Berkaca pada Tsunami COVID-19 India, DKI Minta Warganya Waspada


Ilustrasi. (ANTARA/HO)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta kepada masyarakat untuk waspada karena mutasi virus COVID-19 baru telah menyerang Indonesia.
"Mutasi virus corona baru seperti di India terdeteksi masuk ke Indonesia," tulis akun Instagram Pemprov DKI @dkijakarta, Jumat (30/4).
Saat ini, Pemerintah DKI terus berupaya mencegah masuknya varian virus corona baru dengan berbagai kebijakan, mulai dari pemeriksaan Whole Genome Squencing (WGS), surveilans genomik di pintu masuk negara.
Baca Juga:
Soal Larangan Mudik, Mang Oded Tak Ingin Bandung Seperti India
"Hingga penangguhan sementara pemberian visa kunjungan dan visa tinggal terbatas," lanjutnya.
Pandemi COVID-19 masih belum usai. Belajar dari kasus COVID-19 di India yang setiap hari sekitar 3.000 ribu orang meninggal dunia. Perawatan pun dilakukan di jalan karena rumah sakit kewalahan mengahadapi tsunami virus corona.
Untuk itu, Pemda DKI mengingatkan warga untuk tidak abai menjalankan protokol kesehatan dan jangan melakukan mudik saat Lebaran.

Terlebih untuk masyarakat yang sudah divaksin jangan terlena dengan hal tersebut. Tetap harus menerapkan prokes untuk menjaga diri sendiri dan orang lain.
"Meski sebagian dari kita sudah divaksin, ingat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ungkapnya.
Kemudian batasi juga mobilitas. Jika tidak mendesak jangan keluar rumah, tunda bepergian, tunda mudik, serta tunda liburan.
"Dan perkecil jumlah orang yang kamu temui setiap harinya," bunyi postingan @dkijakarta.
Baca Juga:
Dua Warga India yang Terlibat Mafia Karantina Kesehatan di Jakarta Ditangkap
Adapun jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai Kamis (29/4) kemarin sebanyak 407.831 kasus.
Total orang dinyatakan telah sembuh dari COVID-19 sebanyak 394.403 orang dan total 6.710 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
