Biar Anak Terhindar dari Flexing, Ini 5 Cara Ajarkan Nilai Hidup Sederhana

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Biar Anak Terhindar dari Flexing, Ini 5 Cara Ajarkan Nilai Hidup Sederhana

Ilustrasi anak-anak bermain. (Foto: Pexels/Goumbik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ada lima cara mengajarkan hidup sederhana kepada anak. Cara ini bisa ditiru karena menerapkan hidup sederhana tidak bisa dilakukan mendadak, kebiasaan hidup sederhana itu muncul karena dibiasakan.

Dilansir laman simplycleary, memilih hidup sederhana banyak memberikan kebaikan pada diri. Seperti mengurangi hal-hal yang tidak penting dalam hidup, mengurangi stres dan kecemasan.

Selain itu, dengan hidup sederhana kita selalu membuat pilihan lebih sadar mengenai pola makan, olahraga, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Kesederhanaan memungkinkan kita memprioritaskan perawatan diri dan perhatian, yang penting untuk kehidupan yang sehat dan seimbang.

Bayangkan jika value kesederhanaan ini diturunkan anak. Sudah tentu anak tumbuh menjadi seseorang dengan nilai-nilai krusial dan kompeten.

Baca juga:

3 Jurus Tangkal Kelakuan Flexing

5 cara kenalkan hidup sederhana pada anak

  • Orang tua jadilah contoh

Orang tua akan selalu menjadi role model bagi anaknya. Ketika orang tua melakukan sesuatu, hal tersebut akan dicontoh anak.

Orang tua yang menerapkan nilai hidup sederhana, mulai dari pilihan dan cara pandang maka nilai itu akan pelan-pelan dipahami anak.

  • Mulailah dari hal kecil

Mengajar kesederhaan kepada anak bisa dimulai dari hal kecil. Misalnya memilih barang, berilah anak kuasa untuk memilah barang apa yang dibutuhkan.

  • Biarkan anak memilih apa yang akan disimpan dan disumbangkan

Mengajarkan nilai sederhana bisa mengajak anak menyisihkan barang yang tidak digunakannya untuk dibagikan.

Ini mungkin tidak selalu sesuai dengan apa yang orang tua inginkan, tetapi ini akan memberi anak rasa aman karena tahu bahwa mereka bertanggung jawab atas barang-barang mereka sendiri.

Baca juga:

Pakai Cara Tasya Kamila, Mengajarkan Matematika ke Anak Enggak Ribet Lagi

  • Jadikan ini sebuah permainan

Setiap kali orang tua dan anak mempertimbangkan untuk menyumbangkan atau membeli sebuah barang, biarkan anak-anak menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut, apakah barang ini merupakan kebutuhan atau keinginan? Apakah ini sesuatu yang akan saya gunakan secara teratur dan memiliki tempat untuk menyimpannya? Apakah barang ini sepadan dengan uang dan waktu yang akan saya habiskan untuk membelinya, atau apakah orang lain akan mendapatkan manfaat lebih jika saya menyumbangkan barang ini?

  • Secara lisan sampaikan manfaat dari kesederhanaan

Dengan hidup sederhana, anak-anak belajar untuk menghargai waktu. Misalnya dengan mengurangi jumlah barang, mereka memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan apa yang benar-benar mereka sukai. (Tka)

#Parenting #Ilmu Parenting #Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Lifestyle
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Masalah anak picky eater ternyata bisa diatasi. Play-Doh memberikan tips bagaimana mengatasi picky eater yang dialami anak-anak.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Berita Foto
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Anak-anak berenang di aliran sungai Ciliwung kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Jum'at (17/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 17 Oktober 2025
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Berita Foto
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
Seorang anak akan menjalani sunatan massal yang digelar Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 09 Oktober 2025
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
ShowBiz
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Atiya Purnomo mempersembahkan lagu Ayo Garuda untuk para pemain Timnas Indonesia yang tengah berusaha mengembalikan kejayaan sepak bola di level internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Bagikan