Berkarya, Cara Alvin Noxa Atasi Perundungan


Alvin memilih berkarya untuk membalas perundungan. (Foto: Instagram/@xalvinx)
DRUMMER band Noxa Alvin Eka Putra suatu ketika pernah mengisi waktu luangnya dengan jalan-jalan ke sebuah mal bersama buah hatinya. Kehadirannya di mal tersebut, kata Alvin saat bercerita di jumpa pers daring Indonesia Serasi secara virtual beberapa waktu lalu, menarik perhatian salah satu pengunjung. Pengunjung itu bergegas menghampirinya karena gemas dengan paras anak Alvin nan lucu.
Rupanya tak hanya memuji sang anak, bagian tubuh Alvin juga menarik perhatian pengunjung tersebut. Alvin memiliki tato di leher dan kedua tangannya, yang memberikan perspektif buruk bagi pengunjung tersebut. "Kamu lucu banget, kamu gak takut sama bapak kamu (bertato)," cerita Alvin menirukan perkataan pengunjung tersebut memuji sosok anaknya dan dilanjutkan dengan mengomentari penampilannya.
Baca Juga:
Ucapan pengunjung tersebut memang terkesan menyindir. Tanpa alasan, Alvin sudah langsung dihakimi melalui penampilannya karena bertato. Secara tidak langsung, sebenarnya Alvin sudah dirundung oleh orang yang bahkan tidak ia kenal.
Dalam sebuah diskusi dalam platform tanya jawab Quora dengan pertanyaan Is being judgmental a form of bullying?, mayoritas orang berpendapat menghakimi merupakan bentuk lain dari perundungan. Terlebih menghakimi seseorang dari penampilannya, perundungan seperti ini bisa membuat orang tidak nyaman untuk menerima dirinya sendiri.

Meski begitu, Alvin tidak ingin perkataan orang mengganggu kehidupannya. Baginya, jalan hidup yang ia pilih bukan menjadi urusan orang lain. "Ya ini pilihan gua jadi gua gak boleh marah sama orang-orang," ujar Alvin menjelaskan bahwa setiap orang tidak bisa mengatur pendapat orang lain terhadap diri kita.
Banyak cara untuk menghadapi perundungan. Dalam hal ini, Alvin memilih untuk bersikap cuek. Sambil tidak memikirkan perkataan orang lain, Alvin tidak diam saja. Ia mencoba menghasilkan karya bermanfaat, sebagai jawaban atas perlakuan buruk orang lain terhadap dirinya.
Baca Juga:
Menurut Alvin, ketika kita dirundung, dihakimi, atau mendapatkan hate speech dari orang lain, selalu ada hikmah yang bisa diambil dari perlakuan buruk tersebut. "Jadi apapun yang terjadi selalu mikirin positifnya saja," paparnya.

Perundungan dapat membuat seseorang mengalami frustasi, dan depresi. Lebih parahnya, seperti dimuat di laman Stomp Out Bullying, perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal maupun fisik ini dapat membuat seseorang bunuh diri.
Alvin tetap kuat menerima hujatan orang di sekitarnya. Bahkan ia yakin, perundungan bisa menjadi motivasi korbannya untuk menjadi sukses di masa depan. "Saya yakin orang yang berhasil pasti berangkat dari kegagalan dan bullying," tegas Alvin.
Selain itu, Alvin juga sangat serius untuk memerangi perilaku perundungan yang terjadi di Indonesia. Ia bergabung dengan gerakan Indonesia Serasi, yang memiliki misi utama agar setiap orang, terutama Gen-Z bisa saling menghargai adanya perbedaan di Indonesia. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Melaju ke Semifinal AS Terbuka, Novak Djokovic Joget ‘Soda Pop’ dari KPop Demon Hunters’ sebagai Hadiah Ultah sang Putri

Kebetulan Banget nih, Candice Bergen, Ibu Chloe Malle, Pernah Perankan Editor Vogue

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Ini nih, Sosok CEO APR Kim Byung-hoon yang Digosipkan Menikah dengan Suzy, Mirip Song Joong-ki

Beda Tipis Frugal dan Irit, Bill Gates Pakai Ponsel Pemberian Orang

Taylor Swift dan Travis Kelce Tunangan, Dilamar di Taman Penuh Bunga dengan Cincin Berlian

Taylor Swift dan Travis Kelce Resmi Bertunangan, Umumkan lewat Foto-Foto di Media Sosial

Akhirnya, Rowoon Resmi Masuk Wamil Oktober
