Bertemu Joe Biden, Prabowo Ungkap Bahas Penguatan Kerja Sama hingga Situasi Gaza

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 13 November 2024
Bertemu Joe Biden, Prabowo Ungkap Bahas Penguatan Kerja Sama hingga Situasi Gaza

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden AS Joe Biden. (Foto: Dok/Tim Prabowo)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Presiden RI, Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden di The White House, Pennyslyvania, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (12/11) sore waktu setempat.

Prabowo tiba di White House pada pukul 14:09 sore waktu setempat atau dini hari WIB. Pertemuan antara Prabowo dan Biden ini berlangsung dengan hangat.

Perbincangan empat mata antara selama kurang lebih satu jam lamanya itu membahas seputar penguatan hubungan kerja sama antara Indonesia dan AS dan tantangan yang ada di dunia saat ini. Salah satu yang dibahas adalah mengenai situasi di Gaza, Palestina dan Laut China Selatan.

"Kami juga membahas tantangan global termasuk situasi di Gaza dan Laut Cina Selatan," ujar Biden dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (13/11).

Baca juga:

Prabowo Sebut AS Sahabat Baik, Sering Bantu Indonesia

Prabowo mengawali pertemuan itu dengan mengucapkan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas sambutan Biden.

"Terima kasih Presiden Biden, terima kasih telah menerima saya. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih. Anda sendiri yang menelepon saya, untuk memberi selamat atas terpilihnya saya (sebagai presiden RI)," kata Prabowo.

Biden dalam pertemuan itu mengakui, bahwa selama 75 tahun hubungan kerja sama antara Indonesia dan AS adalah hubungan terkuat yang pernah ada dan keduanya berkomitmen untuk melanjutkan kerjasama yang telah terjalin agar lebih komprehensif.

"75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia dan AS. Saya bangga bahwa kemitraan antara negara kita adalah yang terkuat yang pernah ada, dan hari ini kita akan membahas bagaimana kita melanjutkan kemitraan ini," ujar Biden.

Baca juga:

Donald Trump Menangi Pilpres AS, Presiden Joe Biden Janjikan Transisi Mulus

Begitu pun Prabowo menganggap, bahwa AS merupakan negara sahabat yang baik. Diakui Prabowo bahwa AS adalah salah satu negara yang mengakui perjuangan kemerdekaan Indonesia.

"Amerika Serikat bagi kami adalah teman yang sangat baik. Amerika Serikat mendukung kami dalam perjuangan kemerdekaan dan membantu kami berkali-kali pada saat kami membutuhkannya," ujar Prabowo.

Ada sejumlah poin penting yang disampaikan Biden dalam pertemuannya dengan Prabowo sore ini di White House, di antaranya perihal komitmen memajukan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Baca juga:

Kegiatan Rutin, Presiden Prabowo Sempatkan ke Toko Buku di Sela Kunjungan Kerja di AS

Kemudian, memerangi krisis iklim di mana Indonesia menjadi pemain penting dalam transisi energi ramah lingkungan, membangun rantai pasokan yang aman dan tangguh serta menjaga kemitraan strategis komprehensif mencakup kerja sama keamanan.

Untuk itu, Prabowo berkomitmen untuk semakin mempererat hubungan baik antara Indonesia dan AS guna mencapai tujuan kerja sama kedua negara yang semakin kuat.

"Oleh karena itu saya akan bekerja untuk memperkuat hubungan Indonesia dengan AS dan saya ingin berupaya mencapai tujuan ini. Kami memiliki kerja sama yang kuat," tutup Prabowo. (Asp)

#Prabowo Subianto #Joe Biden #Politik #Kunjungan Kerja
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Dunia
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Politisi berusia 58 tahun itu memulai karir politiknya di Partai Thai Rak Thai yang didirikan eks perdana menteri Thaksin Shinawatra.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Indonesia
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
“Saya hanya membutuhkan 10 menit untuk membuktikan itu di depan Bapak Prabowo Presiden Republik Indonesia yang pernah jadi klien saya 25 tahun,” kata Hotman Paris.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Indonesia
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Juru Bicara Presiden RI Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi mengatakan, situasi Indonesia kini sudah kondusif pasca demo. Ia mengatakan, bahwa kebersamaan menjadi kuncinya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Indonesia
Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
Prabowo akhirnya memutuskan melawat ke China memenuhi undangan Presiden Xi Jinping karena situasi keamanan di dalam negeri telah kembali normal
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
Indonesia
Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy
Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bertolak dari Base Ops Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (2/9) malam.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy
Indonesia
Komisi I DPR Batal Kunjungan Kerja ke Jerman Buntut Kesepakatan Prabowo dengan Ketum Partai Politik
Kesepakatan ini disampaikan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8), sebagai respons terhadap demonstrasi dan aspirasi publik yang meluas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Komisi I DPR Batal Kunjungan Kerja ke Jerman Buntut Kesepakatan Prabowo dengan Ketum Partai Politik
Berita
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Denny JA mengatakan, Prabowo harus memperkuat early warning system. Hal itu melihat maraknya kerusuhan yang terjadi di Indonesia saat ini.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Indonesia
Komisi XI DPR Berdalih Kunjungan ke Australia Diagendakan Jauh Sebelum Demo
Komisi XI berangkat ke Australia dalam agenda kunjungan kerja Komisi dan Panja RUU P2SK
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Komisi XI DPR Berdalih Kunjungan ke Australia Diagendakan Jauh Sebelum Demo
Bagikan