Kesehatan

Berjalan 10 Menit Lebih Lama Tiap Hari untuk Hidup Lebih Panjang

annehsannehs - Senin, 07 Februari 2022
Berjalan 10 Menit Lebih Lama Tiap Hari untuk Hidup Lebih Panjang

SUdahkah kamu berolahraga hari ini? (Foto: pixabay/kinkate)

Ukuran:
14
Audio:

MEMILIH untuk menggunakan tangga ketimbang naik lift atau eskalator mungkin terdengar sepele. "Halah, beberapa menit doang mana ngefek sih buat kesehatan," pikir banyak orang. Padahal, tambahan sepuluh menit berjalan setiap hari terbukti bisa mencegah lebih dari 110,000 kematian setiap tahunnya.

Dikutip dari Health, sebuah studi baru yang dipublikasikan pada JAMA Internal Medicine meneliti tentang seberapa banyak aktivitas fisik yang bisa mencegah kematian. Ini menjadi penelitian pertama yang mengunakan akselerometer atau pelacak aktivitas.

Tingkatkan kenyamanan saat berlari.  (Foto- Pexels/Juliano Fereira)
Yuk berlari (Foto- Pexels/Juliano Fereira)

Sebagai permulaan, para peneliti studi ini harus menentukan bagaimana tingkat aktivitas mempengaruhi tingkat kematian dari data National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES). Pada 2003-2006, NHANES meminta hampir lima ribu partisipan untuk menggunakan akseleorometer untuk melacak aktivitas fisik mereka selama tujuh hari. Kemudian, peneliti memeriksa data silang dari National Death Index untuk menentukan siapa saja partisipan yang meninggal dan kapan.

Baca juga:

Adidas Samba RM Terbaru, Mengadopsi Desain Sepatu Yeezy ...

Penulis penelitian mulai menciptakan hipotesis mengenai apa yang akan terjadi jika orang bisa menambahkan sepuluh, 20, atau 30 menit lagi untuk berolahraga, dan bagaimana peningkatan itu bisa mempengaruhi tingkat kematian.

Hasilnya cukup signifikan. Para peneliti menyimpulkan bahwa hanya dibutuhkan waktu 10 menit satu hari untuk mencegah 111.174 kematian per tahun. Jika bisa menambahkan 20 menit berolahraga per hari, maka angka kematian yang bisa dicegah semakin tinggi menjadi 209.459 per tahun.

Sesungguhnya, ide bahwa aktivitas fisik bisa memperpanjang waktu hidup manusia bukanlah menjadi hal yang baru. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah merekomendasikan orang dewasa untuk setidaknya berolahraga 150 menit per minggu.

Para peneliti masih belum menemukan mengapa berlari bisa membuat diare. (Foto pixabay/RemazteredStudio)
Yuk tambahkan waktu olahragamu. (Foto: pixabay/RemazteredStudio)

Meski begitu, 150 menit per minggu masih dianggap berat bagi banyak orang. 150 menit per minggu artinya tiap orang harus berolahraga selama 30 menit per hari selama lima hari seminggu. Data terbaru dari CDC juga mengungkapkan bahwa lebih dari 25% masyarakat Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka tidak aktif berolahraga secara fisik.

Jika kamu bukan orang yang aktif berolahraga, jangan takut untuk memulai. Berjalan kaki bisa menjadi cara yang baik untuk memulai hari. Coba atur kecepatanmu berjalan setidaknya sampai kamu kesulitan untuk berbicara dengan orang lain.

Kemudian, coba biasakan untuk parkir lebih jauh supaya kamu bisa berjalan lebih banyak, dan pilih tangga ketimbang naik eskalator. Setiap menit itu berpengaruh, dan hargai setiap peningkatan kecil yang kamu lakukan. (SHN)

Baca juga:

Yuk Buat Bioskop Sendiri di Rumah, Begini Caranya

#Kesehatan #Olahraga
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Olahraga
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Indonesia membawa pulang 4 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu meski hanya mengirimkan 10 atlet.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Olahraga
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Namun, kerja sama tinggi yang ditunjukkan klub akan menjadi pertimbangan sehingga mereka tidak berharap terkena hukuman berupa sanksi olahraga.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Olahraga
Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Tim Woodball Indonesia berhasil membawa pulang 4 emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Lifestyle
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Bela Negara Run 2025 sukses digelar. Acara ini menjadi ajang reuni alumni Universitas Pertahanan (Unhan RI).
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Indonesia
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Kejurnas Layangan Aduan 2025 kini resmi digelar. Nantinya, atlet akan menggunakan teknik, analisa, hingga stamina.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Bagikan