Bisakah Memprediksi Bencana Tsunami?

Thomas KukuhThomas Kukuh - Jumat, 06 April 2018
Bisakah Memprediksi Bencana Tsunami?

Ilustrasi gempa bumi (ANTARA FOTO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Prediksi tentang hebohnya akan terjadi tsunami setinggi 57 meter di Pandeglang, Banten perlu diluruskan. Informasi tersebut merupakan kajian, bukan suatu prediksi kejadian. Kepala BMKG Bandung Toni Agus Wijaya mengatakan, kejadian tsunami tidak bisa diprediksi kapan, dimana dan seberapa besar kejadiannya. Meskipun kata Toni, di Indonesia berada di wilayah yang rawan terjadi gempa dan tsunami.

"Tsunami tentu tidak bisa diprediksi. Dia bisa diprediksi setelah ada pemicunya. Salah satunya gempa bumi. Itu kapan terjadinya, seberapa besar, setelah terjadi kita baru tahu kira-kira ada potensi tsunami atau tidak," katanya di Badan Geologi, Jalan Diponegoro, Jumat (6/4).

Kendati demikian, antisipasi perlu tetap dilakukan agar mengurangi resiko akibat bencana tersebut. Ada dua langkah mitigasi yang telah dilakukan BMKG bersama dengan BPBD. Pertama mitigasi struktural yakni melakukan monitoring gempa bumi yang dilakukan oleh BMKG dan instansi terkait.

gempa bumi

"Kemudian penyampaian informasi peringatan jenis tsunami. Jadi setelah ada gempa yang memiliki potensi tsunami, maka informasi itu kita sampaikan kepada masyarakat agar segera melakukan langkah mitigasi yaitu menjauh dari pantai dan mencari tempat tinggi," ujarnya.

Kemudian, lanjut Toni ada juga langkah mitigasi non struktural atau mitigasi kultural. Yaitu melakukan sosialisasi, pelatihan tsunami, atau simulasi menghadapi gempa bumi di masyarakat dekat pantai dan di perkotaan.

Langkah tersebut perlu dilakukan agar saat terjadi gempa dan tsunami masyarakat tidak panik dan juga mengetahui langkah yang dilakukan. Minimal, dalam setahun sekali upaya tersebut dilakukan kepada masyarakat di sekitar pantai yang memiliki ancaman tsunami. "Sehingga meskipun tinggal di wilayah yang memiliki potensi bencana gempa dan tsunami kita tetap bisa jadi masyarakat yang maju dan sejahtera dengan langkah mitigasi," tambahnya.

Gempa bumi
Pelatihan untuk menghadapi gempa bumi. (ANTARA FOTO)

Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Badan Geologi Kasbani menambahkan, dalam sejarah tsunami di Indonesia, diketahui ada beberapa daerah yang sudah dilakukan penelitian sebagai dasar untuk antisipasi potensi tsunami ke depan. "Di samping itu potensi gempa yang memicu tsunami di daerah itu juga diteliti untuk membuat perkiraan tsunami di Indonesia seperti apa," katanya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa hebohnya isu prediksi tsunami setinggi 57 meter itu perlu diluruskan kembali. Sebab itu hanyalah bersifat kajian bukan prediksi. (yugiprasetyo)

#Gempa Bumi #Tsunami
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Berita Terkait

Indonesia
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9) malam sekitar pukul 23.49 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Indonesia
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Masyarakat diimbau tetap waspada, tidak panik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Dunia
Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Kedalaman gempa berada di sekitar 10 km dan mencatat adanya beberapa gempa susulan, dengan yang terkuat mencapai magnitudo 6.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
  Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Indonesia
Penelitian BRIN Makan Korban Jiwa, Pekerja Tewas Tertimpa Longsor di Lokasi Riset Sesar Aktif Demak
Penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait aktivitas sesar aktif di Dukuh Sendang Delik, Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, memakan korban jiwa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Penelitian BRIN Makan Korban Jiwa, Pekerja Tewas Tertimpa Longsor di Lokasi Riset Sesar Aktif Demak
Indonesia
Kabupaten Tapanuli Utara Diguncang Gempa, Dipicu Aktivitas Sesar Besar Sumatera Segmen Toru
Gempa bumi itu dirasakan di daerah Tarutung dengan skala intensitas II-III MMI.
Frengky Aruan - Jumat, 26 September 2025
Kabupaten Tapanuli Utara Diguncang Gempa, Dipicu Aktivitas Sesar Besar Sumatera Segmen Toru
Indonesia
BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi
BMKG mencatat, ada 24 gempa susulan usai guncangan magnitudo 5,7 di Banyuwangi, Jumat (26/9).
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi
Indonesia
BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7
Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk segera hadir di lokasi bencana
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7
Indonesia
Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali
Getaran gempa dilaporkan terasa kuat hingga ke sejumlah daerah di sekitarnya, termasuk Jember dan bahkan hingga ke Badung dan Denpasar, Bali.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali
Indonesia
150 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Kawasan Rawan Gempa, 5 Juta di Wilayah Rentan Tsunami
Demikian menurut data Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Frengky Aruan - Selasa, 23 September 2025
150 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Kawasan Rawan Gempa, 5 Juta di Wilayah Rentan Tsunami
Indonesia
Gempa Bumi Terdeteksi di Kabupaten Bekasi, Getaran Terasa hingga Karawang
Gempa berkekuatan 2,6 magnitudo terjadi pada pukul 12.41 WIB dengan episenter di darat
Frengky Aruan - Senin, 22 September 2025
Gempa Bumi Terdeteksi di Kabupaten Bekasi, Getaran Terasa hingga Karawang
Bagikan