Bisa Jadi Kucing Kamu Kena Penyakit Ini!


Hati-hati dengan penyakit yang umumnya menyerang kucing. (Foto: Pinterest/Isabella Uria))
SEBELUM memelihara kucing, ada baiknya jika kamu menyiapkan banyak hal. Dari mulai kebutuhannya sehari-hari sampai obat dan vitamin yang dibutuhkan dalam situasi tertentu. Kamu juga perlu banyak riset mengenai penyakit apa yang sering menyerang kucing sehingga pemberian pertolongan pertama pun akan tepat sasaran.
Melansir dari pets.webmd.com, ada beberapa penyakit yang umumnya sering menyerang kucing. Beberapa di antaranya hanya muncul di musim tertentu. Meskipun masih tergolong biasa, kamu tetap harus hati-hati. Penyakit ringan yang dibiarkan begitu saja tetap berpotensi membawa kematian. Memeriksa ke dokter hewan secara rutin juga akan membantu mengetahui kondisi kucing dari waktu ke waktu. Jika ternyata terdapat penyakit bisa langsung ditangani. Simak ulasannya di bawah ini.
Baca Juga:
1. Kutu

Hampir semua hewan berbulu mengalami hal ini. Kutu sangat senang tinggal di tumpukan bulu yang lebat dan jarang dirawat. Kamu harus rutin memandikan kucingmu dan memberikan obat anti kutu. Meskipun umum terjadi, kutu yang tidak cepat ditangani bisa masuk ke permukaan kulit jika dibiarkan terlalu lama.
2. Jamur

Perhatikan tempat tidur kucingmu. Jangan lupa memperhatikan keadaan sekitar rumah. Kondisi ruangan yang terlalu lembab bisa menyebabkan jamur pada permukaan kulit. Kalau ternyata lingkungan rumahmu bersih, bisa jadi tertular dari kucing liar. Jaga pekarangan rumah agar tidak seenaknya didatangi kucing luar. Biar bagaimana pun mereka paling banyak menularkan penyakit pada kucing rumahan.
Baca Juga:
3. Diabetes

Insulin yang melonjak naik di peredaran darah kucing bisa menyebabkan diabetes. Meskipun tidak perlu diajak olahraga secara rutin, kamu tetap harus menjaga pola diet dan gerak mereka. Jangan sampai mengalami obesitas. Kucing yang sudah terlalu tua beresiko lebih tinggi terkena diabetes.
4. Flu

Segera bawa kucingmu ke dokter hewan untuk diberikan vaksin. Pemberian obat dan vaksin dapat menurunkan potensi penyakit flu. Gejalanya bisa berupa tubuh demam tinggi dan bersin-bersin. Geraknya akan semakin lemah dan nafsu makannya hilang. Flu pada kucing memang umum terjadi tetapi tetap tidak boleh dibiarkan terlalu lama. (mar)
Baca Juga:10 Alasan Mengapa Kucing Adalah Hewan Peliharaan Terbaik Untukmu
Bagikan
Berita Terkait
Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus

Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia

Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia

Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam

Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator

Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan

Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan

Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan

Pemprov DKI Bakal Berikan Subsidi Hewan Saat Berobat, Bukan Iuran Seperti BPJS Kesehatan
