Biar Tidak Bingung, Pahami Istilah Seputar Virus Corona

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 21 Maret 2020
Biar Tidak Bingung, Pahami Istilah Seputar Virus Corona

Banyak istilah muncul semenjak virus Corona mewabah (Foto: Pexels/cottonbro)

Ukuran:
14
Audio:

DI tengah wabah virus Corona, kamu mungkin sering mendengar beberapa istilah yang sering muncul. Misalnya seperti social distancing, lock down, hingga PDP. Sudah tahu belum apa maksud istilah-istilah tersebut?

Melansir dari laman Alodokter, simak arti istilah-istilah seputar virus Corona berikut ini:

Baca juga:

Yuk 'Work From Hotel' di JHL Solitaire Selama Wabah Virus Corona

1. Social distancing

Menjaga jarak setidaknya dua meter untuk antisipasi penyebaran virus. (Foto: The New York Times)

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), social distancing atau pembatasan sosial adalah menghindari tempat umum, menjauhi keramaian, dan menjaga jarak optimal setidaknya dua meter dengan orang lain. Jarak tersebut dinilai efektif agar terhindar dari penyebaran penyakit. Jika tidak terlalu dibutuhkan, sebaiknya kamu berada di rumah dan menghindari aktivitas di luar.

2. Isolasi dan karantina

Isolasi ditempatkan di sebuah ruangan khusus (Foto: The Jerusalem Post)

Kedua istilah ini dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona. Banyak orang yang menganggap kedua istilah ini sama. Perbedaannya, isolasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk memisahkan orang yang terkena virus dengan orang yang belum terkena virus. Sedangkan karantina memisahkan dan membatasi kegiatan orang yang sudah terpapar virus Corona namun belum menunjukkan gejala.

Menurut beberapa pakar, waktu yang efektif untuk melakukan karantina adalah 14 hari. Selama masa karantina, masyarakat dianjurkan untuk tetap menjalani pola hidup yang sehat, tidak bertemu orang lain, dan menjaga jarak setidaknya dua meter dari orang-orang di rumah.

3. Lockdown

Lockdown dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit (Foto: Wall Street Journal)

Lockdown berarti karantina wilayah. Saat lockdown, pergerakan penduduk di suatu wilayah akan dibatasi, termasuk menutup akses keluar masuk wilayah. Lockdown dilakukan untuk mengurangi kontaminasi dan penyebaran penyakit COVID-19. Saat ini, beberapa negara sudah menerapkan lockdown, seperti Malaysia, Belanda, Tiongkok, dan Italia.

Baca Juga:

Twitter Abaikan Tweet Kontroversial Elon Musk Terkait Corona

4. Flattening the curve

Kurva yang meggambarkan prediksi jumlah orang yang terjangkit virus Corona (Foto: World Economic Forum)

Istilah ini mungkin jarang atau baru kamu dengar semenjak ada virus Corona. Flattening the curve atau pelandaian kurva merupakan istilah di bidang epidemologi untuk upaya memperlambat penyebaran penyakit menular, dalam hal ini adalah COVID-19. Alhasil, fasilitas kesehatan pun memiliki sumber daya yang memadai bagi para penderita. Kurva menggambarkan prediksi jumlah orang yang terinfeksi virus Corona dalam rentang waktu tertentu.

5. Pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP)

PDP dan ODP merupakan pengelompokkan individu (Foto: Pexels/cottonbro)

PDP dan ODP merupakan pengelompokkan individu berdasarkan gejala demam atau gangguan pernapasan, riwayat perjalanan ke daerah pandemi infeksi virus Corona, dan riwayat kontak dengan orang yang terinfeksi atau diduga terinfeksi COVID-19 dalam 14 hari terakhir. Pada ODP, gejala yang muncul hanya salah satu antara demam atau gangguan pernapasan. Sedangkan PDP, sudah ada gejala demam maupun gangguan pernapasan.

Saat PDP akan dilakukan rawat inap terisolasi di rumah sakit, pemeriksaan laboratorium, dan pemantauan pada orang lain yang memiliki kontak dengan PDP. Sementara ODP harus menjalani isolasi di rumah dan kondisinya akan dipantau selama dua minggu.

6. Herd immunity

Herd immunity bisa dicapai dengan pemberian vaksin secara meluas (Foto: Pexels/cottonbro)

Herd immunity berarti kekebalan kelompok. Herd immunity bisa dicapai dengan pemberian vaksin secara meluas atau bila sudah terbentuk kekebalan alami pada sebagian besar orang dalam suatu kelompok setelah mereka terpapar dan sembuh dari penyakit tersebut. Meski begitu, belum ada vaksin untuk COVID-19. Untuk menunggu hingga tercapai herd immunity secara alami pun sangat berisiko karena penyakit ini dapat berakibat fatal.

Nah ssahabat Merah Putih, jangan bingung lagi ya dengan istilah-istilah terkait virus Corona! (and)

Baca Juga:

Virus Corona Bisa Menular Lewat Barang Impor Tiongkok? Ini Penjelasan Dokter

#Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Indonesia
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Pemerintah secara resmi mengumumkan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Mula Akmal - Jumat, 30 Desember 2022
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Bagikan