Bikin Terobosan Baru, PBSI Bakal Rekrut Pelatih Teknis Pelatnas Secara Terbuka
Ketua Bidang Pengembang Prestasi Pelatnas, Eng Hian. (PBSI)
MerahPutih.com - Melalui kepengurusan yang baru, PBSI sebagai induk organisasi bulu tangkis Indonesia, akan melakukan terobosan baru, yakni merekrut pelatih teknis pelatnas.
Nantinya, mereka tidak lagi melakukannya dengan menunjuk langsung, tetapi akan ditentukan lewat seleksi secara terbuka.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PBSI, Ricky Soebagdja. Mengutip BolaSkor.com, ia mengatakan, bahwa lowongan ini bersifat umum. Jadi, semua pelatih dari dalam dan luar bisa ikut berpartisipasi.
"Kami ingin semuanya diawali dengan baik. Kebetulan kontrak pelatih yang sekarang akan selesai pada akhir Desember, sementara pada 7 Januari 2025 Malaysia Open sudah di mulai," ucap Ricky.
"Karena itu kami laksanakan seleksi terbuka yang melibatkan konsultan manajemen independen. Nantinya target kinerja beserta hak dan kewajiban masing-masing pihak akan dituangkan dalam kontrak profesional," tambahnya.
Selain itu, Ricky juga membuka kesempatan kepada para pelatih untuk mengikuti seleksi agar bisa bergabung dengan kepengurusan PBSI periode 2024-2025. Ricky mengatakan, hal ini sengaja dilakukan karena alasan transparansi.
"Kita mulai halaman baru dengan kertas yang bersih. Semua kandidat pelatih diperlakukan sama dan harus mengikuti seleksi yang sama. Ini bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan profesionalisme," kata Ricky.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Pengembang Prestasi Pelatnas PBSI, Eng Hian, juga ikut angkat bicara. Ia pun mengapresiasi terobosan ini dengan menjaringkan pelatih baru.
"Tantangan ke depan makin berat, perisai makin keras, karena itu kita membutuhkan pelatih yang didapat dari proses yang baik sejak awal dan kontrak yang transparan. Dengan demikian kita harapkan para pelatih bisa bekerja dengan tenang dan fokus demi prestasi atlet," jelas Eng Hian.
Eng Hian juga mengomentari soal opsi merekrut kandidat dari luar negeri. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan keputusan ini. Sebab, saat ini pelatih luar juga memiliki daya saing yang sama dengan pelatih lokal.
"Saya akui, membuka lowongan pelatih untuk kandidat luar negeri adalah terobosan Pak Fadil Imran yang berani. Bukan berarti kita kekurangan talenta pelatih dari dalam negeri. Namun kita harus punya pola pikir terbuka," ungkap Eng Hian.
Sekadar informasi, seleksi pelatih terbuka dijadwalkan berlangsung pada 3-17 Desember 2024. Dalam seleksi ini, ada tiga tahapan seleksi, yaitu administratif, wawancara, dan asesmen oleh konsultan independen. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Jonatan Christie Naik Peringkat, Masuk Rangking 5 Besar Dunia
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
Jojo Juara Denmark Open 2025 Bungkam Peringkat 1 Dunia Asal China
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Fajar/Fikri Waspadai Motivasi Tinggi Ganda Putra Inggris Lane/Vendy di Perempat Final Denmark Open 2025