Berpulangnya DJ Kesayangan Party-Goers, Avicii


DJ Avicii. (Foto: Instagram/@avicii)
KELINCAHAN jemari Avicii memutar dan memilih rekaman musik tak akan lagi dapat dinikmati penggemarnya. Jumat 20 April 2018, DJ asal Swedia itu ditemukan tewas di Muscat, Oman.
Kabar duka mengenai tewasnya DJ dan produser terkenal Avicii itu diumumkan perwakilan manajemennya, Diana Baron.
“Dengan rasa duka, kami mengumumkan meninggalnya Tim Bergling, yang juga dikenal sebagai Avicii.” Begitu isi berita duka yang disampaikan Diana seperti dikutip dari Billboard.

Diana mengabarkan pula kalau pihak keluarga tengah dalam suasana berkabung dan meminta siapa pun menghargai privasi mereka dalam situasi sulit ini.
Sungguh tragis. Usianya masih terbilang muda, 28 tahun. Kariernya juga tengah di berada puncak. Dua hari sebelumnya ia baru saja menyabet nominasi Billboard Music Awards untuk kategori top dance/electronic, untuk albumnya yang berjudul ‘Avicii (01)’. Album ini berisi lagu-lagunya yang populer, ‘Wake Me Up!’, ‘The Days’, and ‘You Make Me’.
Avicii memang sosok fenomenal. Lahir di Stockholm pada 8 September 1989. Lahir dengan nama Tim Bergling, lalu dikenal dengan nama panggung Avicii. Ia adalah DJ dan produser rekaman berprestasi.
Nama Avicii berada pada peringkat ketiga dalam daftar tahunan DJ Magazine Top 10 Djs 2012 dan 2013. Ia pernah dua kali mendapat nominasi Grammy Awards. Sekali untuk karya hasil kolaborasinya bersama David Guetta, ‘Sunshine’ (2012) dan sekali lagi untuk lagu ‘Levels’ (2013). ‘Levels’ merupakan karya terhitnya. Dia juga pernah dinobatkan sebagai pemenang MTV Music Awards.

Lahirnya sang bintang
Bergling mulai merilis musik akhir 2000-an melalui Laidback Luke Forum. DJ ternama ini mengirim musik karyanya, lalu menerima masukan dari forum.
Pada 2011 namanya mulai populer di kalangan pencinta musik EDM internasional lewat track progressive house ‘Levels’. Sejak saat itu popularitasnya terus melambung hingga akhir hayatnya.
Semasa hidup, Bergling pernah merilis album ‘True’, ‘Stories’, dan terakhir ‘Avicii (01) Agustus 2017 lalu.
Musik karyanya amat menghibur para penggemarnya, terutama pencinta EDM. Tidak dapat dimungkiri, sejumlah lagu Avicii memang mampu membuat party-goers yang ada di lantai dansa terhipnotis.
Sakit
Sebelum ditemukan meninggal, Avicii diketahui mengalami gangguan kesehatan. Ia terkena pankreatitis akut. Pada kasus ringan, pankreatitis akut sebenarnya dapat pulih dalam hitungan minggu. Kasus berat, penyakit ini menyebabkan kerusakan permanen di pankreas.
Konsumsi alkohol berlebih menjadi penyebab ia terkena pakreatitis akut. Empat tahun lalu, ia pernah membatalkan konser karena harus istirahat setelah menjalani operasi pengangkatan kantung empedu dan usus buntu. Dengan alasan kesehatan, di bulan Maret 2016 Avicii memutuskan menghentikan semua aktivitas tour. Kabar itu ia umumkan dengan emosional. “Bagi saya, ada sesuatu yang harus saya lakukan untuk menjaga kesehatan saya,” ungkapnya kepada The Hollywood Reporter saat itu.
Akibat penyakitnya, ia merasa pertunjukan dan musik bukan lagi jalan hidupnya. Berhenti dari dunia pertunjukan juga membuatnya cemas akan berubah menjadi orang yang introver. “Ini selalu sulit bagi saya. Saya pikir saya terlalu banyak menyerap energi negatif,” katanya.
Di mata teman dan rekan kerja, Avicii adalah sosok pemalu dan pendiam. Anak manis dengan jiwa teknisi. Dengan sosoknya yang seperti itu, mereka tidak pernah menyangka Avicii bakal menjadi DJ terkenal.
Kini, si anak manis yang sempat nakal itu telah tiada. Sebuah foto dengan keterangan "Selalu ada cahaya matahari di Kalifornia" menjadi unggahan terakhirnya di Instagram. Sama seperti matahari di Kalifornia yang menurutnya selalu bercahaya, namanya akan tetap bersinar di hati penggemar. Selamat jalan, Avicii. (*)
Dapatkan artikel lain mengenai Kartini di sini.
Bagikan
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Melaju ke Semifinal AS Terbuka, Novak Djokovic Joget ‘Soda Pop’ dari KPop Demon Hunters’ sebagai Hadiah Ultah sang Putri

Kebetulan Banget nih, Candice Bergen, Ibu Chloe Malle, Pernah Perankan Editor Vogue

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Ini nih, Sosok CEO APR Kim Byung-hoon yang Digosipkan Menikah dengan Suzy, Mirip Song Joong-ki

Beda Tipis Frugal dan Irit, Bill Gates Pakai Ponsel Pemberian Orang

Taylor Swift dan Travis Kelce Tunangan, Dilamar di Taman Penuh Bunga dengan Cincin Berlian

Taylor Swift dan Travis Kelce Resmi Bertunangan, Umumkan lewat Foto-Foto di Media Sosial

Akhirnya, Rowoon Resmi Masuk Wamil Oktober
