Berolahraga 30 Menit Sehari Apakah Cukup?


Berolahraga 30 menit sehari apakah cukup. (Foto: pixabay/wal_172619)
OLAHRAGA adalah salah satu aktivitas yang sangat baik untuk dijalankan. Namun, beberapa orang mungkin termasuk kamu bertanya-tanya, seberapa lama kita harus berolahraga dalam sehari? Apakah dengan berolahraga 30 menit sehari sudah cukup? Apakah kita harus berolahraga dalam satu sesi? Atau dapat kita bagi dalam beberapa hari?
Selama beberapa tahun, para ilmuwan olahraga mencoba menghitung durasi olahraga yang ideal bagi kebanyakan orang. Akhirnya pada 2008 lalu dengan Pedoman Aktivitas Fisik untuk Orang Amerika, yang telah diperbarui pada tahun 2018, setelah tinjauan ekstensif terhadap sains yang tersedia tentang gerakan, duduk, dan kesehatan peneliti menyarankan siapa pun yang secara fisik mampu berolahraga 150 menit setiap pekannya dilakukan dengan rutin.
Baca juga:
Dengan melakukan ini secara rutin akan membuat tubuh kamu menjadi sehat, dan hindari rasa malas untuk berolahraga dengan terbiasa semuanya akan jadi terbiasa. Lalu apakah berolahraga 30 menit sehari cukup?

Dilansir dari pada nytimes Rabu (6/4), Dr. I-Min Lee, seorang professor epidemiologi di Harvard T.H Sekolah Kesehatan Masyarakat Chan mengatakan untuk memiliki umur panjang, "aktivitas fisik atau berolahraga 150 menit dalam sepekan sudah cukup.”
Baca juga:
Para ilmuwan olahraga merekomendasikan untuk membagi waktu 150 menit itu menjadi sesi jogging selama 30 menit atau lima kali dalam sepekan.

“Karena dari berbagai studi epidemiologi skala besar yang dilakukan dengan baik bahwa 30 menit olahraga setiap harinya mampu menurunkan risiko kematian dan menghindari dari penyakit seperti stroke, serangan jantung, diabetes tipe 2 dan berbagai penyakit lainnya,” kata professor epidemiologi di Sekolah Ilmu Olahraga Norwegia di Oslo.
Selain itu, perlunya pemanasan terlebih dulu sebelum berolahraga selama 5-10 menit supaya terhindar dari kram otot, pening, dan nafas yang terengah-engah. (jul)
Bagikan
Berita Terkait
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
