Biaya Transfer Antarbank Turun, Ini Daftar Lengkapnya

Jurnalis MagangJurnalis Magang - Kamis, 28 Oktober 2021
Biaya Transfer Antarbank Turun, Ini Daftar Lengkapnya

ATM. (Foto : Pexels/Ono Kosuki)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bank Indonesia (BI) bakal segera mengoperasikan sistem BI-FAST Payment untuk tahap pertama pada Desember 2021. Dengan kehadiran sistem ini, maka biaya transfer antar bank turun.

Side.id melansir Bank Sentral nantinya akan menetapkan tarif transaksi BI-FAST yang dikenakan BI kepada bank peserta sebesar Rp 19,- per transaksinya. Sedangkan untuk tarif maksimal dari bank ke nasabah, akan dikenakan biaya sebesar Rp 2.500,- per transaksi.

Baca Juga :

Transfer Beda Bank Makin Mudah Menggunakan Aplikasi

Ilustrasi transfer antarbank. (Foto: Eduardo Soares/Pexels)

Tentunya, biaya tersebut lebih murah dibanding tarif Sistem Kriling Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang berlaku saat ini, yaitu sebesar Rp 2.900,- per transaksi.

"Tarif Rp 2.500,- adalah (biaya) maksimum. Bagi peserta atau bank yang bisa menawarkan lebih murah silakan, kemudian kami sangat mendukung itu," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo yang dikutip dari Kompas, Senin (25/10/2021).

Lalu, batas maksimum nominal transaksi lewat sistem BI-FAST adalah Rp 250 juta per transaksi. Angka itu ditetapkan oleh Bank Sentral, karena mengingat penggunaan sistem BI-FAST yang dikhususkan untuk pembayaran ritel.

Pada tahap awal Desember 2021, implementasi BI-FAST akan berfokus pada layanan transfer kredit individual. Kemudian, layanan BI-FAST bakal diperluas secara bertahap yang meliputi layanan bulk credit, direct debit, dan request for payment.

Sistem BI-FAST akan Diadopsi oleh 22 Bank

Ilustrasi bank yang mengadopsi sistem BI-FAST. (Foto: Nothing Ahead/Pexels)

Selanjutnya, pelaksanaan tahap pertama sistem BI-FAST akan diadopsi oleh 22 bank terlebih dahulu. Berikut ini adalah daftarnya:

1. BTN
2. Bank Permata
3. Bank Mandiri
4. CIMB Niaga
5. Bank Danamon
6. DBS Indonesia
7. HSBC
8. BCA
9. UOB
10. BNI
11. Bank Mega
12. BRI
13. BSI
14. UUS BTN
15. OCBC NISP
16. UUS CIMB Niaga
17. UUS Permata
18. UUS Danamon
19. BCA Syariah
20. Citibank
21. Bank Sinarmas
22. Bank Woori

Baca Juga :

[HOAKS atau FAKTA]: BI Bagi-bagi Hadiah Langsung Transfer ke Rekening Pribadi

Berdasarkan informasi, jumlah peserta BI-FAST akan bertambah menjadi 22 penyelenggara pada tahap kedua atau pekan keempat Januari 2022. Berikut adalah daftar bank peserta tersebut:

1. Bank Sahabat Sampoerna
2. KSEI
3. Bank Maspion
4. Bank Harda Internasional
5. BRI Agroniaga
6. KEB Hana
7. Bank Mantap
8. Ina Perdana
9. UUS Jatim
10. Bank Nobu
11. Multi Artha Sentosa
12. Bank Jatim
13. Bank Mestika Dharma
14. UUS OCBC NISP
15. Bank Ganesha
16. Bank Jateng
17. UUS Sinarmas
18. Bank Digital BCA
19. UUS Bank Jateng
20. BPD Bali
21. Standard Chartered
22. Bank Papua

BI juga menyatakan, bahwa jumlah peserta BI-FAST masih berpotensi untuk bertambah ke depannya. Penurunan biaya transfer antarbank ini bertujuan untuk mendukung konsolidasi industri dan integrasi ekonomi serta keuangan digital (EKD) nasional secara end to end. (nmi)

Baca Juga :

Ada Harbonas, Transaksi E-Commerce Saat Ramadan Bakal Melonjak

#Breaking #Bank Indonesia #Mesin ATM #Transfer Pulsa #Bank #Pemulihan Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Jurnalis Magang

Berita Terkait

Indonesia
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Artis dan musisi Onadio Leonardo alias Onad ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Indonesia
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Kasus ini mencuat setelah Nikita mengancam Reza Gladys untuk membayar Rp 4 miliar sebagai uang tutup mulut terkait produk skincare yang belum terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Bank Mandiri Minta Tambahan Dana SAL ke Menkeu Purbaya
BI mencatat pertumbuhan kredit perbankan pada September 2025 sebesar 7,7 persen, naik tipis dibandingkan Agustus 2025 yang tumbuh 7,56 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Bank Mandiri Minta Tambahan Dana SAL ke Menkeu Purbaya
Indonesia
Ramai Bantahan Jumlah Dana Pemda Mengendap, Menkeu Purbaya Lempar Tanggung Jawab ke BI
koordinasi terkait data simpanan pemda di bank merupakan kewenangan BI sebagai bank sentral.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Ramai Bantahan Jumlah Dana Pemda Mengendap, Menkeu Purbaya Lempar Tanggung Jawab ke BI
Indonesia
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
Dedi menjelaskan angka Rp 4,17 triliun yang dikutip Menkeu Purbaya merupakan data BI merujuk pada laporan keuangan per 30 September 2025, sehingga tidak mencerminkan kondisi terkini. Baca juga:
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
Indonesia
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Berbagai indikator menunjukkan kebijakan tarif AS memperlemah kinerja perdagangan global, tercermin dari melambatnya ekspor dan impor di sebagian besar negara.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Indonesia
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Purbaya mendorong pemda untuk memperbaiki tata kelola BPD-nya masing-masing sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Indonesia
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Gangguan layanan kembali terjadi di rute Bus Transjakarta Koridor 13 akibat adanya kebakaran bengkel di depan RS Murni Teguh, Ciledug, Tangerang.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Bagikan