Biaya Transfer Antarbank Turun, Ini Daftar Lengkapnya


ATM. (Foto : Pexels/Ono Kosuki)
MerahPutih.com - Bank Indonesia (BI) bakal segera mengoperasikan sistem BI-FAST Payment untuk tahap pertama pada Desember 2021. Dengan kehadiran sistem ini, maka biaya transfer antar bank turun.
Side.id melansir Bank Sentral nantinya akan menetapkan tarif transaksi BI-FAST yang dikenakan BI kepada bank peserta sebesar Rp 19,- per transaksinya. Sedangkan untuk tarif maksimal dari bank ke nasabah, akan dikenakan biaya sebesar Rp 2.500,- per transaksi.
Baca Juga :

Tentunya, biaya tersebut lebih murah dibanding tarif Sistem Kriling Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang berlaku saat ini, yaitu sebesar Rp 2.900,- per transaksi.
"Tarif Rp 2.500,- adalah (biaya) maksimum. Bagi peserta atau bank yang bisa menawarkan lebih murah silakan, kemudian kami sangat mendukung itu," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo yang dikutip dari Kompas, Senin (25/10/2021).
Lalu, batas maksimum nominal transaksi lewat sistem BI-FAST adalah Rp 250 juta per transaksi. Angka itu ditetapkan oleh Bank Sentral, karena mengingat penggunaan sistem BI-FAST yang dikhususkan untuk pembayaran ritel.
Pada tahap awal Desember 2021, implementasi BI-FAST akan berfokus pada layanan transfer kredit individual. Kemudian, layanan BI-FAST bakal diperluas secara bertahap yang meliputi layanan bulk credit, direct debit, dan request for payment.
Sistem BI-FAST akan Diadopsi oleh 22 Bank

Selanjutnya, pelaksanaan tahap pertama sistem BI-FAST akan diadopsi oleh 22 bank terlebih dahulu. Berikut ini adalah daftarnya:
1. BTN
2. Bank Permata
3. Bank Mandiri
4. CIMB Niaga
5. Bank Danamon
6. DBS Indonesia
7. HSBC
8. BCA
9. UOB
10. BNI
11. Bank Mega
12. BRI
13. BSI
14. UUS BTN
15. OCBC NISP
16. UUS CIMB Niaga
17. UUS Permata
18. UUS Danamon
19. BCA Syariah
20. Citibank
21. Bank Sinarmas
22. Bank Woori
Baca Juga :
[HOAKS atau FAKTA]: BI Bagi-bagi Hadiah Langsung Transfer ke Rekening Pribadi
Berdasarkan informasi, jumlah peserta BI-FAST akan bertambah menjadi 22 penyelenggara pada tahap kedua atau pekan keempat Januari 2022. Berikut adalah daftar bank peserta tersebut:
1. Bank Sahabat Sampoerna
2. KSEI
3. Bank Maspion
4. Bank Harda Internasional
5. BRI Agroniaga
6. KEB Hana
7. Bank Mantap
8. Ina Perdana
9. UUS Jatim
10. Bank Nobu
11. Multi Artha Sentosa
12. Bank Jatim
13. Bank Mestika Dharma
14. UUS OCBC NISP
15. Bank Ganesha
16. Bank Jateng
17. UUS Sinarmas
18. Bank Digital BCA
19. UUS Bank Jateng
20. BPD Bali
21. Standard Chartered
22. Bank Papua
BI juga menyatakan, bahwa jumlah peserta BI-FAST masih berpotensi untuk bertambah ke depannya. Penurunan biaya transfer antarbank ini bertujuan untuk mendukung konsolidasi industri dan integrasi ekonomi serta keuangan digital (EKD) nasional secara end to end. (nmi)
Baca Juga :
Ada Harbonas, Transaksi E-Commerce Saat Ramadan Bakal Melonjak
Bagikan
Jurnalis Magang
Berita Terkait
Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau

Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno

Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman

Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut

Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba

Rp 16 Triliun APBN Digelontorkan ke Bank, Koperasi Merah Putih Sudah Bisa Ajukan Pinjaman

Sopir Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Bank Jateng Wonogiri Pastikan Simpanan Nasabah Aman

Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah

Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar
