Kesehatan Mental

Berkaca dari Aliando Syarief, Apa itu OCD?

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 28 Januari 2022
Berkaca dari Aliando Syarief, Apa itu OCD?

Aliando Syarief. (Foto: Instagram/aliandooo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BARU-BARU ini aktor Aliando Syarief mengabarkan bahwa dirinya didiagnosis terkena gangguan mental obsessive compulsive disorder (OCD). Kondisinya pun semakin memburuk saat ia dinyatakan positif COVID-19. Kabar ini diketahui dari live Instagram-nya pada Kamis (27/1).

"Dua tahun karena OCD enggak bisa ngapa-ngapain dan susah untuk dipahami. Gue fokus ke aman, enggak sinkron pikiran dan otak. 2019 harusnya ada projek lagi, tapi batal karena gue OCD," kata pemain sinetron Ganteng-Ganteng Serigala ini.

"Enggak bisa liburan, untuk mandi aja gue enggak bisa lo. Mandi itu susah, kayak mau jalan naik mobil atau ngambil barang itu sulit," lanjutnya.

Menurut laman Alodokter, OCD merupakan gangguan mental yang menyebabkan pengidapnya merasa harus melakukan sesuatu secara berulang-ulang (kompulsif). Bila tidak dilakukan, mereka akan merasa cemas atau ketakutan. Masalah kesehatan ini bukan kebiasaan seperti menggigit kuku atau memikirkan pikiran negatif saja.

Baca juga:

Aliando dan Adipati Dolken Jadi Pengisi Suara 'Warkop DKI Kartun'

Berkaca dari Aliando Syarief, Apa itu OCD?
Banyak orang dengan OCD tahu pikiran dan kebiasaan mereka tidak masuk akal. (Foto: Unsplash/Nik Shuliahin)

Setiap orang memiliki kebiasaan atau pemikiran yang terkadang berulang. Tetapi, orang dengan OCD memiliki pikiran atau tindakn yang bahkan bisa dilakukan setidaknya satu jam sehari, di luar kendalinya, tidak menyenangkan, dan mengganggu pekerjaan serta kehidupan sosialnya.

Perasaan lega sesaat bisa muncul setelah melakukan perilaku kompulsif, namun kemudian gejala obsesif akan muncul kembali dan membuat mengulangi perilaku kompulsif. Mereka bisa saja menyadari bahwa perilaku yang mereka lakukan berlebihan. Akan tetapi, mereka merasa harus melakukannya dan tidak dapat menghentikannya.

Gejalanya perilaku kompulsif contohnya seperti mencuci tangan berkali-kali sampai lecet, menyusun benda menghadap ke arah yang sama, atau memeriksa berulang kali apakah sudah mematikan kompor atau keran air.

Baca juga:

'Perang' Fans Aliando Vs Fans EXO

Berkaca dari Aliando Syarief, Apa itu OCD?
Mereka tidak melakuaknnya karena menikmati, tapi karena tidak bisa berhenti. (Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez)

Banyak orang dengan OCD tahu pikiran dan kebiasaan mereka tidak masuk akal. Mereka tidak melakuaknnya karena menikmati, tapi karena tidak bisa berhenti. Lalu jika berhenti, mereka merasa sangat buruk sehingga mencoba memulai lagi.

Kategori pikiran obsesif dapat mencakup khawatir tentang diri sendiri atau orang lain yang terluka, kecurigaan pasangan tidak setia dan tanpa alasan untuk mempercayainya.

Untuk mendiagnosis OCD, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk memastikan sesuatu yang lain tidak menyebabkan gejala. Mereka juga akan bertanya tentang perasaan, pikiran, dan kebiasaan. Jika terdiagnosis, tidak ada obat untuk memulihkannya, tetapi pasien dapat mengelola bagaimana gejala memengaruhi hidup melalui obat-obatan, terapi, atau kombinasi perawatan. (and)

Baca juga:

Keakraban Aliando dengan Alya Avivah

#Kesehatan Mental #Kesehatan #Aliando Syarief #Artis Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Olahraga
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Raphael Varane mengaku dirinya mengalami depresi saat masih membela Real Madrid. Ia menceritakan itu saat wawancara bersama Le Monde.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan