BGN Ungkap Alasan Siswa Dikasih Makan Bergizi Gratis Berupa Burger dan Spageti

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
BGN Ungkap Alasan Siswa Dikasih Makan Bergizi Gratis Berupa Burger dan Spageti

Komisi IX DPR minta MBG dibatasi 2 ribu porsi per hari. Foto: Dok, Tim Prabowo

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ahli Gizi Tan Shot Yen mengungkapkan kekhawatirannya dengan menu MBG yang terdiri atas burger dan spageti, alih-alih makanan lokal dari daerah setempat.

BGN diminta mengalokasikan 80 persen menu MBG merupakan makanan lokal, contohnya menu ikan kuah asam di wilayah Papua, dan kapurung yang dikonsumsi oleh siswa di Sulawesi.

Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan spageti dan hamburger merupakan menu permintaan dari para siswa yang menjadi salah satu cara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam mengatasi siswa yang bosan dengan nasi sebagai sumber karbohidrat.

Hal itu disampaikan Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang dalam menanggapi kritik dari salah satu ahli gizi yang menilai bahwa menu MBG bukan berasal dari makanan lokal, contohnya pada penyajian spageti dan burger.

Baca juga:

Pakar Sentil Pidato Prabowo di PBB yang Diagungkan, tapi MBG di Tanah Air Tercoreng

"Mohon maaf ada yang mengkritik, 'Masa ada spageti? Masa ada burger diberikan, apa gizinya? Jadi itu, mohon maaf, itu tidak selalu. Jadi anak-anak SPPG ini punya kreativitas, kreativitas gini ayo, biar enggak bosan makan nasi," kata Nanik dalam jumpa pers yang diselenggarakan di Kantor BGN, Jakarta, Jumat (26/9).

Nanik menjelaskan bahwa para siswa diperbolehkan untuk mengajukan permintaan menu MBG yang akan mereka konsumsi. Namun, menu permintaan itu hanya boleh sekali dalam seminggu.

Menurut Nanik, menu spageti dan burger menjadi bentuk kreativitas salah satu SPPG di daerah agar siswa tidak bosan makan nasi.

Ia menekankan bahwa makanan yang khusus diminta siswa itu bukan menu harian.

Di sisi lain, Nanik juga menjelaskan bahwa siswa di daerah terluar mungkin saja mengetahui spageti dan burger dari media sosial, sehingga menu tersebut lah yang diminta ke SPPG untuk dimasak.

"Mungkin dia nontonnya di TV atau nonton di YouTube ya, terus kemudian ingin makan apa, satu minggu itu boleh request satu kali. Jadi anak-anak boleh request satu kali, supaya enggak bosan dengan makanan ini. Jadi itu tidak day to day kita berikan seperti itu," kata Nanik. (*)

#Makan Bergizi Gratis #Badan Gizi Nasional #Keracunan Massal MBG
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BGN Ungkap Alasan Siswa Dikasih Makan Bergizi Gratis Berupa Burger dan Spageti
Menu spageti dan burger menjadi bentuk kreativitas salah satu SPPG di daerah agar siswa tidak bosan makan nasi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
BGN Ungkap Alasan Siswa Dikasih Makan Bergizi Gratis Berupa Burger dan Spageti
Indonesia
Pakar Sentil Pidato Prabowo di PBB yang Diagungkan, tapi MBG di Tanah Air Tercoreng
Akar persoalan keracunan MBG harus segera ditemukan dan dituntaskan.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Pakar Sentil Pidato Prabowo di PBB yang Diagungkan, tapi MBG di Tanah Air Tercoreng
Indonesia
Keracunan akibat MBG Marak, TNI Yakin tak Terlibat
TNI memastikan makanan yang diproduksi dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan lembaganya dalam kondisi higienis.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Keracunan akibat MBG Marak, TNI Yakin tak Terlibat
Indonesia
BGN Minta Maaf atas Kasus Keracunan MBG, Janji Tanggung Biaya Pengobatan Korban
BGN akan bertanggung jawab penuh atas kasus keracunan MBG, termasuk menanggung biaya pengobatan seluruh korban.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
BGN Minta Maaf atas Kasus Keracunan MBG, Janji Tanggung Biaya Pengobatan Korban
Indonesia
Kapolri Janji Usut Kasus Keracunan Makan MBG, Anak Buah Diperintah Turun Lapangan
Lantaran masih dalam tahap pendalaman, Kapolri memastikan bahwa pihaknya akan mengumumkan hasil penyelidikan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Kapolri Janji Usut Kasus Keracunan Makan MBG, Anak Buah Diperintah Turun Lapangan
Indonesia
Profil dr. Tan Shot Yen, dari Kampus Kedokteran hingga Panggung Kebijakan Publik
Nama dr. Tan Shot Yen tengah menjadi sorotan publik setelah kritik tajamnya terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Profil dr. Tan Shot Yen, dari Kampus Kedokteran hingga Panggung Kebijakan Publik
Indonesia
Cegah Keracunan, Panglima TNI Perintahkan Semua Komandan Lapangan Cek Produksi hingga Distribusi MBG
TNI mengawasi langsung pelaksanaan program tersebut guna meminimalisasi risiko kasus serupa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Cegah Keracunan, Panglima TNI Perintahkan Semua Komandan Lapangan Cek Produksi hingga Distribusi MBG
Indonesia
Usai Siswa Keracunan, DPR Minta Semua Dapur MBG Wajib Punya Alat Uji Pangan dan Terapkan Tes 'Cium-Cicip-Lihat'
Pemulihan KLB ini jangan dibebankan ke daerah. BGN perlu berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Usai Siswa Keracunan, DPR Minta Semua Dapur MBG Wajib Punya Alat Uji Pangan dan Terapkan Tes 'Cium-Cicip-Lihat'
Indonesia
Program MBG Jadi Sorotan, Literatur Insitut Ingatkan soal Kesehatan dan Kebersihan Dapur
Dapur yang sengaja tidak memenuhi standar operasional, hal itu patut diduga sebagai bentuk upaya sabotase agar program MBG gagal.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Program MBG Jadi Sorotan, Literatur Insitut Ingatkan soal Kesehatan dan Kebersihan Dapur
Indonesia
Kasus Keracunan Massal MBG, Wakil Ketua DPR Minta Program Diperkuat Melalui Perpres
Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menanggapi kasus keracunan massal MBG. Ia meminta program ini diperkuat melalui Pepres.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Kasus Keracunan Massal MBG, Wakil Ketua DPR Minta Program Diperkuat Melalui Perpres
Bagikan