Besok BPBD DKI Kembali Gelar Operasi Modifikasi Cuaca

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 11 Desember 2024
Besok BPBD DKI Kembali Gelar Operasi Modifikasi Cuaca

Seorang warga memotret awan tebal yang menyelimuti permukiman dan gedung bertingkat di Jakarta, Kamis (5/12/2024). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta kembali melakukan operasi modifikasi cuaca pada 12-14 Desember 2024. Diharap, langkah ini bisa mengurangi intensitas hujan dan memitigasi banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan bahwa modifikasi cuaca kembali dilakukan berdasarkan arahan dari rapat tingkat menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno.

"Kami kemarin sudah merapatkan bahwasannya kita akan lakukan kembali pada tanggal 12, 13, 14 (Desember). Itu untuk yang tahap kedua. Mudah-mudahan dengan lebih baik lagi," kata Teguh di Jakarta, Rabu (11/12).

Baca juga:

Pemprov Jakarta dan BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca, Intensitas Hujan dan Risiko Banjir Turun

Usai meninjau Posko Pengungsian Kebakaran SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Teguh mengatakan bahwa berdasarkan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem dengan hujan intens tinggi masih akan terjadi pada pertengahan Desember 2024.

Karena itu, BPBD akan kembali melakukan modifikasi cuaca tahap dua. Pada tahap pertama telah dilakukan selama tiga hari pada 7-9 Desember 2024.

"Ini yang sudah berhasil. Bisa mengurangi curah hujan yang lebat menjadi relatif yang sekarang kita alami," kata Teguh.

Baca juga:

Besok BPBD DKI Mulai Operasi Modifikasi Cuaca

Untuk modifikasi cuaca tahap dua ini, Teguh berharap proses tabur garam dengan pesawat dapat dilakukan pada malam hari agar distribusi hujan lebih merata dan lebih efektif menurunkan intensitas hujan.

Teguh menambahkan bahwa operasi modifikasi cuaca dan upaya lainnya untuk mengurangi intensitas hujan akan terus dilakukan menggunakan anggaran rutin BPBD.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggunakan biaya tak terduga dengan mengeluarkan status tanggap darurat jika anggaran BPBD sudah dialokasikan sepenuhnya.

#Modifikasi #Modifikasi Cuaca
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Selain Operasi Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Punya Strategi Lain Hadapi Cuaca Ekstrem dan Banjir
OMC adalah langkah preventif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Selain Operasi Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Punya Strategi Lain Hadapi Cuaca Ekstrem dan Banjir
Indonesia
Sepanjang Perayaan HUT RI di Jakarta, 7,2 Ton Garam Ditabur di Langit Kendalikan Cuaca Ektrem
Hingga 19 Agustus 2025, telah dilaksanakan 9 sorti penerbangan dengan menaburkan sebanyak 7,2 ton bahan semai berupa NaCl dan CaO dengan total durasi terbang 12 jam 52 menit.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Sepanjang Perayaan HUT RI di Jakarta, 7,2  Ton Garam Ditabur di Langit Kendalikan Cuaca Ektrem
Indonesia
BPBD Jakarta Lebih Pilih Lakukan Hal Ini Dibanding Fokus Penuh pada Operasi Modifikasi Cuaca
Pemetaan wilayah rawan genangan dan banjir serta penyusunan rencana kontinjensi juga dilakukan untuk memastikan penanganan darurat dapat berjalan cepat, tepat, dan terkoordinasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
BPBD Jakarta Lebih Pilih Lakukan Hal Ini Dibanding Fokus Penuh pada Operasi Modifikasi Cuaca
Indonesia
Hujan Ekstrem Kembali Guyur Jakarta, Pemprov DKI Lanjutkan Modifikasi Cuaca
Hujan ekstrem kembali mengguyur Jakarta. Pemprov DKI pun melanjutkan modifikasi cuaca bersama BPBD, BMKG, dan TNI AU.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Hujan Ekstrem Kembali Guyur Jakarta, Pemprov DKI Lanjutkan Modifikasi Cuaca
Indonesia
Kemenhut Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Tahap ke-3 Kendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
Pemerintah Provinsi Riau sebelumnya telah menetapkan status tanggap darurat bencana karhutla sejak 22 Juli hingga 4 Agustus 2025 melalui Keputusan Gubernur Riau Nomor 682 Tahun 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Kemenhut Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Tahap ke-3 Kendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
Indonesia
Pramono Bakal Gelar Modifikasi Cuaca Kalau Intensitas Hujan Tinggi
Pemprov DKI Jakarta terus memantau kondisi cuaca dan intensitas curah hujan guna mengantisipasi dampak yang ditimbulkan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 09 Juli 2025
Pramono Bakal Gelar Modifikasi Cuaca Kalau Intensitas Hujan Tinggi
Indonesia
Cuaca Ekstrem Ancam Jabodetabek Dalam 3 Hari Kedepan, BNPB Lanjutkan Tabur Garam di Langit
Penyemaian itu bertujuan mengurangi suplai massa udara yang berpotensi masuk ke wilayah Jawa Barat dan Jakarta. Penyemaian itu menghabiskan total sebanyak 2.000 kg NaCl.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juli 2025
Cuaca Ekstrem Ancam Jabodetabek Dalam 3 Hari Kedepan, BNPB Lanjutkan Tabur Garam di Langit
Indonesia
Hujan Deras Sebabkan Banjir di Jabodebatek, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca
Hujan deras jadi penyebab banjir di Jabodetabek. BMKG pun akan melakukan modifikasi cuaca.
Soffi Amira - Senin, 07 Juli 2025
Hujan Deras Sebabkan Banjir di Jabodebatek, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca
Indonesia
Waspada! Hujan Sedang hingga Petir Landa Sejumlah Kota di Indonesia pada Sabtu (24/5)
BMKG mengingatkan bahwa informasi ini adalah gambaran umum,
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 24 Mei 2025
Waspada! Hujan Sedang hingga Petir Landa Sejumlah Kota di Indonesia pada Sabtu (24/5)
Indonesia
BPBD DKI Jakarta Perkuat Mitigasi Bencana dan Koordinasi Wilayah Jelang Musim Kemarau
Hal ini dipicu oleh aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin dan Rossby
Angga Yudha Pratama - Rabu, 21 Mei 2025
BPBD DKI Jakarta Perkuat Mitigasi Bencana dan Koordinasi Wilayah Jelang Musim Kemarau
Bagikan