myanmar, dan juga penyerapan berbagai aspirasi masyarakat dan FGD di dalam negeri, pertemuan-pertemuan dengan kalangan perguruan tinggi, NGO, dan civil society, dan juga dengan pemerintah, gubernur, bupati, wali kota, dan lain-lain. (MP/Didik Setiawan).
Berita Terkait
DPR RI Genjot Pembahasan RUU Pengelolaan Ruang Udara, Fokus Pada Sinkronisasi Kewenangan dan Implikasi Kerjasama Internasional

Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi

Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8 di Depan Gedung DPR

DPR RI Tetapkan RUU Perampasan Aset sebagai Prolegnas Prioritas 2025, Ini Daftar RUU Lain yang Juga Diusulkan untuk Pembahasan

Pimpinan DPR Menerima Audiensi dengan Serikat Pekerja Angkutan Indonesia

DPR Tekankan Pentingnya Kenaikan Tunjangan Dosen Non-ASN Sebagai Syarat Utama Menuju Indonesia Emas 2045

Baleg DPR dan Menteri Hukum Setujui RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Prioritas Tahun 2025

PKB Harap Purbaya Yudhi Sadewa Mampu Wujudkan Pertumbuhan 8 Persen dan Ekonomi Berdikari Tanpa Banyak Utang

Baleg DPR RI Resmi Usulkan RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Prioritas 2025

Stok Gula Nasional Menumpuk dan Mafia Pangan Bergentayangan, Pemerintah Didesak Setop Impor Rafinasi Hingga Prioritaskan Petani Tebu Lokal
