4 Keuntungan Tidak Menggunakan Media Sosial, Sanggup?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 07 Oktober 2017
4 Keuntungan Tidak Menggunakan Media Sosial, Sanggup?

Anda lebih percaya diri saat jarang mengakses media sosial. (Foto: Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETIAP hari banyak orang yang selalu disibukkan dengan gadget alias gawai. Di mana pun berada, benda elektronik itu tidak pernah jauh dari genggaman. Tak hanya menelepon, gawai seperti ponsel pun kini seringkali digunakan untuk mengakses media sosial.

Bahkan, mungkin saja Anda sedang membaca artikel ini melalui ponsel. Tidak ada yang salah kala Anda mengakses media sosial. Hanya saja, Anda perlu mengurangi pemakaiannya. Mengutip The List, ini empat keuntungan yang Anda raih jika berhenti menggunakan sosial media.

1. Mempererat hubungan orang terdekat

(Foto: Pixabay)

Saat jauh dari ponsel, Anda tidak akan tergoda untuk sebentar-sebentar membuka akun media sosial. Akibatnya, hubungan dengan orang terdekat pun menguat. Fenomena yang ada sekarang, saat berkumpul keluarga, seluruh anggota keluarga disibukkan dengan gawai mereka.

Seorang penulis dan juga life coach Ward Wallace memaparkan, ia mencoba melepas semua barang elektronik selama dua minggu, termasuk televisi. Hasilnya, Ward bersama keluarganya memiliki waktu berkualitas tinggi lebih banyak dengan keluarga. Silakan lepas gadget Anda jika ingin menikmati saat-saat berkualitas tinggi bersama keluarga.

2. Lebih produktif

(Foto: pixabay)

Terlalu banyak menggunakan gawai menghabiskan waktu Anda. Mungkin saat mengubah status di media sosial hanya membutuhkan waktu lima detik. Nyatanya, Anda menghabiskan waktu lebih lama untuk membalas komentar pada status tersebut. Aktivitas lain pun kadang menjadi terbengkalai.

Menurut American Psychological Association, terus-menerus menggunakan gawai dapat mengurangi produktivitas. Joanne Cantor, PhD mengatakan kepada Readers Digest bahwa saat berhenti memantau media sosial, Anda akan menjadi seorang yang multitasking. Dengan demikian, pekerjaan lain dapat diselesaikan lebih produktif.

3. Tidur lebih berkualitas

(Foto: pixabay)

Kebiasaan sebelum tidur yang dilakukan banyak orangs sekarang ini adalah memantau berbagai hal melalui gawai mereka. Misalnya mengecek akun Instagram atau Path orang lain. Pakar tidur dan kesehatan, Parinaz Samimi, mengutarakan kombinasi teknologi dan media sosial dapat memicu risiko kesehatan yang serius.

Lanjut Samimi, sebuah penelitian telah mengidentifikasi adanya gangguan pada ritme sirkadian tubuh saat terpapar sinar pada gawai. Sehingga mempengaruhi pola tidur yang sehat dan konsisten. Ia menganjurkan untuk mematikan perangkat elektronik dan menghentikan media sosial menggunakan satu jam sebelum tidur.

4. Lebih percaya diri

(Foto: pixabay)

Percaya atau tidak, terlalu banyak melihat aktivitas orang lain di sosial media membuat Anda menjadi tidak percaya diri. Bagaimana tidak, saat Anda melihat akun seseorang, pastinya mereka akan selalu memajang foto berisi kebahagian mereka.

Tentunya hal ini bisa membuat Anda memiliki asumsi bahwa kehidupan seseorang lebih bahagia dari Anda. Padahal bisa saja sebaliknya. Pekerja klinis sosial Kimberly Hershenson menuturkan orang akan selalu berpikir bahwa hidupnya tidak lebih baik dari orang lain saat melihat momen kebahagiaan orang tersebut pada akun mereka.

Padahal, sebenarnya kita tidak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi pada kehidupan orang lain. Jadi, Anda pilih tetap ketagihan mengakses media sosial lewat ponsel atau tidak? (Ikh)

Baca juga artikel 6 Perubahan Perilaku Sebelum dan Sesudah Datangnya Internet.

#Gadget #Gadget Freak #Gawai #Media Sosial #Tips Media Sosial #Social Media
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Lifestyle
Gokil! Kit Hasselblad OPPO X9 Pro Bikin Telefoto 70mm Jadi 220mm, Bikin Geleng-Geleng Kepala
Teleconverter tersebut dapat dipasang langsung di atas kamera
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Gokil! Kit Hasselblad OPPO X9 Pro Bikin Telefoto 70mm Jadi 220mm, Bikin Geleng-Geleng Kepala
Lifestyle
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Adam Mosseri umumkan uji coba tampilan baru dengan tab khusus Reels dan DM
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Lifestyle
Segini Harga iPhone 17 Resmi di Indonesia, Paling Murah Rp 17 Jutaan
Menariknya, kali ini Apple tidak akan menghadirkan varian "e" dan "Plus"
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
Segini Harga iPhone 17 Resmi di Indonesia, Paling Murah Rp 17 Jutaan
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Fun
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
JBL Sense Lite dirancang untuk menghadirkan dentuman bass yang lebih bertenaga tanpa menutup akses pendengaran terhadap suara sekitar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
Bagikan