Pilpres 2019

Bertemu Sekjen PDIP, Ridwan Kamil Tegaskan Komitmen Menangkan Jokowi-Ma'ruf di Jabar

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 23 Februari 2019
 Bertemu Sekjen PDIP, Ridwan Kamil Tegaskan Komitmen Menangkan Jokowi-Ma'ruf di Jabar

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan komitmen memenangkan pasangan calon nomor urut 01 di Jawa Barat. Hal itu disampaikan Ridwan saat bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jalan Terusan ABC, Kota Bandung, Jumat (22/2).

"Terkait dengan pilpres, karena kami satu koalisi, saya sudah dengan tegas menyatakam dukungan ke 01," kata Ridwan Kamil.

Menurut dia, Jokowi-Ma'ruf Amin adalah kombinasi sosok yang pekerja keras dan yang bisa mengayomi serta menjaga nilai-nilai keummatan.

"Inilah kondisi paling pas. Yang satu ngegas, yang satu ngerem. Ini pas. Ini sudah jodohnya. Kami doakan nanti di hari pencobolosan bisa sangat maksimal dan bisa saya monitor," tambahnya.

Ridwan Kamil juga menyatakan dirinya melaporkan kondisi politik Jabar terkini kepada Hasto. Lalu mendiskusikan apa yang lebih disinergikan untuk memaksimalkan tujuan pemenangan Jokowi-Ma'ruf.

"Jadi logikanya simpel ya. Dulu dengan kalah minus 20 persen itu di Jawa Barat, Pak Jokowi bisa menjadi presiden. Per hari ini survei mengindikasikan sudah hampir seimbang, bahkan beberapa survei sudah lebih," ujar Ridwan Kamil.

Menurutnya, itu mengindikasikan ada 4 jutaan warga Jabar yang dulu tidak memilih Jokowi, kini sudah balik kanan. "Meyakini kepada 01. Tentu keyakinannya harus kita buktikan secara faktual nanti di hari pencoblosan," tukas pria yang akrab disapa Kang Emil.

Ketika ditanya berapa persentase kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Jabar, Kang Emil belum bisa memastikan angka persisnya.

"Tapi yang pasti kalau dulu minus, sekarang harus plus lah," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa seluruh parpol yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) bersama relawan, akan terus bekerja keras. Apalagi di Jabar ada dukungan dari tokoh seperti Ridwan Kamil, Agum Gumelar, Solichin GP, Deddy Mizwar, Tb Hasanuddin, dan Dedi Mulyadi.

"Seluruh tokoh itu sudah bergabung menyatukan diri dalam kepemimpinan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin. Ini merupakan hal yang sangat positif dan sebagaimana disampaikan oleh Pak Ridwan Kamil tadi," kata Hasto.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu meyakini, kesatupaduan antara Jokowi-Ma'ruf Amin ini adalah cermin keindonesiaan yang kuat.

"Dan sosok KH Ma'ruf Amin sebagai ketua MUI, itu betul-betul menjadi pegangan masyarakat Jawa Barat sebagai sosok pengayom," tandas Hasto.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Ribuan Warga Etnis Tionghoa di Medan Teriakan Prabowo Presiden

#Ridwan Kamil #Gubernur Jawa Barat #Pilpres 2019 #PDI Perjuangan #Hasto Kristiyanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Berita Foto
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri pemeriksaan penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 02 Desember 2025
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Indonesia
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Dia mengatakan tidak menerima laporan dari ketiga pihak tersebut terkait dengan dana iklan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Indonesia
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
Ridwan Kamil memenuhi panggilan KPK sebagai saksi kasus korupsi pengadaan iklan Bank BJB. KPK telah menetapkan lima tersangka dengan kerugian Rp 222 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
Indonesia
267 Hari Sejak Rumahnya Digeledah, Ridwan Kamil Akhirnya Datang Diperiksa KPK
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
267 Hari Sejak Rumahnya Digeledah, Ridwan Kamil Akhirnya Datang Diperiksa KPK
Indonesia
KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait dengan Kasus Dugaan Korupsi Dana Iklan BJB
KPK yakin RK akan hadir untuk menjalani pemeriksaan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait dengan Kasus Dugaan Korupsi Dana Iklan BJB
Indonesia
Ridwan Kamil Dipanggil KPK, Diminta Klarifikasi soal Dugaan Aliran Dana Iklan Bank BJB
KPK memanggil Ridwan Kamil untuk diperiksa dalam dugaan korupsi dana iklan Bank BJB senilai Rp222 miliar. Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pekan ini.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Ridwan Kamil Dipanggil KPK, Diminta Klarifikasi soal Dugaan Aliran Dana Iklan Bank BJB
Indonesia
KPK Tunggu Iktikad Baik Ridwan Kamil Datang Pemeriksaan Hari Ini
KPK menjadwalkan pemeriksaan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) hari ini Selasa 2 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Tunggu Iktikad Baik Ridwan Kamil Datang Pemeriksaan Hari Ini
Indonesia
KPK Berencana Korek Ridwan Kamil, Surat Panggilan Sudah Dikirim Akhir November
KPK mengungkapkan surat panggilan pemeriksaan Ridwan Kamil telah dikirimkan sejak pekan lalu, atau akhir November 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Berencana Korek Ridwan Kamil, Surat Panggilan Sudah Dikirim Akhir November
Indonesia
KPK Dalam Waktu Dekat Periksa Ridwan Kamil, Bakal Dicecar Materi Ini
Pemanggilan Ridwan Kamil akan dilakukan dalam waktu dekat seiring pendalaman terhadap sejumlah saksi lain.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
KPK Dalam Waktu Dekat Periksa Ridwan Kamil, Bakal Dicecar Materi Ini
Indonesia
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (KDM) melarang hukuman fisik di sekolah dan menegaskan disiplin harus bersifat edukatif, bukan menyakiti.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Bagikan