Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025


Tim Senam Putra Indonesia
MERAHPUTIH.COM - TIM gimnastik putra Indonesia mendapat pengalaman berharga dengan tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025. Para atlet putra Indonesia gagal lolos ke putaran all-around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 setelah menjalani sesi kualifikasi.
Saat bertanding di Indonesia Arena, GBK, pada Senin (20/10), tim senam Indonesia sedianya menurunkan lima wakilnya di kategori putra. Namun, pada hari pertandingan, hanya empat wakil yang bertanding. Mereka ialah Abiyurafi, Agung Akbar, Joseph Judah Hatoguan, dan Tria Wira Yudha. Rafi menjadi wakil terbaik untuk Indonesia dengan catatan 69,197 poin dari enam nomor.
Pesenam Indonesia dengan peringkat terbaik berikutnya di sesi kualifikasi ialah Satria Tri Yudha yang berada di posisi ke-55. Yudha mengoleksi total 46,498 poin dan tampil di empat nomor. Sementara itu, dua pesenam Indonesia lainnya, Agung Suci Akbar berada di posisi ke-204 dengan koleksi 11,133 poin dan Joseph Judah Hatoguan berada di posisi ke-212 dengan 8,00 poin.
Satu pesenam lainnya, yakni Muhammad Aprizal, gagal berkompetisi setelah mengalami masalah kesehatan.
Pelatih tim senam putra Indonesia Ferrous One Willyodac mengakui penampilan anak asuhnya masih kurang maksimal. “Ada yang bagus, ada yang terkendala. Terkait itu semua, saya sebagai pelatih melihatnya dari sisi perjuangan. Mereka bisa tampil dengan pressure setinggi ini," kata dia.
Baca juga:
Meskipun belum ada yang lolos, Willy menilai atlet-atletnya memiliki modal positif untuk tampil di ajang berikutnya, salah satunya SEA Games 2025 di Bangkok, pada Desember mendatang. “Menurut pengalaman kami, siapa yang dipersiapkan di sini, mungkin di SEA Games akan ditampilkan juga," tuturnya.
Sementara itu, Abiyu mengaku tegang tampil debut di Kejuaraan Dunia Senam 2025. Kendati begitu, ia mengambil pengalaman berharga melalui ajang ini. "Mental sih (pengalaman berharga). Terus lawannya juga para Olimpiade semua jadi banyak belajar juga. Setelah ini, evaluasi karena target berikutnya enggak di sini saja," kata Abiyu.
Abiyu disiapkan untuk tampil pada dua alat di SEA Games 2025. Untuk nomor meja lompat disiapkan untuk all-around, tim pelatih masih akan melihat kekuatan kompetitor dari negara-negara lain. Pada keikutsertaan terakhir di SEA Games 2023, para atlet Indonesia membawa pulang dua medali dari cabang olahraga senam artistik.
Abiyu Rafi memenangi medali perak di nomor palang sejajar, sedangkan Joseph Judah Hatugoan meraih medali perunggu dari nomor senam lantai.(knu)
Baca juga:
Indonesia Dapat Sambutan Positif di FIG Congress 2024, Siap Gelar Kejuaraan Dunia Senam
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025

CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025

Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang

Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 di Jakarta: Gunakan AI dalam Sistem Pertandingan, Diikuti 490 Atlet dari 77 Negara

Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025

Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025

Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas

Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women

Andalkan Pemain Naturalisasi Asal Rusia dan Atlet Muda, Tim Hoki Es Indonesia Berpotensi Bikin Kejutan di SEA Games 2025 Thailand
